Konsep Kependudukan

Di Kecamatan Cigalontang


Agan sridewi :0200180013
Eva yulia :0200180010
Maryani :0200180015
Nisa amalia :0200180003
 Definisi Kependudukan

Kependudukan atau demografi berasal dari bahasa
yunani, demos yang berarti rakyat dan grafein yang
berarti menulis.
 Masalah dalam kependudukan

Masalah yang terjadi di kecamatan cigalontang yaitu
dari faktor sosial, pertanian, industri,
perdagangan/perekonomian, transportasi dan
komunikasi dan relative menggunakan alat
kontrasepsi suntik dikarenakan factor pekerjaan dan
factor status ekonomi.
 Kuantitas dan kualitas

Jumlah Penduduk Kecamatan Cigalontang pada
tahun 2017 Laki-laki 37.855 orang dan Perempuan
36.438 orang, sehinggajumlahnya 74.293 orang.
Keluarga Berencana Selain itu juga ditampilkan
data jumlah penduduk yang diimunisasi,
jumlah pasangan usia subur (PUS), peserta KB
aktif dan tahapan keluarga sejahtera yang
kesemuanya dirinci perdesa.
 Laju pertumbuhan penduduk dan factor/variable demografi


Dengan laju pertumbuhan yang masih relatif tinggi,
jumlah penduduk di Indonesia dari tahun ke tahun
semakin meningkat jumlahnya sehingga
menempatkannya di urutan keempat sebagai negara
dengan jumlah penduduk terbesar didunia. Sejalan
dengan penelitian tersebut, hasil penelitian yang
dilakukan oleh Purba (2009) menyatakan bahwa ada
hubungan yang signifikan antara variabel
pengetahuan,sikap, dan dukungan suami terhadap
penggunaan MKJP.
 
Sementara pada analisis lanjutan SDKI 2007 yang dilakukan
oleh Asih dan Hadriah (2009) menyatakan bahwa terdapat
hubungan yang bermakna antara keterpaparan informasi KB
dengan penggunaan MKJP. Berdasarkan data dinas kesehatan
Kab Tasikmalaya tahun 2016, wilayah kecamatan cigalontang
merupakan wilayah dengan jumlah pengguna MKJP kedua
terendah setelah pancatengah yaitu hanya 8,2 % terdiri dari
IUD 585 akseptor (3,9%), MOP 158 akseptor (1,1%), MOW
106 akseptor (0,7%), dan implan 385 akseptor ( 2,6%).
Sedangkan akseptor pengguna non MKJP sebanyak 91,8 %
yang sebagian besar terdiri dari pengguna akseptor KB suntik
yaitu 12,580 akseptor (83,7%).
Ukuran-ukuran dasar demografi


Menganalisis rumor dan mitos yang mempengaruhi
penggunaan alat kontasepsi


Mitos : Batang IUD dapat menempel di kepala bayi
setelah melahirkan.
Fakta : Tidak benar! Karena pada saat diketahui
seorang wanita positif hamil, dokter atau bidan akan
langsung mengeluarkan/melepas IUD dari rahim.
 Lanjutan

Mitos : Ada yang bilang Suntik KB dapat
menghilangkan menstruasi.
Fakta : Suntikan KB tersedia dalam pilihan 1 bulan
atau 3 bulan. Pada suntikan 3 bulan, karena
kandungan hormon yang lebih besar dibandingkan
suntikan 1 bulan, sering mengakibatkan terhentinya
siklus menstruasi yang biasanya terjadi setiap bulan.