Anda di halaman 1dari 15

DNA DAN RNA

•ANDRE SETYO BUDI


•WINDA KIUK
•YANDREF RICHARDO TALLAS
•YUNITA NUBATONIS
Pada akhir tahun 1800-an para ilmuwan mulai
melakukan penelitian untuk menngetahui isi inti sel atau
nukleus. Mereka lalu menemukan suatu molekul yang
belum pernah dilihat sebelumnya karena molekul baru
ini bersifat asam dan berada dalm nukleus. Mereka
menamakan molekul ini asam nukleat atau Nucleic Acid.
Walaupun belakangan diketahui bahwa nukleat juga
ditemukan di luar inti sel. Ada dua asam nukleat yaitu:
-Deoxyribo Nucleic Acid
- Ribo Nucleic Acid
HUBUNGANNYA DENGAN BIOLOGI:
DNA
• DNA ( deoxyribonucleic
acid ) merupakan tempat
penyimpanan informasi
genetik yang dikodekan
dalam bahasa kimiawi dan
diproduksi di dalam semua
sel tubuh Anda. Program
DNA inilah yang
mengendalikan
perkembangan sifat
anatomi, fisiologi, biokimia.
Fungsi DNA
• Membawa informasi genetik.
• Memiliki peran dalam pewarisan sifat.
• Mengekspresikan informasi genetik.
• Menyintesis molekul kimia lain.
• Menduplikasikan diri atau bereplikasi.
Struktur DNA
DNA adalah suatu molekul
besar kompleks yang terdiri
dari dua pita panjang yang
saling berpilin membentuk
heliks ganda, dengan setiap
pitanya merupakan suatu
polimer dari ratusan hingga
ribuan nukleotida. Setiap
nukleotida ini terdiri dari:
1. Gula pentosa
deoksiribosa, gula
pentosa (beratom 5C)
yang kehilangan satu
atom oksigen
2. Gugus fosfat, yang
terikat pada atom C
nomor 5 dari gula
pentosa.

Yang berupa atom fosfor


yang dikelilingi oleh 4 atm
oksigen
3. Basa nitrogen, yang
terikat pada atom C
nomor 1 dari gula
pentosa. Ada 2
kelompok basa nitrogen
yaitu :
- Purin, yang terdiri dari
Adenin dan
Guanin
RNA
RNA( Ribonucleic Acid) senyawa yang
merupakan bahan genetik dan memainkan
peran utama dalam ekspresi genetik. Dalam
dogma pokok (central dogma) genetika
molekular, RNA menjadi perantara antara
informasi yang dibawa DNA dan ekspresi
fenotipik yang diwujudkan dalam bentuk
protein. Dengan demikian RNA  merupakan
hasil sintesis atau transkripsi dari DNA
- Pirimidin, yang terdiri
dari
Sitosin dan Timin
Fungsi RNA
Untuk fungsi RNA sendiri pada umumnya
adalah sebagai sarana atau perantara
menyampaikan informasi, namun rna memiliki
fungsi utama sebanyak 2 macam, yaitu:
 Sebagai penyimpan informasi 
 Sebagai perantara antara DNA dan protein
dalam proses ekspresi genetik karena berlaku
untuk organisme hidup. 
Struktur RNA
Molekul RNA memiliki bentuk yang
berbeda dengan DNA. RNA mempunyai
bentuk pita tunggal dan tidak berpilin.
Tiap pita RNA merupakan polinukleotida
yang tersusun dari banyak ribonukleotida.
Setiap ribonukleotida tersusun dari gula
ribosa, basa nitrogen dan asam fosfat.
Basa dari nitrogen RNA terbagi menjadi
dua yaitu basa purin dan basa pirimidin.
Basa purin sama dengan DNA yang
tersusun dari adenin (A) dan guanin (G),
sedangkan pada basa pirimidinnya
berbeda dengan DNA yakni tersusun dari
sitosin (C) dan urasil (U). 
RNA mempunyai tiga tipe berikut.

1) rRNA (ribosom RNA)


rRNA yaitu RNA yang terdapat dalam sitoplasma tepatnya di
ribosom dan berfungsi mengatur dalam proses sintesis protein.
 
2) mRNA (messenger RNA)
mRNA dibentuk dalam nukleus, merupakan RNA terbesar dan
terpanjang. mRNA berfungsi membawa kode genetik dari DNA ke
ribosom. mRNA sering disebut kodon karena urutan basa N
penyusunnya merupakan kode genetik untuk sintesis protein.

3) tRNA (transfer RNA) 


tRNA merupakan RNA yang terdapat dalam sitoplasma dengan
rantai terpendek yang bertugas menerjemahkan kodon dari mRNA.
rRNA berfungsi mengangkut asam amino ke tempat sintesis
protein, yaitu ribosom melalui penerjemahan kode-kode yang
dibawa mRNA
PERBEDAAN DNA DAN RNA
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai