a. aktifitas kehidupan
Berdasarkan tulisan-tulisan yang terdapat pada prasasti
diketahui bahwa raja yang pernah memerintah di tarumanegara
hanyalah raja purnawarman dan raja yang telah berhasil
meningkatkan kehidupan rakyatnya. Hal ini dibuktikan dari
prasasti tugu yang menyatakan raja purnawarman telah
memerintah untuk menggali sebuah kali. Oleh karena itu rakyat
hidup makmur dalam suasana aman dan tenteram.
b. Kehidupan Sosial
Kehidupan sosial Kerajaan Tarumanegara sudah teratur
rapi, hal ini terlihat dari upaya raja Purnawarman yang terus
berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan kehidupan
rakyatnya. Raja Purnawarman juga sangat memperhatikan
kedudukan kaum brahmana yang dianggap penting dalam
melaksanakan setiap upacara korban yang dilaksanakan di
kerajaan sebagai tanda penghormatan kepada para dewa.
c. Kehidupan Ekonomi
Prasasti tugu menyatakan bahwa raja purnawarman
memerintahkan rakyatnya untuk membuat sebuah terusan
sepanjang 6122 tombak. Pembangunan ini mempunyai arti
ekonomis yang besar bagi masyarakat, Karena dapat
dipergunakan sebagai sarana pencegah banjir serta sarana
lalu-lintas pelayaran perdagangan antardaerah di kerajaan
tarumanegara dengan dunia luar. Juga dengan daerah-daerah
di sekitarnya. Akibatnya, kehidupan perekonomian masyarakat
sudah berjalan teratur.
d. Kehidupan Budaya
Dilihat dari teknik dan cara penulisan huruf-huruf dari
prasasti-prasasti yang ditemukan sebagai bukti kebesaran
Kerajaan Tarumanegara, dapat diketahui bahwa tingkat
kebudayaan masyarakat pada saat itu sudah tinggi. Selain
sebagai peninggalan budaya, keberadaan prasasti-prasasti
tersebut menunjukkan telah berkembangnya kebudayaan tulis
menulis di kerajaan Tarumanegara.
e. kehidupan agama
Terkait dengan kehidupan sosial, masuknya pengaruh agama dan
kebudayaan Hindu telah memegang penting dalam sejarah kerajaan
Tarumanegara. Pengaruh itu antara lain dikenalnya sistem dewa-dewi,
mitologi, bahasa dan sastra, serta upacara-upacara keagamaan. Salah
satu bukti pengaruh ini bisa kita temukan pada isi prasasti Kebon
Kopi I. Dalam prasasti ini dua kaki gajah Airwata terpahat dengan
sangat jelas. Gajah Airwata sendiri dalam mitologi Hindu dikenal
sebagai gajah tunggangan Batara Indra. Nama gajah ini dalam prasasti
tersebut juga telah dijadikan sebagai nama gajah perang milik Raja
Purnawarman.
4. HASIL KEBUDAYAAN KERAJAAN TARUMANEGARA
a. Prasasti Ciaruteun
b. Prasasti Jambu
Prasasti Jambu atau prasasti Pasir Koleangkak, ditemukan di bukit
Koleangkak di perkebunan jambu, sekitar 30 km sebelah barat Bogor,
prasasti ini juga menggunakan bahwa Sansekerta dan huruf Pallawa
serta terdapat gambar telapak kaki yang isinya memuji pemerintahan
raja Mulawarman.
c. Prasasti Kebonkopi
Prasasti Kebonkopi ditemukan di kampung Muara Hilir kecamatan
Cibungbulang Bogor . Yang menarik dari prasasti ini adalah adanya
lukisan tapak kaki gajah, yang disamakan dengan tapak kaki gajah
Airawata, yaitu gajah tunggangan dewa Wisnu.
f. Prasasti Cidanghiyang
g. Prasasti Tugu
Prasasti Tugu di Museum Nasional. Prasasti Tugu di temukan di
daerah Tugu, kecamatan Cilincing Jakarta Utara. Prasasti ini dipahatkan
pada sebuah batu bulat panjang melingkar dan isinya paling panjang
dibanding dengan prasasti Tarumanegara yang lain, sehingga ada
beberapa hal yang dapat diketahui dari prasasti tersebut.