NURUL FARIDAH
1701031
S1-6A
DOSEN PEMBIMBING:
EMMA SUSANTI M.FARM,APT
NIDN : 100906710
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAUN
TAMPUI (Baccaurea macrocarpa (Miq.)
Mull. Arg) DARI KAMPAR DENGAN
MENGGUNAKAN METODE DPPH
proposal
Latar belakang penelitian
01
Tujuan penelitian
02
Pelaksanaan penelitian
03
Metode penelitian
04
Klasifikasi
Tanaman
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Malpighiales
Familia : Phyllanthaceae
Genus : Baccaurea
Spesies : Baccaurea macrocarpa (Miq.) Mull. Arg.
LATAR BELAKANG PENELITIAN
Bangkinang merupakan salah satu kota dari
kabupaten Kampar di Riau yang memiliki
sumber daya alam berupa buah buahan lokal
diantaranya buah tampoi atau kapul
(baccaurea macrocarpa). Buah ini biasa
ditemukan didalam hutan dan merupakan
tumbuhan yang berbuah pada musim tertentu.
Menurut (Diastry Wahyu, 2018) bagian bagian
dari tanaman tampoi (baccaurea macrocarpa)
seperti daun dan kulit batangnya secara
tradisional digunakan sebagai bahan obat.
Tampoi (baccaurea macrocarpa) merupakan salah satu
tanaman dari genus baccaurea yang secara ilmiah
didapat beberapa informasi tentang aktivitas dari
tanaman dengan genus ini diantaranya sebagai
antimikroba, antisitotoksik dan antioksidan (eka
dwijayanti et al,2014). Spesies dari Baccaurea
macrocarpa yang diketahui mengandung alkaloid,
flavonoid dan saponin. Baccaurea macrocarpa juga
diketahui dapat menghambat radikal bebas melalui uji
dengan metoda DPPH dengan nilai EC50 33,11 ppm
(Tirtana dkk,2013).
TUJUAN PENELITIAN
- Heksan
- Etil Asetat Maserasi Residu
- Etanol
Rotary
evaporator
Ekstrak
kental
Alat yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari satu unit alat
destilasi, satu unit rotary evaporator, pipet mikromultichanel, 96 wells
microplate, 96 wells microplate reader (Epoch BioTek),dan peralatan
peralatan gelas yang umum digunakan (seperti beker gelas, erlemeyer,
gelas ukur, dan corong), lalu pipet tetes, pipet volume, lumpang dan
stanfer.
BAHAN