Anda di halaman 1dari 26

STRUKTUR DAN FUNGSI

TUMBUHAN

NAMA ANGGOTA KELOMPOK :


 ELEUTHERIA REDEMPTHA DOANWILMON
 SISILIA SERTIWI INDAH RERA MOI
 ANTONETA M. SAILANA
 MARIA GENOFEFA BANUNAEK
 SATURNINO PACHECO
 SERAFINA NAIMNANU
PENDAHULUAN

Struktur dan Fungsi Tumbuhan


Seperti makhluk hidup pada umumnya tumbuhan juga
mempunyai struktur dan fungsi. Pada tumbuhan terdapat organ
akar,batang,daun,bunga,buah, dan biji yang mempunyai
struktur dan fungsi yang berbeda. Pada tumbuhan juga terdapat
jaringan-jaringan yang menyusunya
yaitu jaringan maristem dan jaringan dewasa serta nutrisi dan
penyerapan air juga unsur hara pada tumbuhan.
AKAR
Akar merupakan salah satu organ tumbuhan yang
pertumbuhanya ke arah bawah tanah , sehingga akar pada
umumnya tertanam didalam tanah.
Fungsi Akar:
1) Sebagai penyokong batang tumbuhan
2) Tempat melekatnya tumbuhan pada tanah
3) Menyerap air dan garam mineral melalui bulu-bulu akar
4) Sebagai tempat penyimpanan makanan (Contoh :
Wortel)
5) Berperan untuk pernapasan (Contoh : tumbuhan bakau)
STRUKTUR AKAR
Struktur Luar Struktur Dalam

 Rambut akar berfungsi untuk  Epidermis merupakan lapisan


memperluas daerah absorpsi yang tersusun atas selapis sel,
mineral dan air dari dalam berdinding tipis, dan bersifat
tanah. semipermiabel.

 Tudung akar berfungsi untuk  Korteks merupakan lapisan yang


melindungi sel-sel akar dari tersusun atas beberapa lapis sel
kerusakan akibat pertumbuhan berdinding tipis.
akar menembus tanah.
Struktur Dalam

Endodermis berfungsi untuk mengatur jalanya air dan garam-garam


mineral dari korteks ke silinder pusat.

Silinder Pusat ( Stele ) merupakan bagian tengah akar yang terletak di


sebelah dalam endodermis.Terdiri atas:
xylem berfungfsi mengangkut air dan garam mineral dari akar ke daun,
floem berfungsi mengangkut hasil hasil fotosintesis dari daun ke seluruh
tubuh tumbuhan dan empulur merupakan jaringan yang terdapat diantara
berkas pembuluh pada daerah stele.
BATANG
Batang merupakan organ tempat lintasan
makanan hasil fotosintesis yang di produksi oleh
daun.

Fungsi batang antara lain:


 Menyalurkan air dan garam mineral dari akar menuju daun.
 Menyalurkan zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian
tubuh lainya.
 Tempat melekatnya daun,bunga dan biji.
STRUKTUR BATANG
Struktur Luar Struktur Dalam

 Batang tumbuhan herba  Epidermis merupakan lapisan


batang tumbuhan herba itu lunak, terluar sehingga tidak terdapat
berwarna hijau, memiliki jaringan rongga-rongga antar sel.
kayu yang sedikit atau tidak ada sama  Korteks merupakan lapisan yang
sekali, ukuran batangnya kecil, dan terdapat disebelah dalam
umurnya relatif pendek. Contohnya
epidermis.
adalah jagung, kangkung, bunga
matahari, bayam, dan kacang.
 Endodermis merupakan lapisan
 Batang tumbuhan kayu yang terletak antara korteks dan
batang tumbuhan berkayu biasanya silinder pusat
keras dan umurnya relatif panjang.  Silinder Pusat merupakan lapisan
paling dalam
DAUN
Daun merupakan salah satu organ
pokok pada tumbuhan.
Fungsi daun antara lain :
 Tempat fotosintesis
 Tempat pertukaran gas
STRUKTUR DAUN
Struktur Dalam Daun
Struktur Luar Daun dibedakan
 Epidermis daun merupakan lapisan
menjadi dua yaitu :
terluar dari daun bagian atas dan
Daun tunggal dan daun bawah. Epidermis daun berfungsi
majemuk.Tulang daun dibedakan untuk melindungi bagian atas maupun
menjadi : bertulang menyirip, bawah daripada sel tersebut.
bertulang menjari,bertulang  Jaringan tiang (palisade) adalah
melengkung,dan bertulang sejajar. kumpulan sel-sel berbentuk silindris,
tegak, tersusun rapat, dan mengandung
kloroplas.
 Jaringan bunga karang (spons)
adalah jaringan yang berbentuk tidak
teratur dan ada ruang antarsel
BUNGA

Bunga merupakan struktur


reproduksi seksual pada tumbuhan
berbunga
Fungsi Bunga yaitu: sebagai tempat
berlangsungnya penyerbukan dan
pembuahan yang akhirnya dapat
menghasilkan alat-alat
perkembangbiakan
STRUKTUR BUNGA
Struktur Luar
a. Tangkai bunga
Tangkai bunga merupakan bagian bunga yang berada pada bagian bawah bunga. Tangkai bunga berfungsi
sebagai penopang dan penghubung antara tangkai bunga dengan ranting.
b. Dasar bunga
Dasar bunga berada pada bunga bagian bawah yaitu di atas tangkai bunga. Dasar bunga berfungsi sebagai
tempat melekatnya mahkota bunga.
c. Kelopak Bunga
Kelopak bunga merupakan bagian bunga paling luar yang menyelimuti mahkota ketika masih kuncup.
Fungsi dari kelopak bunga adalah melindungi mahkota bunga ketika masih kuncup dan akan terbuka jika
mahkota mekar.
d. Mahkota bunga
Keindahan mahkota bunga sangat menarik bagi serangga untuk hinggap dan membantu proses
penyerbukan.
e. Benang Sari
Benang sari merupakan alat kelamin jantan.
f. Putik
Putik merupakan alat kelamin betina.
Struktur Dalam
Seperti halnya organ tumbuhan lainnya, bunga disusun oleh jaringan:
1. Jaringan epidermis
Seperti yang kita ketahui bahwa peranan jaringan epidermis ialah
sebagai pelindung jaringan yang ada di bawahnya. Begitu juga dengan
jaringan epidermis yag menyusun bunga, jaringan ini terletak paling
luar pada bagian asesoris maupun bagian alat kelamin.
2. Jaringan parenkim
Jaringan parenkim yang menyusun bunga merupakan bagian terluas.
3. Jaringan kolenkim
Jaringan kolenkim berperan sebagai jaringan penguat bagian bunga,
agar bunga tetap tegar dan kuat ketika ditiup angin.
BUAH

Buah merupakan organ pada tumbuhan


berbunga yang merupakan modifikasi lanjutan
bakal buah (ovarium). Buah biasanya
membungkus dan melindungi biji.

Fungsi buah : 
- sebagai cadangan makanan
- alat perkembangbiakan
- dimanfaatkan manusia
- sebagai pelindung biji
STRUKTUR BUAH
Struktur Anatomi Buah
Pada umumnya buah berkembang dari bagian alat kelamin betina (putik) yang disebut bakal buah yang mengandung bakal biji.
Buah yang lengkap tersusun atas biji, daging buah, dan kulit buah. Kulit buah yang masih mudah belum mengalami pemisahan
jaringan. Setelah masak, kulit buah ada yang dapat dibedakan menjadi tiga lapisan, yaitu epikarp, mesokarp, dan endokarp.
1. Epikarp merupakan lapisan luar yang keras dan tidak tembus air, misalnya buah kelapa.
2.Mesokarp merupakan lapisan yang tebal dan berserabut, misalnya bersabut (kelapa), berdaging (mangga dan pepaya).
3. Endokarp merupakan lapisan paling dalam yang tersusun atas lapisan sel yang sangat keras dan tebal, misalnya tempurung
(kelapa), berupa selaput tipis (rambutan).
Struktur Morfologi Buah

1)   Monokotil : Keras, licin, bulat, dan mempunyai warna hijau &


kuning.
2)   Dikotil : Tidak keras, licin, lonjong, dan mempunyai warna hijau &
kuning.
BIJI
Biji merupakan bagian yang
berasal dari bakal biji dan di
dalamnya mengandung calon
individu baru, yaitu lembaga.
Lembaga akan terjadi setelah
terjadi penyerbukan atau
persarian yang diikuti oleh
pembuahan.
Fungsi biji :
- hasil pembuahan / penyerbukan
bunga
- alat perkembangbiakan
- dimanfaatkan manusia
STRUKTUR BIJI
Struktur Anatomi Biji
   Struktur Morfologi Biji
a.Hipokotil : bagian bawah aksis (pangkal) yang
- Kulit biji (Spermadermis), Kulit biji
melekat pada kotiledon. 
pada tumbuhan ada yang terdiri atas
b.Radikula : bagian terminal (ujung).  dua lapis, ada juga yang tiga lapis.
c.Epikotil : bagian atas pangkal.  - Inti biji (Nucleus seminis), Inti biji
terdiri atas embrio dan cadangan
d.Plumula : bagian ujung, yaitu pucuk dengan
makanan.
sepasang daun.  - Tali pusat (Funiculus), Tali pusat
e.Kotiledon : bagian cadangan makanan merupakan bagian yang
menghubungkan biji dengan plasenta.
JARINGAN MERISTEM
Jaringan Meristem adalah suatu jaringan pada tubuh tumbuhan yang
berisikan sekumpulan sel yang belum berdiferensiasi dan aktif
beraktivitas dalam melakukan pembelahan sel. Pembelahan sel
adalah aktivitas pembelahan yang membagi satu sel induk menjadi
dua sel anak atau lebih. Pembelahan sel pada jaringan ini terus
berlangsung sehingga terus menambanh jumlah sel pada tumbuhan.

Jaringan meristem memiliki peranan yang sangat penting dalam pertumbuhan dan
perkembangan tanaman. Pertumbuhan jaringan meristematik dapat dirangsang atau
diinduksi dengan jalan melukai bagian tubuh tumbuhan ataupun lewat kultur
jaringan. Meristem pucuk dan kambium adalah jaringan meristem yang sangat
mudah untuk dirangsang pertumbuhannya. Jaringan yang terbentuk dari proses
induksi ini disebut sebagai kalus. Sel-sel dalam kalus akan terus membelah secara in
vitro.
Jenis Jaringan Meristem Berdasarkan Asal Terbentuknya

Jaringan Meristem Primer


Jaringan meristem Primer adalah jaringan yang masih aktif membelah dan menyebabkan tumbuhan bertambah tinggi
Jaringan Meristem Sekunder
Jaringan Meristem Sekunder adalah jaringan yang tidak aktif membelah dan menyebabkab tumbuhan bertambah besar dan
lebar
Jaringan Promeristem
Jaringan promeristem sudah ada sejak tumbuhan masih berbentuk sebagai embrio. Jaringan promeristem adalah pembentuk
bagi jaringan meristem primer
Jenis Jaringan Meristem berdasarkan Letaknya
Jaringan Meristem Lateral
Merupakan jaringan yang berada pada kambium gabus dan kambium
pembuluh (vascular Cambium). Kambium gabus adalah bagian dari
korteks yangberfungsi dalam pembentukan lapisan kulit
bergabus (phelloderm), sedangkan kambium pembuluh adalah kambium
yang membatasi bagian kulit kayu dari kolom kayu.
Jaringan meristem interkalar
Jaringan meristem interkalar adalah jaringan yang berperan dalam
pembentukan bunga dan mempercepat pertumbuhan diameter batang.
Jaringan meristem apikal
Disebut juga sebagai meristem ujung karena keberadaan jaringan
meristem yang letak pada bagian ujung akar, ujung batang utama dan
ujung batang lateral. Semua jaringan meristem yang terbentuk dari
jaringan apikal disebut dengan jaringan meristem primer yang
mendorong terjadinya pertumbuhan primer
JARINGAN DEWASA

Jaringan dewasa adalah jaringan yang sudah berhenti membelah.


Jaringan ini juga disebut jaringan permanen karena telah mengalami
diferensiasi dan spesialisasi fungsi dari sel-sel hasil
pembelahan jaringan meristem. Jaringan dewasa meliputi jaringan
pelindung (epidermis dan jaringan gabus), jaringan dasar
(parenkim), jaringan penguat (kolenkim dan sklerenkim), dan
jaringan pengangkut (xilem dan floem).
Jaringan Epidermis
Jaringan epidermis adalah jaringan terluar pada organ-organ tumbuhan seperti akar,
batang, daun, bunga, buah, dan biji. Fungsi jaringan epidermis adalah sebagai penutup
permukaan tumbuhan dan sebagai pelindung organ tumbuhan.
Jaringan Parenkim
Jaringan parenkim adalah jaringan dasar yang ditemukan pada hampir semua organ
tumbuhan. Jaringan parenkim terbentuk dari sel-sel hidup dengan struktur morfologis
dan siologis yang bervariasi.
Jaringan Penyokong
Jaringan penyokong adalah jaringan yang berfungsi memberikan kekuatan bagi
tumbuhan agar dapat berdiri dengan kokoh.
Jaringan Pengangkut
Jaringan pengangkut adalah jaringan yang bertugas mengangkut zat-zat yang dibutuhkan
oleh tumbuhan. Jaringan pengangkut juga disebut berkas vaskuler (berkas vaskuler).
Terdiri dari dua jaringan yaitu xylem (pembuluh kayu) dan floem (pembuluh kulit kayu).
Nutrisi dan Penyerapan Air juga Unsur Hara pada
Tumbuhan.

Nutrisi,Air dan mineral diserap oleh rambut-


rambut akar akan menuju ke pumbuluh kayu
(xilem). Pengangkutan nutrisi,air dan mineral yang
larut tersebut mengalir dari sel ke sel dengan arah
horizontal, yaitu dari sel epidermis menuju ke
korteks dan endodermis sampai akhirnya ke
pembuluh kayu.

Air dan mineral dari tanah masuk ke tumbuhan


melalui ujung akar dan rambut-rambut akar.
Adanya rambut-rambut akar menyebabkan daerah
penyerapan air dan mineral menjadi luas.
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH
Proses penyerapan air dan mineral serta pengangkutannya.
Air dan mineral dapat mengalir karena adanya perbedaan kepekatan (konsentrasi) cairan di
antara sel-sel yang dilaluinya. Aliran air dan mineral dari rambut akar, epidermis, korteks,
endodermis, hingga pembuluh kayu terjadi di luar berkas pembuluh, sehingga disebut
pengangkutan ekstravaskuler. Air dan mineral setelah sampai di pembuluh kayu akar,
selanjutnya akan diangkut ke daun sebagai bahan untuk fotosintesis. Pengangkutan air dan
mineral ke daun melalui pembuluh kayu pada batang, cabang, dan daun. Karena pengangkutan
air dan mineral ini melalui berkas pembuluh angkut, yaitu pembuluh kayu (xilem), maka disebut
pengangkutan vaskuler.
Cara penyerapan air dan mineral dari dalam tanah oleh rambut-rambut akar berlangsung secara
osmosis. Osmosis adalah pergerakan (perpindahan) zat dari larutan yang kurang pekat
(berkonsentrasi rendah) ke larutan yang lebih pekat (berkonsentrasi tinggi) melalui selaput
semipermeabel. Selaput semipermeabel adalah selaput pemisah yang hanya dapat dilalui oleh
air dan zat-zat tertentu yang larut di dalamnya. Umumnya sel-sel pada tumbuhan bersifat
semipermeabel termasuk sel-sel rambut akar. Selain itu, cairan sel pada rambut-rambut akar lebih
pekat daripada air tanah, sehingga air tanah dan mineral yang terlarut akan masuk ke dalam sel-
sel rambut-rambut akar secara osmosis.
Setelah rambut-rambut akar menyerap air tanah, cairan selnya menjadi kurang pekat bila
dibandingkan dengan cairan di dalam sel-sel korteks.
Dengan demikian, secara osmosis air dan mineral dari sel-sel rambut mengalir ke sel-sel korteks. Dengan cara yang
sama, air dan mineral akan mengalir ke endodermis dan akhirnya sampai ke pembuluh kayu akar.
Selain secara osmosis, proses penyerapan air dan mineral juga melalui proses transpor aktif. Transpor aktif adalah
sistem transpor ion-ion dan molekul-molekul melalui membran (selaput) sel dengan menggunakan energi. Mineral
dari tanah secara transpor aktif masuk ke dalam sel tumbuhan melawan gradien konsentrasi, yaitu dari konsentrasi
rendah ke konsentrasi tinggi.
Air yang masuk ke dalam sel tumbuhan menyebabkan tekanan pada dinding sel. Keadaan tegang yang ditimbulkan
antara dinding sel dengan isi sel setelah menyerap air disebut turgor. Sedangkan tekanan yang ditimbulkan
disebut tekanan turgor.

Anda mungkin juga menyukai