Anda di halaman 1dari 44

HIDROKARBON DAN

MINYAK BUMI
By : fajar sulistiyarini
reaksiredoks@smaitalirsyadpwt.sch.id
Tujuan pembelajaran

• Mengamati senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-


hari
• Memahami kekhasan atom karbon yang menyebabkan
banyaknya senyawa karbon
• Menganalisis jenis atom C berdasar­kan jumlah atom C yang
terikat pada rantai atom karbon
Kekhasan atom karbon

12

6 C
Ikatan apa saja yang bisa dibentuk oleh atom
karbon?
• Ikatan tunggal
• Ikatan rangkap dua
• Ikatan rangkap tiga
Primer

sekunder
Berdasarkan
banyaknya ikatan
dengan atom C lain
tersier

kuarterner

Penggolongan Jenuh
Berdasarkan jenis
atom karbon ikatan antar atom C
Tak jenuh

HK alifatik

Berdasarkan
HK siklik
kerangka karbonnya

HK aromatik
Jenis atom C berdasarkan banyaknya ikatan dengan
atom C lain
• Atom C primer (1°): atom C yang mengikat 1 atom C lain.
• Atom C sekunder (2°): atom C yang mengikat 2 atom C lain.
• Atom C tersier (3°): atom C yang mengikat 3 atom C lain.
• Atom C kuarterner (4°): atom C yang mengikat 4 atom C lain.
Checkpoint
Tentukan jumlah atom C primer, sekunder, tersier, dan
kuarterner senyawa di bawah ini!
a. b.
1° 1° 1° 1°

1° 4° 3° 1° 1° 4° 2° 4° 2° 4° 1°

1° 1° 1° 1° 1°

Jawaban : c.
a. Primer: 5; tersier: 1; kuarterner:1
b. primer: 8; sekunder: 2; kuarterner: 3
c. Primer: 4; sekunder: 4; kuarterner:1
Jenis atom C berdasarkan jenis ikatan antar atom C

Senyawa jenuh : seny. hidrokarbon yang rantai C-nya hanya terdiri atas ikatan
tunggal.

Contoh :

Senyawa tak jenuh : seny. hidrokarbon yang rantai C-nya terdapat ikatan
rangkap dua atau rangkap tiga.
Jenis atom C berdasarkan kerangka karbonnya

• Seny. HC alifatik :
memiliki rantai karbon
terbuka berupa rantai
lurus ataupun
propana
bercabang.
• Seny. HC alisiklik :
memiliki rantai karbon
tertutup atau melingkar.
• Seny. HC aromatik : Siklobutana dan siklopentana
memiliki rantai karbon
tertutup yang memiliki
kestabilan lebih
dibanding seny. HC
alisiklik. benzana
Tujuan Pembelajaran

• Membahas rumus umum alkana, alkena dan alkuna


berdasarkan analisis rumus struktur dan rumus molekul.
• Menghubungkan rumus struktur dan rumus molekul dengan
rumus umum senyawa hidrokarbon
• Membedakan senyawa hidrokarbon jenuh dan tak jenuh.
Apa yang dimaksud dengan senyawa hidrokarbon ?

Hidrocarbon
Senyawa hidrokarbon adalah senyawa yang mengandung atom
hidrogen dan atom karbon

C C
Karakteristik atom C
Atom C dapat membentuk 4 ikatan kovalen dengan atom C
lain maupun dengan atom non-logam lain
Alkana
Ikatan antar atom karbonnya merupakan ikatan tunggal

Jumlah atom C Rumus molekul Nama Bagaimanakan rumus


umum alkana?
1 CH4 Metana

2 C2H6 Etana Rumus umum :


CnH2n+2
3 C3H8 Propana

4 C4H10 Butana

5 C5H12 Pentana

6 C6H14 Heksana

7 C7H16 Heptana

8 C8H18 Oktana

9 C9H20 Nonana

10 C10H22 Dekana
Struktur alkana
Checkpoint
Bagaimana kamu menggambar struktur propana?

Bagaimana kamu memberi nama senyawa C6H14?

Bagaimana kamu memberi nama struktur senyawa di bawah


ini?
Alkena
Mempunyai satu atau lebih ikatan rangkap dua antar atom
karbonnya.
Bagaimanakan rumus
Jumlah atom C Rumus molekul Nama umum alkena?

2 C2H4 Etena Rumus umum :


CnH2n
3 C3H6 Propena

4 C4H8 Butena

5 C5H10 Pentena
Checkpoint
Bagaimana kamu menggambar struktur butena?

Bagaimana kamu memberi nama senyawa C7H14?

Bagaimana kamu memberi nama struktur senyawa di bawah


ini?
Alkuna
Mempunyai satu atau lebih ikatan rangkap tiga antar atom
karbonnya.
Bagaimanakan rumus
Jumlah atom C Rumus molekul Nama umum alkuna?

2 C2H2 Etuna Rumus umum :


CnH2n-2
3 C3H4 Propuna

4 C4H6 Butuna

5 C5H8 Pentena
Checkpoint
1. Bagaimana kamu membedakan alkana, alkena dan alkuna?

2. Tentukan apakah senyawa HC di bawah ini termasuk seny.


Jenuh/ tak jenuh!
a. C3H8 c. C7H18
b. C5H10 d. C2H2

Jawaban :
c. Jenuh (alkana) (CnH2n+2)
d. Tak jenuh (alkena) (CnH2n)
e. Jenuh (alkana) (CnH2n+2)
f. Tak jenuh (alkuna)(CnH2n-2)
Tata nama alkana
1. Cari rantai karbon terpanjang sebagai rantai karbon utama
2. Cari cabang alkil dan berilah nomor cabangnya sekecil mungkin
3. Jika cabang alkil sejenis lebih dari satu diberi awalan :
2 = di , 3 = tri , 4 = tetra , 5 = penta dst
4. Prioritas penulisan cabang dari : etil, metil, propil dst ( urut abjad )
Cabang
Gabungan atom C sebagai cabang (gugus alkil)

• Gugus alkil merupakan alkana yang telah kehilangan 1 atom H. Gugus alkil
berfungsi sebagai cabang dalam rantai hidrokarbon.

• Gugus alkil bisa mempunyai beberapa bentuk. Gugus metil dan gugus etil masing-
masing hanya sejenis, yaitu:
lanjutan
• Gugus propil ada dua jenis, yaitu:

• Gugus butil ada empat jenis, yaitu:


Checkpoint
1. Berilah nama alkana di bawah ini!
c.
a.

2,3-dimetilpentana
2,2,3-trimetilbutana
b.
d.

2,2,3-trimetilheksana 3-metilheksana

e.

2,3-dimetilpentana
Checkpoint
2. Buatlah rantai karbon alkana dan tulislah rumus molekul
senyawa karbon yang mempunyai nama berikut.
a. 2,4–dimetilpentana
b. 3–etil–4,4,5–trimetilheptana

3. Apakah nama senyawa berikut ini sudah sesuai dengan


penamaan IUPAC? Betulkan jika masih ada nama yang salah.
a. 4–metilbutana
b. 2–etilbutana
Keisomeran
Isomer = senyawa kimia yang tersusun atas rumus molekul
sama, tetapi mempunyai struktur berbeda.

Isomer struktur Isomer ruang

Isomer Gugus Isomer Geometri Isomer Optik


Isomer Kerangka Isomer Posisi
fungsi
Clue
Isomer kerangka: panjang rantai induk bebeda
Isomer posisi: panjang rantai induk sama, bebeda posisi cabang atau ikatan
rangkapnya
Isomer gugus fungsi: ada gugus fungsi yang berbeda
Isomer geometri: berbeda posisi dalam ruangnya
Isomer optik: terdapat atom C yang mengikat 4 gugus yang berbeda
Isomer alkana

Isomer yang terjadi pada alkana adalah isomer struktur


a. Isomer kerangka
Ketiganya merupakan
Contoh: isomer kerangka dari C5H12 adalah C5H12
tapi rantai utamanya
berbeda
b. Isomer posisi
contoh isomer posisi pada C6H14

CH3 CH CH2 CH2 CH3 2-metil pentana

CH3

2 3-metil pentana
CH3
*panjang rantai induk sama, posisi cabang berbeda
4. Tulis dan beri nama semua isomer kerangka
dan isomer posisi dari C7H16 !
5. Tuliskan reaksi pembakaran sempurna dari C5H12
6. Tuliskan reaksi pembakaran tidak sempurna dari C6H14
7. Tuliskan reaksi substitusi dari C3H8 dengan F2
Sifat alkana

Pada suhu biasa :


metana, etana, propana, dan butana berwujud gas
pentana sampai heptadekana (C17H36) berwujud cair
sedangan oktadekana (C18H38) dan seterusnya berwujud padat.

Makin banyak atom C, titik didih makin tinggi


Untuk hidrokarbon yang berisomer (jumlah atom C sama banyak), titik didih
makin tinggi apabila rantai C makin panjang (bercabang sedikit).

Alkana tidak larut dalam air.


Pelarut yang baik untuk alkana yaitu benzena, karbontetraklorida (CCl4) dan
eter.
Reaksi pada alkana
1. Reaksi Pembakaran (Oksidasi)
Alkana dapat mengalami oksidasi dengan gas oksigen, dan reaksi
pembakaran ini selalu menghasilkan energi. Itulah sebabnya alkana
digunakan sebagai bahan bakar.
contoh reaksi pembakaran :
lanjutan
2. Reaksi Substitusi (penukaran)
Jika direaksikan dengan unsur-unsur halogen (F2, Cl2, Br2, dan I2), maka
atom-atom H pada alkana mudah mengalami substitusi, (penukaran) oleh
atom-atom halogen.
Manfaat alkana

Secara umum, alkana berguna sebagai bahan bakar


dan bahan baku dalam industri petrokimia.

Metana
bahan bakar untuk memasak, dan bahan baku pembuatan
zat kimia seperti H2 dan NH3.
Etana
bahan bakar untuk memasak dan sebagai refrigerant
dalam sistem pendinginan dua tahap untuk suhu rendah.
Propana
merupakan komponen utama gas elpiji untuk memasak
dan bahan baku senyawa organik.
Butana
bahan bakar kendaraan dan bahan baku karet sintesis.
Oktana
merupakan komponen utama bahan bakar kendaraan
bermotor, yaitu bensin.
Alkena
Rumus umum : CnH2n

Tata nama :
1. Carilah rantai karbon terpanjang ( rantai induk ) dengan memperhatikan
ikatan rangkap
2. Prioritas ikatan rangkap lebih diutamakan dari cabang alkil
3. Tentukan nomor ikatan rangkapnya sekecil mungkin
• Rantai induk adalah rantai karbon terpanjang yang mengandung ikatan
rangkap C=C. Nama rantai induk berasal dari nama alkana, dengan akhiran
–ana diganti menjadi –ena
Mengapa bukan rantai
utamanya??

• Ketentuan lain sama dengan tata nama alkana


• Jika pada alkana terdapat dua atau tiga ikatan rangkap, maka
pada nama diberi akhiran diena atau triena.
Contoh :
H2C = CH – CH = CH2 1,3-butadiena
H2C = CH – CH – C = CH2 2,3-dimetil-1,4-pentadiena
CH3 CH3
Isomer alkena

• Isomer Kerangka
Ingat!!
Isomer kerangka: beda panjang
rantai induk
Isomer posisi : beda posisi ikatan
rangkap atau cabang

• Isomer Posisi

• Isomer Geometri
Sifat dan reaksi pada alkena
a. Semakin panjang rantai C, titik didih dan titik lebur makin tinggi.
C2 – C4 berwujud gas, C5 – C7 berwujud cair dan C8 keatas berwujud
padat.
b. Alkena lebih reaktif dibandingkan alkana
c. Terbakar sempurna menghasilkan CO2 + H2O + Energi

d. Adisi Halogen (halogenasi)


Lanjutan. . .
e. Dapat mengadakan reaksi adisi hidrogen (hidrogenasi) dengan mengubah
ikatan rangkapnya menjadi tunggal (jenuh).
Contoh :

f. Alkena asimetris jika diadisi oleh hidrogen halida reaksinya menggunakan


kaidah markovnikov. Yang kaya semakin kaya

+ H-I

Atom H menyerang atom C


yang mengikat atom H lebih
banyak
Kegunaan alkena

Etena
digunakan sebagai bahan baku
pembuatan plastik polietena (PE).

Propena
digunakan untuk membuat plastik
polipropilena (PP), yaitu polimer
untuk membuat serat sintesis dan
peralatan memasak.
Alkuna
• Rumus umum : CnH2n-2
• Tata nama :
1. Carilah rantai karbon
terpanjang ( rantai induk )
dengan memperhatikan ikatan
rangkap
2. Prioritas ikatan rangkap lebih
diutamakan dari cabang alkil
3. Tentukan nomor ikatan
rangkapnya sekecil mungkin
Isomer alkuna
1. Isomer Kerangka
Beda panjang rantai utamanya

2. Isomer Posisi
Berbeda posisi ikatan rangkap atau
cabangnya

3. Isomer gugus fungsi


Yaitu senyawa-senyawa yang
mempunyai rumus molekul sama tetapi
gugus fungsinya berbeda. Contoh pada
alkuna dan alkadiena.
Sifat dan reaksi alkuna
Titik didih alkuna mirip dengan alkana dan alkena.
Hal ini disebabkan alkuna bersifat non-polar, mempunyai gaya antar-molekul
yang lemah dan memiliki massa molekul yang hampir sama dengan alkana
dan alkena.

Reaksi adisi alkuna


Berbeda dengan alkena, alkuna memiliki ikatan rangkap tiga sehingga reaksi
adisinya dapat berlangsung dalam 2 tahap.
• Reaksi substitusi alkuna
reaksi sama dengan reaksi pada alkana
• Pembakaran
reaksi sama dengan reaksi pada alkana

Anda mungkin juga menyukai