Anda di halaman 1dari 31

KONSEP DASAR KEPERAWATAN

JIWA

By Ns Sri Atun Wahyuningsih,


M.Kep.Sp.Kep.J
Kesehatan Jiwa
 Kondisi mental sejahtera, hidup harmonis dan produktif
sebagai bagian yang utuh dari kualitas hidup individu,
dari semua segi kehidupan manusia dengan ciri:
 Menyadari sepenuhnya kemampuan dirinya

 Mampu menghadapi stress kehidupan secara wajar

 Mampu bekerja produktif dan memenuhi kebutuhan


hidupnya
 Dapat berperan serta dalam lingkungan hidup

 Menerima dengan baik apa yang ada pada dirinya

 Merasa nyaman bersama dengan orang lain.

2
RENTANG SEHAT SAKIT
KESEHATAN JIWA

ADAPTIF MALADAPTIF

Sehat Jiwa Mas. Psikososial Ggn Jiwa

3
Sehat Jiwa
 Perilaku sesuai
 Pikiran dan persepsi logis
 Emosi konsisten
 Bersikap positif terhadap diri sendiri
 Mampu tumbuh, berkembang dan mencapai
aktualisasi diri
 Mampu mengatasi stress atau perubahan pada
dirinya,
 Bertanggung jawab terhadap keputusan dan tindakan
yang diambi
 Mempunyai persepsi yang realistik dan menghargai
perasaan serta sikap orang lain
 Mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan.

4
Masalah Psikososial
 Setiap perubahan dalam kehidupan individu baik
yang bersifat psikologis ataupun sosial yang
mempunyai pengaruh timbal balik dan dianggap
berpotensi cukup besar sebagai faktor penyebab
terjadinya gangguan jiwa (atau gangguan
kesehatan)
 Atau sebaliknya masalah kesehatan jiwa yang
berdampak pada lingkungan sosial.

5
Masalah Psikososial
 Cemas, khawatir berlebihan, takut
 Mudah tersinggung dan mudah merasa kecewa
 Sulit konsentrasi
 Bersifat ragu-ragu/merasa rendah diri
 Pemarah dan agresif
 Reaksi fisik seperti : jantung berdebar, otot tegang,
 Sakit kepala
 Pikiran kadang menyimpang
 Reaksi emosional berlebihan
 Perilaku kadang tidak sesuai
 Menarik diri.
6
Gangguan Jiwa
 Suatu perubahan-perubahan akibat masalah
(bio-psycho-sosial-cultural) yang
menyebabkan adanya gangguan pada fungsi
jiwa, fisik dan sosial, yang menimbulkan
penderitaan pada individu bahkan keluarga
dan masyarakat dan atau hambatan individu
dalam melaksanakan peran sosial.

7
Ciri-ciri Gangguan Jiwa
 Halusinasi
 Marah tanpa sebab
 Mengurung diri
 Bicara kacau
 Bicara sendiri atau bicara kacau
 Tidak mampu merawat diri
 Waham
 Perilaku Bisarre
 Ketidakmampuan mengendalikan emosi

8
STRESS ADAPTASI
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA
STRESS ADAPTASI

Timothy Wilken

10
Konsep Stress
 Prajurit yang terluka dalam pertempuran, ibu
yang cemas thd putranya, penjudi yang sedang
mengikuti suatu pertandingan, semuanya
dibawah tekanan atau stress
 Pengemis yang kelaparan yang mendambakan
makanan, pengelola toko kecil yang takut
bankrut dan milyuner yang berjuang untuk
mempertahankan kekayaannya, ibu yang
anaknya sakit, semuanya dalam situasi stress.
 Orang tak mampu yang memikirkan kenaikan
BBM dan listrik mereka semua juga di bawah
tekanan atau stress.
11
Stressors Fisik
 Stressor fisik adalah semua hal
yang berkaitan dengan unsur fisik
yang memerlukan fungsi tubuh dan
jiwa untuk beradaptasi terhadapnya.
 Termasuk panas, radiasi, api, bahan
kimia, racun, listrik dll.

12
Stressors Biologis
 Merupakan sesuatu benda biologis
yang mengganggu sistem kehidupan
dan menimbulkan masalah dalam
tubuh dan Jiwa.
 Stressor biologis bisa dalam bentuk
sederhana atau kompleks
 Contoh: virus, bacteria, ricketsia,
fungi, parasit, dan predator.
13
Stressors Sosial
 Coercive (Dengan Paksaan)
 Coercive Stressors Sosial meliputi
perkosaan, pembunuhan, pencurian, kejahatan
dengan pembakaran, dan kejahatan terhadap
perorangan dan hak milik nya
 Contoh lain stressor sosial yang memaksa
adalah permintaan yang tidak sukarela yang
dibuat oleh pemerintah seperti pajak,
peraturan pembatasan, dan lain-lain.
 Juga meliputi semua stressor sosial yang
dibuat oleh kebijakan pemerintah antara lain
peperangan, inflasi, resesi, ketidakadilan dll.
14
Social Stressors
 Non-coercive (Tanpa Paksaan))
 Meliputi semua hal yang dilakukan dengan
sukarela mis: perkawinan, hubungan pegawai-
atasan, persahabatan, perjanjian jual beli,
pinjaman keuangan, dll.
 Meliputi stressor terhadap hal-hal positif yang
berkaitan dengan kemanusiaan. Hal yang kita
butuhkan sesuai dengan tujuan bersama untuk
mencapai suatu peradaban antar manusia.
15
ADAPTATION
 Adaptasi adalah tanggapan atau reaksi yang
berhasil baik respon spesifik atau nospesifik
dari suatu sistem kehidupan terhadap stressor
atau ancaman yang timbul. Stressor bisa
dinetralisasi
 Maladaptasi adalah adalah reaksi atau
respon yang gagal dari suatu sistem
kehidupan terhadap stressor atau ancaman
yang timbul. Stressor tidak bisa dinetralisasi

16
KONSEP STRESS ADAPTASI

Gail W Stuart

17
18
BIOPSYCHOSOSIAL
COMPONENTS OF STRESS
ADAPTATION

Predisposing Factors Precipating Stressor


 Biological  Nature
 Origin
 Psychological
 Timing
 Sociocultural
 Number

19
BIOPSYCHOSOSIAL
COMPONENTS OF STRESS
ADAPTATION

Appraisal of Stressor Coping Resources


 Cognitive  Personal Abilities
 Affective  Social Support
 Psychological  Material Assets
 Behavioral  Positive believes
 Social
20
Coping Mechanisms
 Problem Focused
 i.e.: negotiation, seek advice
 Cognitive Focused
 i.e.: positive comparison, selective ignorance,
devaluation of objects.
 Emotion Focused
 i.e.: defense mechanism: denial, suppression,
projection.

21
MEKANISME KOPING
Constructive Vs Destructive

CONTINUUM OF COPING RESPONSES

RESPON RESPON
ADAPTIF MALADAPTIF

NURSING DIAGNOSIS
22
NURSING VS MEDICINE MODEL OF CARE

NURSING MEDICINE
Etiology : Etiology:
Vulnerability Cause
Assessment : Assessment:
Risk Factors Disease

Diagnosis: Diagnosis:
Human Responses Health Problems

Nursing Care Medical Treatment


23
SUMMARI STUART MODEL

FAKTOR PREDISPOSISI
STRESSOR PRESIPITASI
STRESSOR APPRAISAL
SUMBER KOPING
MEKANISMA KOPING

CONTINYU RESPON KOPING


24
PERAN DAN FUNGSI PSYCHIATRIC NURSE
 Psychiatric nursing dianggap sebuah
profesi sejak akhir abad ke-19 dan sejak
awal abad ke 20 profesi tersebut
muncul sebagai spesialisasi dengan
peran dan fungsinya yang unik.
 Praktek psyhiatric nursing
kontemporer- Psyhiatrist psychologist
social workes dan marriage dan family
therapist
08/19/20 25
Lanjutan
 Psyhaitric nursing is an interpersonal
process that promotes and maintaining
patient behavior that contributes to
integrated fungtional (Stuart dan
Sundeen, 1998)
 Klien dari psyhiatric nurse : individual,
keluarga, kelompok dan masyarakat
26
 Praktek keperawatan jiwa pada akhir-akhir
ini mengacu pada sejumlah premise atau
kepercayaan sebagai berikut :
- Phylosophical belief of Nursing Practice
- Menggunakan pengetahuan dari
blophysical, psychosocial. Science teory
personality dan human behavior
- Pemilihaan dari model -model konseptual
 Era globalisasi

27
 praktek harus dapat dipertanggungjawabkan karena
nurse-patient relationship berubah menjadi nurse-
patient partnership yang mengembangkan peran dari
perawat jiwa profesional yang elemennya terdiri dari :
 Tingkat Pencegahan
1. Primer : Insiden gangguan jiwa, health promotion,
illness prevention dan penyuluhan
2. Sekunder : Illness by eart detection dan treatment of
the problem. Skreening, home visit, and crisis
intervention
3. Tertier :
-Residual impairment or disability, promote vocational,
dan rehabilitation.-Organisation after care
programeProviding partial hospitalization

08/19/20 28
 Pada 1994, the Coalition of Psychiatric Nursing
Organizations dan ANA bersama-sama menerbitkan
deskripsi dua tingkat praktik, yaitu praktik umum dan
spesialis.
A. Perawat Generalis Kesehatan Jiwa-Psikiatrik
1. Pendidikan yang dibutuhkan adalah sarjana keperawatan.
2. Sertifikasi adalah proses formal yang diatur oleh the
American Nurses Credentialing Center (ANCC) yang
memvalidasi kompetensi klinis. Gelar yang didapat setelah
sertifikasi ini adalah RN,C.
3. Fungsi
a. Perawat generalis bekerja dengan individu, keluarga,
kelompok dan komunitas untuk mengkaji kebutuhan
kesehatan jiwa, mengembangkan diagnosis, merencanakan,
dan mengimplementasikan serta mengevaluasi asuhan
keperawatan.

08/19/20 29
 b. Perawat generalis kesehatan jiwa psikiatrik
menggunakan intervensi-intervensi yang
mencakup peningkatan dan pemeliharaan
kesehatan; skrining dan evaluasi masukan;
manajemen kasus; penyediaan lingkungan yang
terapeutik(mis., terapi milieu); penyuluhan
klien dan membantu mereka dalam aktivitas
perawatan diri; pemberian dan pemantauan
program pengobatan psikobiologik; intervensi,
krisis dan konseling; serta aktivitas program
outreach di rumah dan di komunitas.
 Perawat spesialis

08/19/20 30
31

Anda mungkin juga menyukai

  • Konsep Dasar Icu Akper
    Konsep Dasar Icu Akper
    Dokumen36 halaman
    Konsep Dasar Icu Akper
    Chairunnita Zahra
    Belum ada peringkat
  • SAP Pneumonia Manda
    SAP Pneumonia Manda
    Dokumen7 halaman
    SAP Pneumonia Manda
    Chairunnita Zahra
    Belum ada peringkat
  • Askeplah2 Gila
    Askeplah2 Gila
    Dokumen47 halaman
    Askeplah2 Gila
    Chairunnita Zahra
    Belum ada peringkat
  • Gga & GGK
    Gga & GGK
    Dokumen33 halaman
    Gga & GGK
    Alifa Ramadanti
    Belum ada peringkat
  • Ihiw
    Ihiw
    Dokumen12 halaman
    Ihiw
    Chairunnita Zahra
    Belum ada peringkat
  • TIMBANG
    TIMBANG
    Dokumen13 halaman
    TIMBANG
    Chairunnita Zahra
    Belum ada peringkat
  • Gastroentritis
    Gastroentritis
    Dokumen23 halaman
    Gastroentritis
    Chairunnita Zahra
    Belum ada peringkat
  • Kel 2 Konsep Manu
    Kel 2 Konsep Manu
    Dokumen17 halaman
    Kel 2 Konsep Manu
    Chairunnita Zahra
    Belum ada peringkat
  • RIWAYAT KESEHATAN
    RIWAYAT KESEHATAN
    Dokumen44 halaman
    RIWAYAT KESEHATAN
    Chairunnita Zahra
    100% (1)
  • Blablaaa
    Blablaaa
    Dokumen15 halaman
    Blablaaa
    Chairunnita Zahra
    Belum ada peringkat
  • Tulang
    Tulang
    Dokumen3 halaman
    Tulang
    Chairunnita Zahra
    Belum ada peringkat
  • Diet Diabetes Melitus
    Diet Diabetes Melitus
    Dokumen16 halaman
    Diet Diabetes Melitus
    Chairunnita Zahra
    Belum ada peringkat
  • SAP Pneumonia Manda
    SAP Pneumonia Manda
    Dokumen7 halaman
    SAP Pneumonia Manda
    Chairunnita Zahra
    Belum ada peringkat
  • TEORI PEPLAU
    TEORI PEPLAU
    Dokumen13 halaman
    TEORI PEPLAU
    Chairunnita Zahra
    Belum ada peringkat
  • Ca Mamae
    Ca Mamae
    Dokumen28 halaman
    Ca Mamae
    Chairunnita Zahra
    Belum ada peringkat
  • Ihiw
    Ihiw
    Dokumen12 halaman
    Ihiw
    Chairunnita Zahra
    Belum ada peringkat
  • Pengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatan-1
    Pengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatan-1
    Dokumen26 halaman
    Pengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatan-1
    Chairunnita Zahra
    67% (3)
  • Aneurisma
    Aneurisma
    Dokumen13 halaman
    Aneurisma
    Chairunnita Zahra
    Belum ada peringkat
  • Pbak Di Masyarakat
    Pbak Di Masyarakat
    Dokumen21 halaman
    Pbak Di Masyarakat
    Chairunnita Zahra
    Belum ada peringkat
  • RIWAYAT KESEHATAN
    RIWAYAT KESEHATAN
    Dokumen44 halaman
    RIWAYAT KESEHATAN
    Chairunnita Zahra
    100% (1)
  • .
    .
    Dokumen20 halaman
    .
    Chairunnita Zahra
    Belum ada peringkat
  • Pbak Di Masyarakat
    Pbak Di Masyarakat
    Dokumen21 halaman
    Pbak Di Masyarakat
    Chairunnita Zahra
    Belum ada peringkat
  • Pbak Di Masyarakat
    Pbak Di Masyarakat
    Dokumen21 halaman
    Pbak Di Masyarakat
    Chairunnita Zahra
    Belum ada peringkat
  • SAP Pneumonia
    SAP Pneumonia
    Dokumen7 halaman
    SAP Pneumonia
    Chairunnita Zahra
    Belum ada peringkat
  • Manda 2
    Manda 2
    Dokumen6 halaman
    Manda 2
    Chairunnita Zahra
    Belum ada peringkat
  • TEORI PEPLAU
    TEORI PEPLAU
    Dokumen13 halaman
    TEORI PEPLAU
    Chairunnita Zahra
    Belum ada peringkat
  • Ihiw
    Ihiw
    Dokumen12 halaman
    Ihiw
    Chairunnita Zahra
    Belum ada peringkat
  • Pbak Di Masyarakat
    Pbak Di Masyarakat
    Dokumen21 halaman
    Pbak Di Masyarakat
    Chairunnita Zahra
    Belum ada peringkat
  • Humas
    Humas
    Dokumen2 halaman
    Humas
    Chairunnita Zahra
    Belum ada peringkat