Anda di halaman 1dari 14

Kerajaan

Tarumanegara
Nama Anggota :

1.Robi Prasetiyo (30)


2.Adil Muchtar. (1)
3.M. arya d. (20)
4.Mutiara safinah (25)
5.Arif Hidayat (7)
6.Zuhrul Aulia (36)
2
Letak
Kerajaan
Tarumane-
gara

3
Sumber Sejarah
Kerajaan
Tarumanegara
1. Prasasti Peninggalan
Kerajaan Tarumanegara
Prasasti-prasasti Kerajaan
Tarumanegara memiliki arti yang
berbeda-beda dan menceritakan
berita yang berbeda, misalnya
Prasasti Ciaruteun yang menyebut
nama Tarumanegara dan Raja
Purnawarman
4
Prasasti-Prasasti Kerajaan Tarumanegara
1. Prasasti Kebon Kopi, ditemukan di perkebunan kopi
milik Jonathan Rig
2. Prasasti Tugu, ditemukan di Kampung Batutumbu,
Desa Tugu, Kabupaten Bekasi
3. Prasasti Cidanghiyang atau Prasasti Munjul, ditemukan
di aliran Sungai Cidanghiyang
4. Prasasti Ciaruteun, ditemukan di Ciampea, Bogor
5. Prasasti Muara Cianten, Ditemukan di Ciampea, Bogor
6. Prasasti Jambu, ditemukan di Nanggung, Bogor
7. Prasasti Pasir Awi, ditemukan di Citeureup, Bogor
5
Prasasti Cidanghiyang

ditemukan di aliran Sungai Cidanghiang yang mengalir di Desa Lebak,


Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang, Banten tahun 1947 berbahasa
sansekerta, berisi pujian kepada Raja Purnawarman.
Prasasti Muara Cianten

Prasasti Muara Cianten terletak di tepi(sungai) Cisadane dekat Muara


Cianten yang dahulu dikenal dengan sebutan prasasti Pasir Muara
(Pasiran Muara) karena memang masuk ke wilayah kampung
Pasirmuara.Ditemukan di Bogor ditulis dalam aksara iklal yang
belum dapat dibaca. Disamping tulisan terdapat lukisan telapak kaki.
7
Berita dari China
Selain prasasti-prasasti yang masih ada sampai sekarang, sejarah
Kerajaan Tarumanegara juga diungkap melalui beberapa berita dari
China. Ketiga berita tersebut antara lain :
Berita Fa Hien. Dalam buku berjudul Fa Kao Chi (414 M)
dikisahkan tentang kerajaan Ye-Po-Ti. Kerajaan Ye-Po-Ti sendiri bagi
para ahli dianggap sebagai kerajaan Tarumanegara. Anggapan ini
berdasar pada asal-usul Fa Hien seorang saudagar yang sering berlayar
hingga ke tanah Jawa
Berita Dinasti Sui. Dalam catatan kerajaannya ditemukan bahwa di
tahun 528 M dan 535 M telah datang beberapa utusan dari Kerajaan To-
lo-mo dari daerah selatan
Berita Dinasti Tang, dalam catatan kerajaanya juga diketahui
bahwa pada tahun 666 M dan 669 M telah datang beberapa utusan dari
Kerajaan To-lo-mo 8

.
Raja-Raja Kerajaan Tarumanegara
1. Jayasingawarman (358-382) 8. Kertawarman (561-628)
2. Dharmayawarman (382-395) 9. Sudhawarman (628-639)
3. Purnawarman (395-434) 10. Hariwangsawarman (639-640)
4. Wisnuwarman (434-455) 11. Nagajayawarman (640-666)
5. Indrawarman (455-515) 12. Linggawarman (666-669)
6. Candrawarman (515-535)
7. Suryawarman (535-561)

9
Arca-Arca Kerajaan Tarumanegara
1. Arca batu tidak berkepala
2. Arca gajah dari batu (ditemukan dalam keadaan rusak parah)
3. Arca yang terbuat dari kapur
4. 3 arca duduk
5. Arca raksasa
6. Arca Dwarapala
7. Arca dewa
8. Arca Brahma duduk diatas angsa
9. Arca Siwa duduk
10. Arca Rajaresi
11. Arca Durga-Kali
10
Kehidupan Sosial Kerajaan Tarumanegara
Kehidupan sosial Kerajaan Tarumanegara sudah teratur rapi,
masuknya pengaruh agama dan kebudayaan Hindu telah memegang
peran penting dalam rapinya kehidupan sosial Krajaan Tarumanegara.
Hal ini juga terlihat dari upaya raja Purnawarman yang terus berusaha
untuk meningkatkan kesejahteraan kehidupan rakyatnya. Raja
Purnawarman juga sangat memperhatikan kedudukan kaum
brahmana yang dianggap penting dalam melaksanakan setiap upacara
korban yang dilaksanakan di kerajaan sebagai tanda penghormatan
kepada para dewa.

11
Kehidupan Politik Kerajaan Tarumanegara
Berdasarkan Prasasti Tugu dan beberapa prasasti lain, diketahui
bahwa Raja Purnawarman adalah raja besar yang dinyatakan cukup
berhasil dalam kepemimpinannya. Prasasti tersebut menyatakan
bahwa Raja Purnawarman telah membangun sebuah sungai untuk
irigasi dan pencegahan banjir. Sistem pemerintahan dan kehidupan
politik kerajanan Tarumanegara juga diceritakan pada prasasti Pasir
Muara yang memuat terjadinya pengembalian pemerintahan dari
Tarumanegara ke Kerajaan Sunda.

12
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Tarumanegara
Berdasarkan Prasasti Tugu yang menceritakan pembangunan Sungai
Candrabaga penggalian Sungai Gomati oleh diperoleh gambaran
bahwa masyarakat kerajaan Tarumanegara mengandalkan sektor
pertanian sebagai mata pencaharian utama. Gambaran tersebut
diperkuat pula oleh berita dari Fa-Hien. Pedagang China tersebut
menyebut dalam buku catatannya jika dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya, masyarakat Kerajaan Tarumanegara bekerja sebagai petani,
peternak, dan pemburu binatang. Selain itu, perdagangan juga
menjadi sektor penting dalam kehidupan ekonomi Kerajaan
Tarumanegara. Perdagangan cula badak, perak, dan kulit penyu telah
dilakukan pada masa itu. 
13
TERIMAKASIH

14

Anda mungkin juga menyukai