Kebenaran Ilmiah
Kebenaran Ilmiah
(1920332017)
KEBENARAN ILMIAH
Dosen Pengampu:
Prof. Dr. dr. Masrul, MSc, SpGK
Pengetahuan
3. Melalui Otoritas
Tidak berdasarkan pembuktian secara ilmiah, ttpi seringkali
pendapat orang2 yang memiliki kewibawaannya, karena
kedudukannya, diterima sbgi sebuah kebenaran
4. Penemuan secara spekulatif
Dilakukan dengan uji coba, memiliki alternatif dimana alternatif
yang dipilih adalah yang memiliki tingkat keberhasilan yang
paling memungkinkan.
kepercayaan (iman)
2. Kebenaran temporer
>> Kebenaran ilmiah tidak pernah ada begitu saja, harus siap di uji
●
Teori Kebenaran Koherensi (The Coherence Theory of
2. Truth)
3. ●
Teori Kebenaran Pragmatis (The Pragmatic Theory of Truth)
●
Teori Peformatif ( Kebenaran yang diputuskan/dikemukan
4. oleh pemegang otoritas tertentu)
●
Teori Stuktural (Teori dikatan benar jika berdasarkan
5. paradikma/perspektif tertentu)
Empat Teori Kebenaran menurut Julianne Ford yaitu
09/21/2020
TEORI KEBENARAN KORESPONDENSI
(THE CORRESPONDENCE THEORY OF TRUTH )
TEORI KEBENARAN KOHERENSI
(THE COHERENCE THEORY OF TRUTH)
TEORI KEBENARAN PRAGMATIS
(THE PRAGMATIC THEORY OF TRUTH)
PENGERTIAN KEBENARAN ILMIAH
Kebenaran Ilmiah mencakup 2 aspek penting, yaitu:
Makna dan fungsi sebuah ilmu, sejauh mana
dapat DIGUNAKAN dan DIMANFAATKAN
manusia
●
Kebenaran ilmiah bersifat masuk akal ( reasonable) = kebenaran LUAR lingkup pengetahuan
dan
●
Rasional = kebenaran DALAM lingkup pengetahuan
●
Isi Empiris
2. ●
Perlu dilakukan PENGUJIAN dengan
KENYATAAN yang ada
●
Isi Pragmatis
3. ●
Jika pernyataan sudah dikatakan LOGIS dan EMPIRIS maka
kebenaran tersebut harus BERGUNA bagi kehidupan manusia
LANJUTAN
1. Kualitas ilmu
pengetahuan
2. Kebenaran
dikaitkan dengan
3. Dikaitkan
sifat dan
dengan
karekteristik dari
ketergantungan
bagaimana cara
terjadinya
seseorang
1. Pengetahuan biasa
pengetahuan
membangun
2. Pengetahuan ilmiah
3. Pengetahuanpengetahuannya
filsafat
4. Pengetahuan agama
CARA MENDAPATKAN KEBENARAN ILMIAH
Menurut Jujun S. Suriasumantri (2010), ada 6 jenis pendekatan
untuk memperoleh kebenaran ilmiah, yaitu:
2. Pendekatan Rasional = Kebenaran diperoleh dari cara penalaran manusia yang baik
Ex: Perawatan tali pusat bayi harus dengan prinsip bersih dan kering agar mudah pupus dan tidak
infeksi, rasionalnya: jika dibubuhi ramuan akan menjadi tempat mudah perkembangan bakteri
3. Pendekatan Intuitif = Kebenaran diperoleh secara tiba-tiba tanpa penalaran yang baik.
Ex: Dukun bayi memberikan ibu yang akan bersalin ramuan air kelapa + telur + telah
dibacakan doa2 sehingga dapat mempercepat proses persalinan
LANJUTAN
4. Pendekatan Religius = Kebenaran diperoleh dari kehendak Tuhan yang Maha Esa
Ex: Segelas air putih yang sudah dibacakan doa-doa dapat dijadikan obat suatu
penyakit
5. Pendekatan Otoritas = Kebenaran diperoleh atas dasar pendapat atau pernyataan dari
pihak yang memilki otoritas
Ex: Seorang tyang telah lulus dari pendidikan bidan harus memilki surat tanda registrasi
(STR) untuk bekerja dalam bidang pelayanan kebidanan
Pendapat
Penemua
Pendek otoritas
n
Akal Prasang ilmiah
atan kebetulan
dan
sehat ka dan coba-
intuitif pikiran
coba
ilmiah
CARA BERFIKIR
Skeptis Analitik Kritis
●
Ditandai
●
Ditandai ●
Ditandai
dengan orang
dengan tidak dengan cara
selalu
menerima seseorang
berupaya
begitu saja dalam
mengembang
suatu melakukan
kan
informasi kegiatan
kemampuan
Metode Ilmiah
Metode penelitian sebagai suatu cara untuk
memperoleh kebenaran pengetahuan atau pemecahan
suatu masalah, pada dasarnya mengguna metode
ilmiah.
Metode ilmiah pertama kali dikenalkan oleh John
Metode Ilmiah
KRITERIA LANGKAH-LANGKAH :