Anda di halaman 1dari 10

Unsur-Unsur

Periode ketiga
1. Alika Betha A

2. Bagaskara G

3. Bernika Falencialisye S

4. Rafikah Eka

5. Rahma Nur H

6. Tangguh Gitya H
 kegunaan unsur periode ketiga

–a.        Natrium
–o    uap natrium digunakan untuk lampu natrium sebagai penerangan
–o    natrium cair sebagai pendingin reaktor atom.
–o    Natrium hidroksida (NaOH) digunakan untuk pada pembuatan sabun, deterjen, teksti, kertas,
pewarnaan, dan hengilangkan belerang dari minyak bumi.
–o    Natrium karbonat (Na2CO3) digunakan untuk pembuatan pulp, kertas, sabun, deterjen, kaca.
Dan untuk melunakkan air sada
–b.       Magnesium
–o    Mg(OH)2 untuk antasida (obat maag)
–o    Garam mineral (MgSO4 . 7H20) untuk zat pencahar
– cC.    Alumunium
– o    Secara umum digunakan untuk membuat perkakas rumah tangga.
– o    Tawas, K2SO4Al(SO4)3 . 24H2O untuk menjernihkan air.
– o    Paduan logam Al dan Mg (magnalium) untuk membuat badan pesawat terbang.
– o    Sektor pembangunan perumahan : untuk kusen pintu dan jendela.
– o    Sektor industri makanan : alumunium foil dan kaleng alumunium untuk kemasan berbagai jenis produk makanan dan minuman.
– o    Membuat termit, yaitu campuran serbuk alumunium dengan serbuk besi (III) oksida. Termit digunakan untuk mengelas baja
ditempat, misalnya untuk menyambung rel kereta api.
– d.       Silikon
– o    Untuk pembuatan trasistor
– o    Untuk operasi plastik
– o    Bahan – bahan solar sel.
– o    Silika dan silikat digunakan untuk membuat gelas, keramik, porselin dan semen.
– o    Larutan pekat natrium silikat (Na2SiO3), suatu zat pada amorf yang tidak bewarna, yang disebut water glass, digunakan untuk
mengawetkan telur dan sebagai perekat, juga sebagai bahan pengisi ( filler) dalam detergen.
– o    Karborundum yaitu silikon karbida (SiC), merupakan zat padat yang sangat keras, digunakan untuk ampelas (abrasif) dan
pelindung untuk pesawat olang – aling terhadap suhu yang tinggi sewaktu kembali ke bumi.
– e.         Fosfor
– o    Untuk pembuatan korek api
– o    Untuk pembuatan asam fosfat H3PO4
– o    Untuk pembuatan pupuk TSP, CH(CaH2PO4)2
– o    Senyawa organofosfat digunakan untuk pestisida
– f.         Belerang
– o    Untuk membuat asam sulfat (proses kontak)
– o    Untuk pembuat asam sulfida (H2S)
– o    Dalam senyawa Na2S2O3 .  5H2O, natrium trio sulfat pentahidrat digunakan dalam pencucian film.
– o    SO2 dugunakan sebagai fungisida (pembasmi jamur) dan fumigan (pembasmi serangga).
– o    CS2 digunakan sebagai pelarut nonpolar, untuk pembuatan CCl4.
– g.        Klor
– o    CCl4 sebagai pelarut
– o    Kporit (Ca(OCl)2) sebagai disenfektan
– o    Natrium (NaClO) sebagai pemutih
– o    NaCl sebagai bumbu masak dan bahan pembuatan senyawa
– o    HCl sebagai penetral basa dan untuk membersihkan permukaan logam dari karat.
– h.       Argon
– o    Dalam industri argon digunakan sebagai pengganti helium.
– o    Sebagai atmosfer inert pada pengelasan titanium
– o    Sebagai pengisi bola lampu pijar karena tidak bereaksi dangan kawat wolfarm.

UNSUR-UNSUR GOLONGAN KETIGA
Periode ketiga terdiri atas : Na, Mg, Al, Si, P, S, Cl, Ar.
A.KEBERADAAN DI ALAM
- ALUMUNIUM
Mineral yang mengandung alumunium tersebar di kerak bumi sebagai alumunium silikat (tanah liat) , bauksit, kriolit (Na 3AlF6) dan
korundum (Al2O3)
-SILIKON
Unsur silikon tersebar di kerak bumi sebagai mineral silikat dan silikon dioksida atau kuarsa (SiO2)
-FOSFOR
Fosfor di alam terdapat sebagai mineral apatit Cag(PO4)6
-Belerang
Senyawa belerang tersebar di alam sebagai gas H2S , batuan batuan sulfat misalnya batuan gipsum (Ca2SO4)
CARA MEMPEROLEH
A) ALUMUNIUM
Pemisahan alumunium dri bijih bauksit dilakukan melalui dua tahap yaitu pemurnian bijih bauksit dan elektrolisis Al2O3
B) SILIKON
Dipisahkan dari senyawanya dengan cara mereduksi SiO2 dengan menggunakan karbon atau Cac2 untuk lebih memurnikan
silikon maka dilakukan proses zone refining
C) Belerang
Diperoleh secara langsung di kawah gunung atau dari deposit belerang dibawah tanah dengan cara Frasch, belerang juga
dipisahkan dari hidrokarbon (gas alam) yang engandung H2S dalam kadar tinggi.
SIFAT-SIFATNYA
1. SIFAT UMUM
- Jari-jari atom : dari Na ke Ar semakin kecil
- Energi ionisasi : cenderung semakin besar dari kiri ke kanan atau ionisasi P lebih besar daripada s
- Titik didih dan lelh : Dari Na naik secara teratur hingga Si, turun tajam pada P, naik ke S, dan turun lagi secara teratur
2. Sifat logam-nonlogam
Dari Na ke Ar semakin berkurang
3. Daya Oksidadi dan reduksi
Unsur dari Na ke Cl berubah dari reduktor kuat ( Na, Mg, dan Al) menjadi redumtor lemah (Si) dan berubah menjadi oksidator
lemah (p dan S) kemudian oksidator kuat (Cl)
4. Sifat basa hidroksida
Mempunyai sifat kimia yang teratur
5. Sifat senyawa
Bisa dilihat di buku paket kimia erlangga, unggul sudarmo halaman 162-163
REAKSI
C) FOSFOR
Reaksi fosfot yang mudh terbakar membentuk fosfor
P4 + 5O2 P4O10
D) BELERANG
Belerang bereaksi dengan oksigen membentuk oksida belerang
(S02 atau SO3)
S + O2  SO2
SO2 + ½ O2  so3

Anda mungkin juga menyukai