Pengambilan sampel merupakan bagian dari penelitian yang sangat penting, karena
sampel merupakan cerminan dan populasi yang ada. Metode pengambilan sampel
menggunakan metode purposif sampling yaitu sampel dipilih berdasarkan pertimbangan
tertentu (Singarimbun, et al 1989, dalam tesis Azwir 2006).
Pengambilan sampel yang telah direncanakan dengan baik akan mendukung
pelaksanaan yang optimal. Dengan demikian pengambilan sampel merupakan tahap awal
yang dilakukan dalam penentuan kualitas air, yang akan menentukan hasil pekerjaan pada
berikutnya. Secara garis besar prosedur pengambilan sampel terdiri dari perencanaan,
persiapan, pelaksanaan pengambilan sampel serta Quality Asurance (QA) dan Quality
Control (QC) pengambilan sampel.
Dalam memahami prinsip dasar pengambilan sempel pada pemeriksaan kualitas terdapat 3 aspek pokok
bahasan yaitu :