Anda di halaman 1dari 5

GAYA GERAK LISTRIK (GGL) INDUKSI

#KONSEP FLUKS MAGNETIK (ɸ)


Pertama kali di kemukakan oleh ilmuwan fisika MICHAEL FARADAY untuk menggambarkan medan magnet. Ia
menggambarkan medan magnet dimana daerah yang medan magnetnya kuat di gambarkan garis gaya
rapat dan yang kurang kuat di gambarkan dengan garis gaya yang kurang rapat.
Untuk daerah yang memiliki kuat medan yang homogen di gambarkan garis garis gaya yang sejajar. Garis gaya
magnet dilukiskan dari kutub utara magnet dan berahir di kutub selatan magnet. Kuat medan magnetik / induksi
magnetik (B) menyatakan kerapatan garis gaya megnet. Sedangkan fluks magnetik menyatakan banyaknya jumlah
garis gaya yang menembus permukaan bidang secara tegak lurus, yang dapat dinyatakan dalam persamaan sbb:
 
 
 persamaan di atas dipakai apabila arah g tidak tegak lurus permukaan bidang:
ɸ = fluks magnetik (WB = weber)
B = induksi magnet (T atau WB.m⁻²)
A = luas permukaan bidang (m²)
ᶿ = sudut yang di bentuk antara arah B dengan garis normal (radian atau derajat)
Contoh soal
1.Sebuah bidang datar yang berada dalam medan magnetik membentuk sudut 60° dengan arah
magnet. Jika fluks yang menembus bidang tersebut 0,9 miliWeber dan luas bidang tersebut 3 cm^2,
tentukan besar medan magnetnya!
2. Pada suatu kumparan yang terdiri dari 300 lilitan terjadi perubahan fluks magnetik dari 0,5 Wb
menjadi 0,2 Wb dalam waktu 5 sekon. Tentukan besar GGL induksi yang terjadi!
3. Fluks magnetik yang menembus melalui bidang berubah terhadap waktu menurut  persamaan ɸ =
(4t2 + 5t + 2) Weber. Tentukanlah GGL induksi saat t = 4 sekon jika kumparan mempunyai 100 lilitan!
1.Pembahasan:
B = φ . A . cosӨ
= 0,9 . 10-3 . 3 . 10-6 . ½
= 1,35 . 10-9 Tesla

2. Pembahasan:
Δφ = 0,5 – 0,2 = 0,3
Ɛ = -N.[Δφ/Δt]
= -300 . [0,3/5]
= 18 Volt

3. Jawab : 
Turunan ----->dφ/dt = 8t + 5 = 8.4 + 5 = 37
Ɛ = - N [dφ/dt]
= -100 .37
= 3700 V
Hukum Lenz 
Apabila ggl induksi dihubungkan dengan suatu rangkaian tertutup dengan
hambatan tertentu, maka mengalirlah arus listrik. Arus ini dinamakan dengan
arus induksi. Arus induksi dan ggl induksi hanya ada selama perubahan fluks
magnetik terjadi. Hukum Lenz menjelaskan mengenai arus induksi, yang
berarti bahwa hukum tersebut berlaku hanya kepada rangkaian penghantar
yang tertutup. Hukum ini dinyatakan oleh Heinrich Friedrich Lenz (1804 -
1865), yang sebenarnya merupakan suatu bentuk hukum kekekalan energi. 
Hukum Lenz menyatakan bahwa: 
“ggl induksi selalu membangkitkan arus yang medan magnetnya berlawanan
dengan asal perubahan fluks”. 

Perubahan fluks akan menginduksi ggl yang menimbulkan arus di dalam


kumparan, dan arus induksi ini membangkitkan medan magnetnya sendiri.
Gambar di samping menunjukkan
penerapan Hukum Lenz pada arah arus
induksi. Pada Gambar (a) dan (d), magnet
diam sehingga tidak ada perubahan fluks
magnetik yang dilingkupi oleh kumparan.
Pada Gambar (b) menunjukkan fluks
magnetik utama yang menembus kumparan
dengan arah ke awah bakan bertambah pada
saat kutub utara magnet didekatkan
kumparan. Arah induksi pada Gambar (c),
(e), dan (f ), juga dapat diketahui dengan
menerapkan Hukum Lenz.

Anda mungkin juga menyukai