Kelompok 2
Antoni Brema Tarigan
Bertari Simamora
Evelyn Aulia Simamora
Mahanta Julio Sinukaban
Nurul Fadhilah Harahap
Tia Ramadhani
Pengertian
Luka merupakan rusak atau hilangnya sebagian dari
jaringan tubuh. Penyebab keadaan ini dapat terjadi
karena adanya trauma benda tajam atau tumpul,
perubahan suhu, zat kimia, ledakan, sengatan listrik
maupun gigitan hewan (Pusponegoro, 2005).
Penyebab Luka
Kuning (yellow).
jaringan nekrosis (mati) yang lunak berbentuk seperti nanah
beku pada permukaan kulit yang sering disebut dengan
slough.
Merah (red).
jaringan granulasi dengan vaskulerisasi yang baik dan
memiliki kecendrungan mudah berdarah.
Pink.
Warna dengan baik menuju maturasi. Artinya luka sudah
menutup, namun biasanya sangat rapuh sehingga perlu untuk
tetap dilundungi selama proses maturasi terjadi.
Berdasarkan waktu penyembuhan luka
Luka Akut.
Luka akut merupakan cedera jaringan yang
dapat pulih kembali seperti keadaan normal
dengan bekas luka yang minimal dalam
rentang waktu 8-12 minggu.
Luka Kronis.
Merupakan luka dengan proses pemulihan yang lambat,
dengan waktu penyembuhan lebih dari 12 minggu dan
terkadang dapat menyebabkan kecacatan. Ketika terjadi
luka yang bersifat kronik, neutrofil dilepaskan dan secara
signifikan meningkatkan ezim kolagenase yang
bertnggung jawab terhadap destruksi dari matriks
penghubung jaringan.
Jenis-jenis Luka Kronik
1. Luka Ulkus Diabetikum
Ulkus diabetes adalah suatu luka terbuka pada lapisan kulit
sampai ke dalam dermis, yang biasanya terjadi di telapak kaki.
2. Luka Kanker
Luka kanker merupakan luka kronik yang berhubungan dengan
kanker stadium lanjut.Luka kanker adalah luka kronis yang disebabkan
deposisi atau proliferasi sel ganas yang sulit sembuh, berbau, dan banyak
mengandung eksudat. Adapun beberapa luka kanker antara lain:
a. Luka Kanker Payudara
Luka kanker payudara termasuk jenis luka kronik yang sukar
sembuh
• Luka lecet (Abraded Wound), terjadi akibat kulit bergesekan dengan benda
lain yang biasanya dengan benda yang tidak tajam.