Anda di halaman 1dari 23

SMK IBU S.

SOEMOHARMANTO JATIPURNO

STRUKTUR ATOM
MAPEL KIMIA
KELAS X
GURU MAPEL KIMIA
Beti Mulyani, S.Pd.
PETA EKSPEDISI

Model Atom Dalton


Tersuasun dari
Benda Model Atom Thomson

Model Atom Model Atom Rutherford

Model Atom Bohr

dengan
Digambarkan
Tersusun dari
Model Atom Awan Elektron
ATOM

Mempunyai
Partikel Atom Isotop
Nomor Massa
Isoton
Inti Atom Elektron Nomor Atom Berkaitan
dengan
Isobar

Proton Neutron Konfigurasi Elektron Elektron Valensi


Dijelaskan
Menemukan
dengan
Pengertian Atom

Atom didefinisikan sebagai partikel terkecil dari suatu materi yang tidak dapat
dibagi-bagi lagi, akan tetapi dari hasil penemuan selanjutnya ternyata atom masih
terdiri atas partikel-partikel yang lebih kecil lagi yang disebut partikel sub atom.
Partikel sub atom tersebut adalah;

No. Partikel Lambang Penemu / Th Massa Massa (Kg) Muatan


Sub atom (sma)
1. Proton p Goldstein, 1,00728 1,6726 X 10-27 +1
1886
2. Neutron n J. Chadwick, 1,00866 1,6749 X 10-27 0
1932
3. Elektron e J. Thomson, 0,00055 9,1095 X 10-31 -1
1897

End
Partikel-Partikel Penyusun Atom

Dari hasil penemuan, ternyata atom terdiri atas partikel-partikel


Yang sederhana, yang disebut partikel sub atom.
Partikel-partikel sub atom tersebut adalah : proton, elektron,
dan neutron.

Proton

Elektron

Neutron
Model-Model Atom

Hasil eksperimen yang memperkuat konsep atom menghasilkan gambaran


mengenai susunan partikel-partikel di dalam atom. Gambaran ini
berfungsi untuk memudahkan dalam memahami sifat-sifat kimia suatu atom.
Gambaran susunan partikel-partikel dasar dalam atom disebut model atom.
Marilah kita pelajari satu persatu masing-masing konsep/model atom tersebut.

1. Model Atom Dalton (1805)

2. Model Atom Thomson (1897)

3. Model Atom Rutherford (1911)

4. Model Atom Niels Bohr (1914)

5. Model Atom Modern

6. Kelebihan dan Kelemahan dari Setiap Model Atom


Proton

Proton merupakan partikel bermuatan positif, posisinya terletak didalam inti


atom.

Goldstein berhasil menemukan adanya partikel bermuatan positif dalam atom.


Partikel tersebut dinamakan proton. Setelah penemuan proton, Rutherford juga
berhasil membuktikan proton terletak ditengah-tengah ruang atom (inti atom).

e
Inti atom, terdapat proton
e dan neutron
e
P
n
Kulit-kulit
atom
e

End
Elektron

Elektron merupakan partikel atom yang pertama kali ditemukan, Elektron ditemukan
Oleh Joseph John Thomson seorang ilmuan inggris. Penemuannya berawal dari
Percobaan tabung sinar katoda pada 1897. Istilah elektron sendiri pertama kali
Dikemukakan oleh George Johnston Stoney pada 1891.

Gambaran Posisi Elektron dalam Atom

e
Inti atom, terdapat proton
e dan neutron
e
P
n
Kulit-kulit
Atom terdapat elektron
e

End
Neutron

Keberadaan proton didalam inti atom ternyata tidak sendirian. James Chadwick
Seorang ilmuan Inggris berhasil menemukan adanya neutron dalam inti atom
Pada 1932.

Gambaran Posisi Neutron dalam Atom

e
Inti atom, terdapat proton
e dan neutron
e
P
n
Kulit-kulit
Atom terdapat elektron
e

End
Model Atom Dalton

Hipotesa Dalton digambarkan dengan model atom sebagai bola pejal seperti pada
tolak peluru. Seperti gambar berikut ini:

Atom adalah partikel terkecil


Dan tidak dapat dibagi lagi.
Bentuk seperti Bola Pejal.

Model atom Dalton, seperti bola pejal


Gambar. Model Atom Dalton
Model Atom Thomson (1897)

Menurut Thomson, Atom adalah materi yang bermuatan positif dan didalamnya
Tersebar elektron (muatan negatif) bagaikan kismis dalam roti kismis.

Bermuatan
Positif

Roti kismis
Muatan
Negatif
(elektron)
tersebar
Gambar. Model atom Thomson
seperti roti kismis
3. Model Atom Rutherford (1911)

Berdasarkan fakta-fakta yang didapatkan dari percobaan, Rutherford


mengusulkan model atom yang dikenal dengan Model Atom
Rutherford yang menyatakan bahwa Atom terdiri dari inti atom
yang sangat kecil dan bermuatan positif, dikelilingi oleh elektron
yang bermuatan negatif. Rutherford menduga bahwa didalam inti
atom terdapat partikel netral yang berfungsi mengikat partikel-
partikel positif agar tidak saling tolak menolak.

Elektron mengelilingi inti


Dalam atom.

Percobaan Rutherford

Model atom Rutherford seperti tata surya


Model Atom Niels Bohr (1914)

Niels Bhor mengemukakan, Atom terdiri atas inti atom yang


Bermuatan positif dan dikelilingi elektron-elektron yang beredar
Pada kulit-kulit atom tanpa disertai pemancaran atau
penyerapan energi.

Inti atom, bermuatan


positif

Kulit-kulit Atom, terdapat


Elektron yang beredar
mengelilingi inti

Model Atom Niels Bohr


Model Atom Modern (mekanika gelombang/mekanika kuantum)

Model Atom Mekanika Gelombang menjelaskan bahwa didalam atom elektron beredar
Pada orbital-orbital yaitu daerah disekitar inti atom dengan kebolehjadian menemukan
Elektron.

Awan elektron

Model Atom Mekanika Gelombang

Teori atom mekanika gelombang memiliki persamaan dengan teori atom Niels Bohr
Dalam hal tingkat-tingkat energi atau kulit-kulit atom, tetapi berbeda dalam hal bentuk
Lintasan elektronnya. Dalam teori mekanika gelombang posisi elektron adalah tidak
Pasti. Hal yang dapat ditentukan mengenai keberadaan elektron dalam atom adalah
Daerah dengan peluang terbesar untuk menemukan elektron, daerah tersebut dinamakan
Orbital.

End
Susunan Atom

Dengan ditemukannya struktur atom, maka perbedaan antara atom yang satu dengan
yang lainnya dapat dijelaskan. Perbedaan tersebut disebabkan oleh perbedaan susunan,
yaitu jumlah proton, elektron, dan neutronnya. Dalam kaitan dengan susunan atom, kita
perlu memahami beberapa istilah, yaitu:

1. Nomor Atom

2. Nomor Massa

3. Notasi Susunan Atom

4. Isotop

5. Isobar

6. Isoton
Nomor Atom (Z)

atom adalah bilangan yang menunjukkan jumlah proton didalam inti atom.
atom juga menunjukkan jumlah elektron dalam atom.
rtinya : - Jumlah proton = 11
- Jumlah elektron = 11

11 Elektron pada semua kulit atom

11 proton pada Inti atom

24
11 Na
End
Nomor Massa (A)

assa adalah bilangan yang menunjukkan jumlah proton + neutron dalam

Ada 11 proton dan 13 neutron


Sehingga nomor massa = 24

24
11 Na

End
Notasi
NotasiSusunan
SusunanAtom
Atom

Jumlah proton, elektron dan neutron dalam suatu atom dinyatakan dengan lambang
(notasi) sebagai berikut.

A Nomor Massa

X
( Jumlah Proton + Neutron)
dalam inti atom

Lambang Unsur

Z Nomor Atom
( Jumlah Proton)
dalam inti atom
23
Tentukan jumlah proton, elektron dan neutron pada atom 11 Na
Jawab;

Nomor
Massa
23

11 Na Nomor
Artinya Jumlah Proton = 11
Jumlah Elektron = 11
Jumlah Neutron = 23 - 11=12

Atom

Keterangan; Jumlah proton diketahui dari nomor atom, Jumlah elektron


Diketahui dari nomor atom, sedangkan jumlah neutron adalah nomor
massa dikurangi nomor atom.
Tentukan jumlah proton, elektron dan neutron pada ion dibawah ini !

16 2
a.
8 O 2- b. 24
12 Mg
Jawab :

16 Jumlah proton = 8
a. 8 O 2- Jumlah elektron = 8+2 = 10
Jumlah neutron = 16- 8 = 8
Keterangan; Jumlah proton diketahui dari nomor atom, jumlah elektron diketahui
melalui menjumlahkan nomor atom dengan muatan ion (muatan ion negatif
menunjukkan kelebihan elektron dalam atom) sehingga 8 elektron + 2 elektron=
10 elektron.

Jumlah proton = 12
24 2
b.
12 Mg Jumlah elektron = 12 – 2 = 10
Jumlah neutron = 24 – 12 = 12
Keterangan; Jumlah elektron diketahui dengan menjumlahkan nomor atom
dengan muatan ion (muatan ion positif menunjukkan kekurangan elektron dalam
atom) sehingga 12 elektron – 2 elektron = 10 elektron.
End
Isotop Unsur-unsur yang mempunyai nomor atom
sama tetapi nomor massanya berbeda. misalnya:

Nomor
14 dengan 13 dengan 12
6 C 6C 6 C Massa beda
Nomor
Atom sama,
Yakni 6

Dengan kata lain isotop merupakan unsur-unsur sejenis yang memiliki jumlah
Proton sama tetapi jumlah neutron bebeda.

End
Isobar Unsur-unsur yang mempunyai nomor massa
sama tetapi nomor atomnya berbeda, pada
unsur yang berbeda pula. misalnya:

Nomor
14 14
6 C dengan
7 N Massa sama, yakni 14
Nomor
Atom beda

End
Isoton Unsur-unsur yang mempunyai jumlah
neutron sama. misalnya:

14 15
6 C dengan
7 N

Neutron =14 – 6 = 8 Neutron =15 – 7 = 8

Jumlah neutron masing-masing unsur diatas adalah 8. Sehingga kedua


Unsur tersebut termasuk kedalam kelompok isoton. Isoton terjadi pada
Unsur-unsur yang berbeda.

End
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai