Anda di halaman 1dari 5

Kelompok 1 Tugas IPas

1.Aditya Putra R(02)

2.Bagus Aria Dharma(09)

3.Faiq Zainul Fatih(15)

4.M.Arya Danurwenda(20)

5.Nova Putriana(26)

6.Salmah Riska Wijayanti (32)

SIMBIOSIS DIAREA TAMAN SEKOLAH

~SIMBIOSIS MUTUALISME.

Simbiosis mutualisme adalah hubungan antara dua organisme yang berbeda jenis namun saling
menguntungkan satu sama lain. Hubungan ini sangat positif karena kedua belah pihak
diuntungkan. Sebagai contoh adalah kupu-kupu dan bunga. Kupu-kupu mengisap nektar yang
terdapat pada bunga, sedangkan timbal-baliknya adalah bunga mendapat bantuan dari gerakan
kupu-kupu untuk penyerbukan

Kupu-Kupu dengan Tanaman bunga

•Kupu-Kupu

Kupu-kupu dan ngengat (rama-rama) merupakan serangga yang tergolong ke dalam ordo
Lepidoptera, atau ‘serangga bersayap sisik’ (lepis, sisik dan pteron, sayap).Secara sederhana,
kupukupu dibedakan dari ngengat alias kupu-kupu malam sesuai waktu aktifnya dan ciri-ciri
fisiknya. Kupu-kupu umumnya aktif di waktu siang (diurnal), sedangkan ngengat kebanyakan
aktif di waktu malam (nocturnal). Kupu-kupu beristirahat atau hinggap dengan menegakkan
sayapnya, ngengat hinggap dengan membentangkan sayapnya. Kupu-kupu biasanya memiliki
warna yang indah cemerlang, ngengat cenderung gelap, kusam atau kelabu. Meski demikian,
perbedaan-perbedaan ini selalu berada perkecualiannya, sehingga secara ilmiah tidak bisa
dijadikan pegangan yang pasti. (van Mastrigt dan Rosariyanto, 2005).Kupu-kupu dan ngengat
amat banyak jenisnya, di Pulau Jawa dan Pulau Bali saja tercatat lebih dari 600 spesies kupu-
kupu. Jenis ngengatnya sejauh ini belum pernah dibuatkan daftar lengkapnya,akan tetapi diduga
berada ratusan jenis (Whitten dkk., 1999).
Kupu-kupu pun dijadikan salah satu dari sedikit jenis serangga yang tidak berbahaya bagi

manusia. •Bunga

Bunga adalah bagian dari tanaman yang umumnya berpenampilan indah dan mengeluarkan
aroma wangi. Bunga adalah salah satu organ tumbuhan yang mempunyai fungsi biologis. Fungsi
biologis bunga adalah untuk memicu proses reproduksi pada tanaman, yaitu dengan cara
mempertemukan serbuk sari dan putik.Dalam proses penyerbukan, bunga juga mendapat
bantuan dari pihak ketiga di luar tanaman, yaitu dari angin atau serangga seperti kupu-kupu dan
lebah. Cara reproduksi ini tergantung dari jenis tanamannya, ada yang mampu bereproduksi
secara mandiri dan ada yang membutuhkan bantuan dari luar.Jenis bunga terbagi menjadi bunga
tunggal dan majemuk. Bunga majemuk disebut sebagai inflorescence. Beberapa contoh bunga
tersebut adalah bunga matahari dan Anthurium yang sebenarnya merupakan kumpulan dari
beberapa bunga atau majemuk, akan tetapi nampak seperti satu kesatuan bunga tunggal.

~SIMBIOSIS KOMENSALISME~

Simbiosis komensalisme adalah sebuah interaksi antara dua makhluk hidup yang menguntungkan
salah satu organisme, sementara organisme lain tidak dirugikan dan tidak diuntungkan
(netral).Sebagai contohnya adalah Laba laba yang membuat sarang ranting/batang ataupun
daun.hubungan ini laba laba untung karena bisa membuat sarang sedangkan batang pohon tidak
rugi.

•LABA-LABA DENGAN TANGKAI/RANTING POHON

•Laba-Laba
Laba-laba adalah sejenis hewan berbuku-buku (arthropoda) dengan dua segmen tubuh, empat
pasang kaki, tak bersayap, dan tak memiliki mulut pengunyah. Semua jenis laba-laba digolongkan
ke dalam ordo (Araneae) dan bersama dengan kalajengking, ketonggeng, tungau —semuanya
berkaki delapan— dimasukkan ke dalam kelas Arachnida. Bidang studi mengenai laba-laba
disebut arachnologi.

Araneae adalah ordo terbesar dalam arachnida dan peringkat ketujuh dalam total keragaman
spesies di antara seluruh ordo organismse.[2] Laba-laba dapat ditemukan di seluruh dunia di
setiap benua kecuali di Antartika, dan telah bertahan lama di hampir semua habitat dengan
perkecualian kolonisasi udara dan laut. Hingga Februari 2016, sedikitnya 45.800 spesies[3] dan
114 suku labalaba telah dicatat oleh para taksonomis.[1] Tetapi, telah terjadi perpecahan di
dalam komunitas ilmiah mengenai cara semua suku-suku tersebut diklasifikasikan karena sejak
tahun 1900 telah ada lebih dari 20 klasifikasi berbeda telah diusulkan.[4]Laba-laba merupakan
hewan pemangsa (karnivora), bahkan kadang-kadang kanibal. Mangsa utamanya adalah
serangga. Hampir semua jenis laba-laba, dengan perkecualian sekitar 150 spesies dari suku
Uloboridae dan Holarchaeidae, dan subordo Mesothelae, mampu menginjeksikan bisa melalui
sepasang taringnya kepada musuh atau mangsanya. Meski demikian, dari puluhan ribu spesies
yang ada, hanya sekitar 200 spesies yang gigitannya dapat membahayakan manusia.Tidak semua
laba-laba membuat jaring untuk menangkap mangsa, akan tetapi semuanya mampu
menghasilkan benang sutera—yakni helaian serat protein yang tipis namun kuat—dari kelenjar
(disebut spinneret) yang terletak di bagian belakang tubuhnya. Serat sutera ini amat berguna
untuk membantu pergerakan laba-laba, berayun dari satu tempat ke tempat lain, menjerat
mangsa, membuat kantung telur, melindungi lubang sarang, dan hati

•Ranting Pohon

Ranting pohon sendiri adalah cabang pohon yang memiliki ukuran lebih kecil dari ukuran cabang
utama, ranting pohon memiliki bagian penyusun yang sama dengan batang, yang menjadi
pembeda hanyalah ukuran dari ranting pohon yang lebih kecil dari cabang.

~SIMBIOSIS PARASITISME~

Simbiosis yang terakhir ini cukup dibenci. Pasalnya, simbiosis parasitisme adalah keterbalikan dari
simbiosis mutualisme. Simbiosis parasitisme merupakan kondisi ketergantungan yang terjadi
ketika pihak yang satu mendapat keuntungan namun merugikan pihak lainnya.Contohnya dari
yang kita amati disekitar adalah kita menemukan ulat sedang memakan daun.ulat mendapat
keuntungan sedangkan daun mendapatkan kerugiaan
•ULAT DAN DAUN

•ULAT

Ulat adalah tahap larva dari anggota ordo Lepidoptera (ordo serangga yang terdiri dari kupu-
kupu dan ngengat).Seperti kebanyakan penamaan umum, penggunaan istilah ini sebenarnya
tidak konsisten, sebab larva lalat gergaji juga sering disebut sebagai ulat.[1][2] Baik larva
lepidopteran maupun larva symphytan sama-sama memiliki bentuk tubuh eruciform.Ulat dari
sebagian besar spesies adalah herbivora (folivora), tetapi tidak semuanya; beberapa persen
(sekitar 1%) adalah insektivora, bahkan ada juga yang kanibal. Beberapa ulat memakan produk
hewani lainnya; misalnya, ngengat pakaian memakan wol, sementara ngengat tanduk memakan
kuku dan tanduk ungulata mati.Ulat biasanya merupakan pemakan yang rakus. Banyak ulat yang
menjadi hama pertanian serius. Kenyataannya banyak spesies ngengat yang lebih dikenal pada
tahap ulatnya karena kerusakan yang ditimbulkan pada buah-buahan dan hasil pertanian lain,
sedangkan ngengatnya bukan merupakan hama. Sebaliknya, berbagai spesies ulat sangat
bermanfaat bagi manusia. Misalnya sebagai sumber sutra, makanan manusia dan hewan ternak,
atau untuk pengendalian biologis tanaman hama (gulma).[3][4]

•Daun

adalah salah satu bagian tumbuhan yang tumbuh pada ranting atau batang dan biasanya
tumbuh berhelai-helai hingga lebat. Daun itu sendiri biasanya mempunyai warna hijau. Mengapa
daun sering berwarna hijau? Hal ini dikarenakan di dalam daun terdapat zat klorofil.Namun, daun
pada beberapa tumbuhan warnanya ada yang kurang hijau bahkan tidak berwarna hijau. Daun
yang kurang atau tidak berwarna hijau disebabkan karena zat klorofil pada daun tidak
banyak.Bukan hanya itu, daun juga berfungsi sebagai tempat pernapasan bagi tumbuhan. Di
dalam daun terdapat organ yang bernama stomata. Stomata ini adalah alat pernapasan yang
ada pada tumbuhan. Jadi, dapat dikatakan bahwa jika tumbuhan tidak memiliki daun, maka
besar kemungkinan tidak bisa bertahan lama.

SEKIAN DARI KELOMPOK KAMI JIKA ADA KEKURANGAN MOHON MAAF^_^


SEKIAN TERIMA KASIH☺

Anda mungkin juga menyukai