Anda di halaman 1dari 13

IDENTIFIKASI

MIKROORGANISME

NAMA KELOMPOK :
ADIRA MUSTIKA SARI
RAHMI INDAH PRATIWI
TIARAHMA RONA ALMASA
1. KAPANG
Kapang adalah kelompok mikroba yang tergolong dalam
fungi.

Secara biokimia, kapang bersifat aktif karena merupakan


organisme saprofitik. Organisme ini dapat memecah bahan-
bahan organik kompleks menjadi yang lebih sederhana
termasuk pembusukan daun-daun dan bahan lain dalam
tanah.

Kapang melakukan reproduksi dan penyebaran menggunakan


spora.
 kapang adalah fungi yang mempunyai filamen
(miselium).

 Kapang adalah fungi multiseluler yang mempunyai


filamen, dan pertumbuhannya pada makanan mudah
dilihat karena penampakannya yang serabu seperti kapas.
Pertumbuhannya mula-mula akan berwarna putih, tetapi
jika spora telah timbul akan terbentuk berbagai warna
tergantung dari jenis kapang.
 Kapang terdiri dari suatu thallus (jamak=thalli) yang
tersusun dari filamen yang bercabang yang disebut hifa
(tunggal = hypta, jamak = hyphae).
PENGELOMPOKKAN KAPANG
BERDASARKKAN STRUKTUR HIFA- HIFA
NYA.
 Hifa bersekat atau tidak bersepta

 Hifa bersepta dan tidak bersepta


SISTEM REPRODUKSI KAPANG

 Reproduksi aseksual

Secara aseksual, kapang dapat tumbuh dari sepotong


miselium.
 Reproduksi seksual

Reproduksi seksual dimulai dari spora seksual, dan kapang


yang mempunyai spora seksual disebut kapang sempurna
Jenis-jenis Kapang
 Kapang Non-septat

a. Oomycetes

Anggota dalam Oomycetes disebut fungi tingkat rendah. Beberapa


diantaranya, yaitu yang tergolong dalam kapang air, spesiesnya
bervariasi dari yang sederhana sampai yang lebih kompleks.

b. Zygomycetes

melakukan reproduksi seksual dengan membentuk spora seksual


yang disebut zigospora. Zigospora berasal dari penggabungan dua
hifa yang serupa mungkin berasal dari satu miselium yang sama,
atau dari dua miselium yang berbeda.
 Kapang Septat
a. Ascomycetes
Kebanyakan fungi yang tergolong Ascomycetes adalah khamir.

b. Basidiomycetes
Anggota dari Basidiomycetes memproduksi spora seksual pada
suatu struktur yang disebut basidium, dan sporanya disebut
basidiospore.
Sifat-sifat Kapang
 Sifat fisiologi kapang :

 Pada umumnya kebanyakan kapang membutuhkan air


minimal untuk pertumbuhan lebih rendah dibandingkan
dengan khamir dan bakteri.
 Kebanyakan kapang bersifat mesofilik. Suhu optimum
pertumbuhan untuk kebanyakkan kapang adalah sekitar 25-
30℃
 Semua kapang bersifat aerobic, yaitu membutuhkan oksigen
untuk pertumbuhannya. Kebanyakan kapang dapat tumbuh
pada kisaran pH yang luas, yaitu pH 2-8,5.
 Pada umumnya kapang dapat menggunakan berbagai
komponen makanan, dari yang sederhana sampai
kompleks.
 Beberapa kapang mengeluarkan komponen yang dapat
menghambat organisme lainnya.
Identifikasi Kapang

Sifat-sifat yang digunakan untuk identifikasi kapang adalah sebagai


berikut : 
 Hifa septat atau nonseptat.

 Miselium terang atau keruh.

 Miselium berwarna atau tidak berwarna.

 Memproduksi atau tidak memproduksi spora seksual dan jenis


sporanya yaitu Oospora, Zigospora atau Askospora.
 Jenis spora aseksual; Sporangiospora, konidia atau arthrospora
(oidia).
2. KHAMIR
Khamir adalah mikroorganisme bersel tunggal yang
membedakannya dengan kapang dengan ukuran antara 5 dan
20 mikron.

Reproduksi vegetatif pada khamir terutama dengan cara


pertunasan.
Sifat Fisiologi Khamir :
 Kebanyakan khamir tumbuh paling baik pada kondisi
persediaaan air yang cukup.
 Khamir dapat dibedakan atas dua kelompok berdasarkan
sifat metabolismenya, yaitu yang bersifat fermentatif dan
oksidatif.
 Khamir merupakan organisme yang bersifat saprofitik
terdapat pada daun-daun, bunga-bunga dan eksudat dari
tanaman.
 Khamir dapat diisolasi dari tanah, tetapi cenderung untuk
tidak berkembang subur, populasinya dipenuhi oleh
khamir yang terdapat pada buah-buahan atau daun-daun
yang membusuk.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai