MODUL 7
SERANGGA DAN TUMBUHAN (Lajutan……)
A. Polinasi (Penyerbukan)
Salah satu sisi equlibrium dlm ekosisitem hutan, yaitu pola “interaksi tumbuhan-serangga” atau
“interakasi tumbuhan-polinator” (hubungan mutualisme), di mana jenis serangga (polinator)
mengunjungi bunga untuk memperoleh makanan (polen dan nektar), sementara serangga
(polinator) bisa membawa polen dari satu bunga ke bungan lain, sehingga terjadi polinasi
(penyerbukan).
Ada banyak jenis tumbuhan, yang proses penyerbukannya sangat tergantung pada berbagai
jenis serangga (Entomogami), sehingga dapat dibayangkan, bahwa bila tanpa keberadaan
serangga polinator, maka tidak akan terjadi proses re-vegetasi alami di hutan,
keanekaragaman hayati vegetasi hutan (Forest Biodiversity) tidak terjadi.
Proses polinasi pada bunga tumbuhan membutuhkan serangga (Entomophily atau Entomogami)
dan angin (Anemophilyatau Anemogami).
Entomophily lebih efisien dari pada anemophily karena: efisiensi pemenfaat pollen tidak hilang
percuma, dan memaksimalkan polinasi , yaitu pollen tumbuhan dari suatu kawasan bisa dibawa
oleh serangga ke kawasan lain untuk polinasi. Keuntungan lain bagi tumbuhan, yaitu setiap satu
atau beberapa spesies saja tumbuhan mempunyai “spesies serangga pollinator yang spesifik”.
SERANGGA DAN REPRODUKSI TUMBUHAN
A. Polinasi (Penyerbukan)………………Lanjutan
Serangga pollinator kebanyakan dari jenis kumbang (Coleoptera), berbagai jenis lalat (Diptera),
tabuhan, lebah dan beberapa jenis semut (Hymenoptera), kupu-kupu dan ngengat (Lepidoptera),
dan beberapa jenis dari ordo Thysanoptera.
Serangga-serangga tersebut mengunjungi bunga untuk meperoleh nectar atau pollen. Dalam
cairan nectar terlarut gula (glukosa, fruktosa, dan sukrosa), sedangkan pollen mengandung
protein dalam konsentrasi tinggi, juga mengandung gula, starch (zat tepung), lemak, vitamin, dan
garam inorganik.
Ketertarikan serangga mengunjungi bunga bisa dipengaruhi oleh tampilan atraktif bunga seperti
warna dan aroma bunga, dan kadang-kadang juga bentuk bunga yang sama persis dengan
bentuk serangga ♀ (insect-mimicking flower), sehingga serangga ♂ mengawini bunga tersebut
(pseudocopulate).
Pseudocopulasi ini sering ditemukan pada jenis tabuhan dari famili Tiphiidae (Hymenoptera) dan
beberapa jenis lebah (Hymenoptera), namun jarang terjadi pada semut (Hymenoptera) .
SERANGGA DAN REPRODUKSI TUMBUHAN
- Polinasi oleh kupu-kupu disebut “Psychophily”, yang tipe bunganya berwarna merah,
kuning, biru cerah yang mekarnya pada siang hari (diurnal anthesis).
- Lebah merupakan serangga pollinator yang paling penting dan banyak, lebih dari
20.000 spesies lebah merupakan serangga pollinator.
- Sedikit jenis tumbuhan yang polinasinya oleh jenis semut
CARA SERANGGA MEMAKAN TUMBUHAN
A. Polinasi (Penyerbukan) ………………Lanjutan
- Polinasi oleh kumbang (Coleoptera)
disebut “Cantharophily”
- Polinasi oleh lalat (Diptera) disebut “Myophily”,
- Polinasi oLeh tabuhan disebut “Sphecophily”,
- Polinasi oleh lebah disebut “Melittophily”,
- Polinasi oleh semut (famili Formicidae) disebut
“Myrmecophily”.
- Polinasi oleh moths/ngengat disebut “Phalaenophily”,
serangga ini selalu berasosiasi dengan bunga berwarna
cerah dan bunga yang biasanya mekar pada malam hari
(nocturnal anthesis) atau bunga yang mekar pd pagi atau
Tumbuhan yang mempunyai domatia sejati disebut “tumbuhan semut” atau “myrmecophytes”.
Menfaat interaksi dengan tumbuhan bagi semut, yaitu sebagai tempat meletakkan sarang dan
tempat mengambil dan menyimpan makanan.
Makanan semut dapat secara langsung diperoleh pada tumbuhan tersebut berupa Extra Floral
Nectarines (EFN) adalah kelenjar tumbuhan yang memproduksi sekresi gula (sugary secretion)
bisa juga mengandung asam amino yang sangat atraktif, sehingga dikonsumsi oleh semut sebagai
makanan, dan food body yang adalah nodul nutrisi pada daun atau batang pada tumbuhan
domatia, yang kebanyakan pada jenis tumbuhan akasia.
Semut juga secara tidak langsung memperoleh makanan berupa “honeydew-excreting” yang
dihasilkan oleh serangga lain dari sub ordo Homoptera (ordo Hemiptera) yang hidup dalam
domatia.
Peristiwa di mana semut memakan tumbuhan disebut “myrmecotrophy”.
TUGAS INDIVIDU
1.Jelas peranan serangga polinator bagi regenerasi tumbuhan
2. Jelaskan interakasi tumbuhan-polinator” (hubungan mutualisme antara tumbuhan dengan
serangga polinator) sebagai salah satu sisi eIqulibrium dalam ekosisitem hutan
3. Jelas peranan serangga polinator bagi regenerasi tumbuhan
4. Jelaskan bentuk “Simbiosis Mutualisme” antara serangga Polinator dengan Tumbuhan.
KERJAKAN DENGAN CARA SEPERTI BIASA LALU KIRIM KE ALAMAT EMAIL BAPAK, PALING LAMBAT JAM 6 SORE HARI INI