Anda di halaman 1dari 15

PENCEGAHAN

PPT Created By :
Yusmalia Hidayati
1920332017
Outline
1 • Definisi Pencegahan

2 • Outcome Kesehatan

3 • Tingkatan Pencegahan

4 • 3 Kriteria Skrining

5 • Bias-Bias dalam Skirining

6 • Ukuran Efisiensi Skrining


Pencegahan
Prevensi dalam kamus dikatakan sebagai tindakan agar tidak terjadi
sesuatu. Dengan batasan ini semestinya semua aktivitas kedokteran
dapat dikatakan prevensi.

Dengan demikian sebenarnya para klinisi dalam upaya medisnya


bertujuan untuk mencegah kematian , penyakit, kecacatan,
ketidaknyamanan, ketidakpuasan dan kekurangan yang belum saatnya
terjadi.
“ The Six D’s Outcome Kesehatan

1. Death (Kematian)
2. Disease (Penyakit)
3. Disability (Kecacatan)
4. Discomfort (Ketidaknyamanan)
5. Dissatisfaction (Kesulitan emosional)
6. Distution (Kekurangan)
Tingkatan Pencegahan
Tergantung dari kapan dilakukan upaya klinik, terdapat 3 jenis pencegahan yang
mungkin dapat dilakukan :

01 02 03
Primer Sekunder Tersier
Dengan menghilangkan Early detection pada saat Mencegah
faktor2 risiko penyakit masih memburuknya/mengurangi
Ex. imunisasi asimptomatik komplikasi sesudah penyakit
Ex. Pap smear simtomatik
Awal Deteksi
Penyakit Biasa

Penyakit
Penyakit (-) Perjalanan Klinik
Asimptomatik

Primer Sekunder Tersier


Menghilangkan Deteksi dan Mengurangi
faktor2 risiko Pengobatan Komplikasi
dini
Pencegahan Primer
Pencegahan primer yaitu mengupayakan hilangnya
faktor-faktor penyebab penyakit.
Ex. Pemberian bubuk abate untuk pencegahan
malaria, pemeriksaan mata dengan Snallen Chart di
sekolah, penggunaan masker, deteksi dini triple
eliminasi ibu hamil (rapid hepatitis, sifilis &
HIV/AIDS).
Pencegahan Sekunder

Dalam pencegahan Sekunder, perhatian ditujukan untuk deteksi


dini (early detection) atau diagnosis dini (early diagnosis) darii
penyakit. Diagnosis dini diupayakan melalui 2 strategi, yaitu :

1. Skrining/penapisan.
2. Melalui Penemuan Kasus
Pencegahan Dini & Pencegahan Dini adalah suatu urutan biologik atau

Riwayat Alami riwayat alami dari penyakit yang terbagi menjadi 4

Penyakit tahap :

1 • Biologic Onset

2 • Early Diagnosis Possible

3 • Usual Clinical Diagnosis

4 • Outcome
Biologic Onset
Awal biologik. Penyakit bermula dengan berawal dari interaksi antar
manusia, faktor kausal dan lingkungan yang dinamakan awalbiologik.
Pada titik awal dari riwayat alami ini tidak dapat dideteksi adanya
penyakit, namun penyakitnya sebenarnya ada.

Early Diagnosis Possible

Dengan perjalanan waktu, walaupun individu yang terkena tetap bebas


dari gejala penyakit, mekanisme penyakit menimbulkan perubahan dari
struktur atau fungsi sedemikian rupa, sehingga bila digunakan uji
diagnostik yang sesuai, dapat dicapai diagnosis dinidari penyakit.
Terdapat 3 Kriteria dalam menentukan kondisi medis yang bagaimana yang sesuai untuk dilakukan skrining,
yaitu:
1 2 3

• Keefektifan Pengobatan • Beban Penderita • Prosedur Skining

Keefektifan Pengobatan apabila ditemukan penyakit secara dini


a. Pengobatan itu sendiri harus berhasil (Efikasi
b. Pasien harus mau menerima pengobatan (Kepatuhan)
c. Hasil daripengobatan harus lebih baik pada awal perjalanan penyakit, yaitu pada
keadaan asimptomatik dari pada pengobatan pada kondisi penyakit sudah simptomatik
Seberapa berat beban penderita yang ditimbulkan dalam arti The
Six D’s

Seberapa baik prosedur skrining yang dilakukan dalam arti


1. Sensitivitas
2. Spesifisitas
3. Kesederhanaan
4. Biaya
5. Keamanan
6. Penerimaan oleh Pasien
7. Efek Labeling
Bias-Bias dalam Skrining

Lead Time Lenght/time Complience

• Periode waktu • Terjadi karena


antara proporsi dari
ditemukannya suatu kelainan yang
• Kepatuhan
keadaan medis oleh tumbuh lambat yang pasien
skrining dan saat didiagnosa pada
kalau hal tersebut saat skrining lebih
dalam
didiagnosis pada besar daripada menjalakan
saat seseorang proporsi dari nasehat
menunjukkan gejala diagnosa pada saat
atau mencari kunjungan medis medis
pertolongan medis. biasa
Ukuran Efisiensi Skrining

Positif Sebenarnya Negatif Sebenarnya


Individu yang terkena penyakit Pada hasil skrining maupun
dinyatakan menderita penyakit diagnosis klinik dinyatakan
tsb pada hasil tes sehat

Positif palsu Negatif Palsu


Pada hasil tes dinyatakan Pada hasil skrining dinyatakan
menderita, pada diagnosis sehat, pada diagnosis klinik
klinik dinyatakan sehat sebenarnya menderita penyakit
Thanks

Anda mungkin juga menyukai