Anda di halaman 1dari 48

Pharmaceutical Care

(Asuhan kefarmasian)

PRIYANGGO

Persahabatan sejati layaknya arti kesehatan;


Nilainya baru kita sadari setelah kita kehilangannya.
Persahabatan sejati layaknya arti
kesehatan;
Nilainya baru kita sadari setelah kita
kehilangannya.
Pharmaceutical care sebagai
standar pelayanan apotek
• Asuhan kefarmasian di apotek atas resep
maupun layanan tanpa resep yang
diberikan oleh farmasis dimana outcome
dapat secara klinis,ekonomi maupun
humanistik
Outcome pharmaceutical care
• Secara klinis: • Secara ekonomi:
• Keseimbangan antara biaya
• Penyembuhan obat dengan konsekuensi terapi
penyakit dalam mengalokasikan sumber
daya yang ada untuk perawatan
• Mengurangi atau kesehatan yang lebih efektif
menghilangkan gejala
• Mencegah penyakit • Secara humanistik:
• Dari ukuran kegunaan dan
atau gejala
pilihan agar pasien dapat
• Memperlambat melakukan aktivitas
kerja,kebahagiaan sosial sampai
perkembangan pada kemampuan merawat diri
penyakit
Why should pharmacist bother ?
What is pharmaceutical care?
LATAR BELAKANG :
KONSEP BISNIS KAEF SESUAI PERUBAHAN PARADIGMA SEHAT

Wellness Wellness

Preventing Managing
Preventing
Disease Health Disease
Managing
Health

Managing
Treating Managing Treating Individual
Disease
Disease
Disease Disease

Illness Illness
Acute Chronic Acute Chronic

Konsep Bisinis Konsep Bisinis


KAEF saat ini KAEF ke depan
NEW HEALTH SERVICE
OPPORTUNITIES :

• HEALTH CONDITION
• DRUG THERAPY
• PATIENT CARE
• HEALTH MAINTENANCE &
DESEASE PREVENTION
• WELLNESS AND HEALTH
PROMOTION
• HEALTH RELATED PRODUCTS
EG: SELF DIAGNOSIS TEST
KITS
• PHARMACY SERVICES :
SELF MEDICATION AND SELF
TREATMENT.
PELAYANAN RESEP

• Screening Resep
• Medication Error
• Informasi
• Counseling
SCREENING RESEP

08/18/20
Screening Resep

• Administrative Errors
• Pharmaceutical Error
• Clinical Error
Kejelasan tulisan

Kelengkapan resep
Administrativ
Errors/ Prescribing
Keaslian resep
Errors

Kejelasan instruksi
Administrative Error
– Asal pasien
– Jenis kelamin
– Umur
– Berat
– Nama
– No registrasi
– Diagnosa
– Nama dokter, tanda tangan
– Jenis obat
PHARMACEUTICAL ERRORS

Dosis

Bentuk sediaan
Kesesuaian
ketersediaan Cara pemberian

Stabilitas
Pharmaceutical Error
• Apakah bentuk sediaan sesuai dengan yang tersedia?
• Apakah ada bentuk sediaan yang lebih sesuai ?
• Apakah dosis obat sesuai dengan ketersediaan ?
• Apakah harus disiapkan secara khusus ?
• Bila ada, harus dijamin stabilitasnya
• Tentukan jumlah obat dan kapan daluwarsa
• Apakah ada instruksi pemakaian yang harus
disampaikan?
Alergi

Adverse drug
reaction Drug -
CLINICAL diasease
Interactions
ERRORS Drug - drug

Lama terapi
Kesesuaian
Dosis

Cara
pemberian

Jumlah obat

Hk Dll
2003
Clinical Error
• Alergi obat
• Kemungkinan pemakaian tidak benar
• Duplikasi dari obat (Polypharmacy)
• Additive effects
• Penjadwalan obat yang tidak benar
• Interaksi Obat-obat
• Interaksi Obat- penyakit
• Adverse Drug Reactions
• Danger and risk are found in how
drugs are used, not simply in their
chemical composition

• Drugs don’t have doses.......


people have doses
Drug Related Problem
Drug Related Problem
• Butuh obat (23%)
• Obat tidak perlu ( 8%)
• Obat salah (15%)
• Dosis terlalu rendah (16%)
• Dosis terlalu tinggi ( 6%)
• Adverse Drug Reaction (21%)
• Compliance (11 %)
20- 74% pasien
Butuh Obat 1
• Kondisi baru membutuhkan terapi obat
– Upset stomach
• Kronis butuh kelanjutan terapi obat
– Hypertention
• Kondisi yang membutuhkan kombinasi obat
– Digitalis, Furosemide, K
• Kondisi dengan resiko dan butuh obat untuk mencegahnya
– Aspirin : stable coronary disease
Tidak perlu obat 2
• Tidak ada indikasi pada saat itu
– Ranitidine, sudah sembuh minta/diberi lagi
• Menelan obat dengan jumlah obat yang toksis
• Addictive /recreational drug use
– Ranitidine vs kopi, nikotin
• Lebih baik disembuhkan dengan non drug therapy
– Ranitidine vs stress
• Pemakaian multiple drug yang seharusnya cukup dengan single
drug therapy
– Ranitidine vs tambahan cimetidine
• Minum obat untuk mencegah efek samping obat lain yang
seharusnya dapat dihindarkan
– Ranitidine vs aspirin
Obat Salah
3
• Kontraindikasi
– Isotretinoin (Accutane) vs kehamilan
• Alergi
– Penicillin, Aspirin dll
• Obat yang bukan paling efektif untuk indikasi
– Bronchodilator inhaler vs theophylin untuk asma
• Faktor resiko yang kontraindikasi dengan obat
– Hamil,isotretinoin
• Efektif terapi bukan yang paling murah
– Dari brand generik
– Gejala maag awal: ranitidine, paricet(rameprazol)
– Infeksi paru-paru : quinolon terbaru vs penicillin)
• Efektif terapi bukan yang paling aman
– Tergantung kasus: NSAID vs paracetamol
• Antibiotika resisten terhadap infeksi
pasien
• Refractory
– Amoxicylin vs cotrimoxazol
Dosis terlalu rendah 4
• Terlalu rendah untuk menghasilkan respons
– Amoxicylin anak 100mg/ml vs 125mg/5ml
• Jangka waktu salah
– Infeksi saluran pernapasan: 10 hari vs 3 hari
• Penyimpanan salah
– augmentin
• Pemberian yang salah
– Sendok obat vs sendok teh bayi
• Dosis dan interval tidak cukup
– Amoxicylin hanya 1 x /hari
Adverse Drug Reaction 5
• Obat tidak aman bagi pasien
– Pseudoephedrine vs hypertention
• Dosis yang ditingkatkan/diturunkan
terlalu cepat
– Obat prednison
• Interaksi obat
– Amoxicillin vs obat KB
• Efek samping
– CTM vs efek samping
Dosis Terlalu Tinggi 6
• Dosis terlalu tinggi
– Rifampicin max 600mg/hari
• Kadar serum terlalu tinggi
– Fenitoin
• Dosis terlalu cepat dinaikkan
– Fenitoin
• Akumulasi obat karena penyakit kronis
– digitalis
• Pemakaian obat terlalu lama
Compliance 7
• Tidak menerima obatnya sesuai regimen
karena medication error (prescribing,
dispensing, adminsitration, monitoring)
• Tidak taat instruksi
• Harga obat mahal
• Tidak memahami
• Lupa minum obat
• Tidak dapat menelan, toleransi, memakai obat
• Keyakinan
There is a reason for all noncompliance. FIND IT
!!!
PENYIAPAN OBAT
• Menyiapkan, mencampur, mengemas
• ETIKET
• Perhitungan Dosis
• SOP-SOP

08/18/20
PENYERAHAN OBAT
• POTENSIAL ERROR
• APOTEKER

08/18/20
INFORMASI OBAT
• PASIEN

• PROFESI KESEHATAN LAIN

08/18/20
COUNSELING ?
• Rata-rata ketidakpatuhan terapi obat :
40%
• 1/3: minum semua obat yang diresepkan
• 1/3: minum sebagian dari yang
diresepkan
• 1/3 : tidak minum sama sekali

08/18/20
Fakta
• Dari lebih 200 studi:
– 50% pasien di luar RS, salah cara memakai obat
• Dept.of Health & Human Service 1990:
– 48% masyarakat tidak taat memenuhi regimen terapi
obat
– 32% tidak mengambil obat refill
– 30-60% pasien ,salah cara memakai obat
– 25% pasien akan memakai obat dengan cara yang
merugikan kesehatannya
• Literatur mutakhir
– 5.5% pasien rawat inap, akibat tidak taat minum obat
• Sejak 1969 (FDA)
– Terjadi 400.000 adverse drug reaction
– 20% dari ini masuk RS atau meninggal
Patient outcome

Pasien taat

Counceling

Komunikasi Farmasi Klinis Etika & Hukum

Farmakologi Toxikologi Therapeutic dll

Farmakokinetik Farmakodinami
Apa Metodanya?
• Three Prime Questions
• Final Verification
• Show and Tell

• “Open Ended Questions”


Three Prime Questions
• Bagaimana penjelasan Dokter tentang
obat Anda?
• Bagaimana penjelasan Dokter tentang
cara pakai obat Anda?
• Bagaimana penjelasan Dokter tentang
harapan setelah minum /memakai obat
Anda?
Bagaimana penjelasan Dokter
tentang obat Anda?
• Contoh:
Prednison
Aspirin
Cholestyramin
Phenytoin
Codein
Bagaimana penjelasan Dokter
tentang obat Anda?
• Masalah & simtom apa yang ingin
dihilangkan?
• Apa yang harus dilakukan

• Tujuan terapi
• Perubahan lifestyle
Bagaimana penjelasan Dokter
tentang cara pakai obat Anda?
• Contoh
Allopurinol
Prednison
Bagaimana penjelasan
Dokter tentang cara pakai
obat Anda?
• Berapa kali minum obat kata dokter ?
• Berapa banyak minum obat kata dokter?
• Berapa lama harus diminum?
• Apa kata dokter bila lupa satu dosis?
• Bagaimana menyimpan obat?
• Apa arti 3 x ?
• Dosis dan cara pakai
• Instruksi khusus
• Bila lupa minum
• Diet khusus
Bagaimana penjelasan Dokter
tentang harapan setelah
minum /memakai obat Anda?
• Contoh
– Obat anti TBC
– Allopurinol
– Furosemide
Bagaimana penjelasan
Dokter tentang harapan
setelah minum
• Apa yang anda harapkan?
/memakai
• Bagaimana anda tahu bahwa obat bekerja /tidak?
obat
• Apa yang harus Anda?
dilakukan bila obat tudak bekerja?
• Efek samping yang bagaimana yang harus
diperhatikan ?
• Apa yang harus dilakukan kalau hal tsb terjadi?
• Apa yang harus diperhatikan selagi minum obat ini?
• Harapan & efek samping
• Apa yang harus diinformasikan ke dokter
• Kapan harus ke dokter
DIAGRAM LANGKAH KONSELING

PASIEN YANG DIPILIH

PERKENALAN & PENJELASAN


TUJUAN KONSELING

OTC RESEP RAWAT JALAN RESEP RAWAT INAP

DITANGANI OLEH DISARANKAN KE RESEP


APOTEKER DOKTER BARU ULANG AWAL PULANG

OBAT NON OBAT PRIME QUESTIONS SHOW & TELL


TECHNIQUES TECHNIQUES

Membongkar EXPLORE & IDENTIFIKASI


‘fenomena gunung es’ MASALAH MINUM OBAT

KOMUNIKASI DENGAN EMPATI & RESPONS


(ACTIVE LISTENING)

VERIFIKASI AKHIR

KEMBANGKAN & FOLLOW UP

Anda mungkin juga menyukai