Anggota:
1. Akhadini Tri Winastiti
2. Raihan Dhiya Putra P
3. Siwi Widya Pratiwi
4. Vannesha Putri Sugianto
Kerajaan Tarumanegara
Tarumanegara berasal dari dua kata, yaitu "Tarum" dan Nagara. Tarum merupakan nama
sebuah sungai di Jawa Barat, yakni Citarum. Sementara "Negara" berarti sebuah kerajaan.
Kerajaan Tarumanegara merupakan kerajaan Hindu yang berdiri pada abad ke 4 M atau ke 5 M.
Letak Kerajaan Tarumanegara adalah di tepi sungai Citarum, Jawa Barat. Diperkirakan letak dari
Kerajaan Tarumanegara adalah di wilayah Bekasi. Kerajaan ini didirikan oleh Rajadirajaguru
Jayasingawarman yang bukan orang asli nusantara karena asalnya dari India. Jayasingawarman
berasal dari Salankayana, India yang kemudian pergi ke nusantara tepatnya di Kerajaan
Salakanagara. Kehadirannya pun disambut Raja Dewawarman VIII, hingga kemudian
dinikahkan dengan salah satu putri raja tersebut. Setelah itu Jayasingawarman membuka wilayah
yang diperkirakan kerajaan Tarumanegara terletak di Bekasi. Selama 24 tahun Jayasingawarman
berkuasa meski belum bisa dikatakan bahwa kerajaan yang dipimpinnya memasuki era kejayaan.
Prasasti kebon kopi disebut juga Tapak Gajah sebab sebesar telapak gajah. Prasasti ini
ditemukan di Kampung Muara, termasuk wilayah Desa Ciaruteun Ilir, Cibungbulang, Bogor.
Dan menggunakan aksara Pallawa dan berbahasa Sanskerta. Di prasasti ada tulisan yang artinya
Artinya: “Di sini tampak sepasang tapak kaki … yang seperti (tapak kaki) Airawata, gajah
penguasa Taruma (yang) agung dalam … dan kejayaan”
4.Prasasti Tugu
Prasasti ini terletak di Kampung Batutumbuh, Desa Tugu. Prasasti Tugu dipahatkan pada
batu berbentuk bulat telur berukuran ± 1m.Prasasti Tugu ditulis dalam aksara Pallawa awal
berbahasa Sanskerta dalam bentuk sloka dengan metrum anustubh. Cerita yang tertulis di
Prasasti Tugu berbunyi dengan Bahasa sanskerta yang artinya “Dahulu atas perintah
rajadhiraja Paduka Yang Mulia Purnawaarman, yang menonjol dalam kebahagiaan dan
jasanya di atas para raja, pada tahun kedua puluh dua pemerintahannya yang gemilang,
dilakukan penggalian di Sungai Chandrabhaga setelah sungai itu melampaui ibukota yang
masyur dan sebelum masuk ke laut. Penggalian itu dimulai dari hari kedelapan bulan gelap
phalguna dan selesai pada hari ketiga belas bulan terang bulan caitra, selama dua puluh satu
hari. Saluran baru dengan air jernih bernama Sungai Gomati, mengaalir sepanjang 6.122 busur
(tumbak) melampaui asrama pendeta raja yang dipepundi sebagai leluhur bersama para
bharmana. Para pendeta itu diberi hadiah seribu ekor sapi (versi lain menyebutkan
melakukakan penyembelihan 1.000 ekor sapi).”
5.Prasasti Pasir Awi
Prasasti Pasir Awi terletak di sebelah selatan bukit Pasir Awi (± 559 mdpl) di kawasan
hutan di perbukitan Cipamingkis Kabupaten Bogor. Penemu prasasti ini adalah seorang arkeolog
Belanda yang bernama N.W. Hoepermans. S dan dilaporkan pada tahun 1864. Tak ada
keterangan yang dapat dibaca pada prasasti ini selain pahatan piktograf berbentuk sebatang
dahan dengan ranting dedaunan dan buah.
Prasasti yang memiliki nama lain Prasasti Munjul ini berlokasi di aliran Sungai
Cidanghiang, Desa Lebak, Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang. Prasati Cidanghiang
ditulis di media batu andesit yang berukuran sekitar 3, 2 m x 2,25 m dengan menggunakan teknik
pahat. Aksara yang digunakan huruf Pallawa berbahasa Sansekerta.
Daftar Pustaka
Ruang Guru, “Kondisi Politik dan Pemerintahan Kerajaan Tarumanegara”. Ruang Guru, dilihat
14 Februari 2023 https://roboguru.ruangguru.com/question/jelaskan-kondisi-politik-dan-
pemerintahan-kerajaan-tarumanegara_QU-UPVHGQRB#answer
Course Hero, 2019 “Kehidupan Ekonomi Tarumanegara”. Course Hero, 31 Agustus 2019 ,
dilihat 15 Februari 2023 https://www.coursehero.com/file/p564ojve/Kehidupan-ekonomi-
kehidupan-ekonomi-kerajaan-tarumanegara-didasarkan-pada-bidang/
CEO Management, “Sejarah Tarumanegara, Pendiri, Para Raja dan Peninggalannya”. Sampoerna
Academy, 23 Juni 2022, dilihat 15 Februari 2023
https://www.sampoernaacademy.sch.id/id/kerajaan-tarumanegara/
Sumber Sejarah, “Kehidupan Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya dan Agama Kerajaan
Tarumanegara”. Sumber Sejarah, dilihat 15 Februari 2023
https://sumbersejarah1.blogspot.com/2018/11/kehidupan-politik-ekonomi-sosial-dan-agama-
kerajaan-tarumanegara.html