Anda di halaman 1dari 11

AL ISLAM II (FIQIH MUAMALAH)

“JINAYAH”

Dosen Pengampu: Dr. H. M. Alinoer, M. Ag

KELOMPOK 16

SITI FATIMAH (176510069)


SRI INDAH PANGESTI (176511068)
3B
PEMBAHASAN

Pengertian
Jinayah

Dasar Hukum
Macam-Macam
Jinayah dalam
Jinayah
Islam
PENGERTIAN JINAYAH

Secara etimologis (lughah) “ jinayah ”, berarti :


perbuatan terlarang, dan “ jarimah ”, berarti: perbuatan
dosa. Secara termologis (ishtilah) “ jinayah ” atau “
jarimah ’, adalah sebagaimananya dikemukakan Imam Al-
Mawardi :
‫ تَ َعالَى َع ْنهَابِ َح ٍّدأَ ْو‬L‫هللا‬ ٌ ‫ َمحْ ظُ ْو َر‬L‫اَ ْل َج َرا ِء ُم‬
ُ ‫ َز َج َر‬L‫ َشرْ ِعي ٌَّة‬L‫ات‬
‫ْزي ٍْر‬ِ ‫تَع‬
“Jarimah adalah perbuatan-perbuatan yang di larang
oleh syara’, yang di ancam dengan hukuman had atau
ta’dzir”.
Dengan demikian, jinayah atau jarimah adalah
perbuatan yang mengancam keselamatan jiwa.
DASAR HUKUM JINAYAH
1. QS. AL-MAIDAH AYAT 49
ْ َ‫أ‬
 ‫ن‬ ‫اح َذ ْرهُ ْم‬ْ ‫اح ُك ْم بَ ْينَهُ ْم بِ َما أَ ْن َز َل هَّللا ُ َواَل تَتَّبِ ْع أَ ْه َوا َءهُ ْم َو‬ ْ ‫َوأَ ِن‬
ُ ‫ك ۖ فَإِ ْن تَ َولَّ ْوا فَا ْعلَ ْم أَنَّ َما ي ُِري ُد هَّللا‬
َ ‫ض َما أَ ْن َز َل هَّللا ُ إِلَ ْي‬ ِ ْ
‫ع‬ َ ‫ب‬ ْ
‫ن‬ ‫ع‬
َ ‫ك‬
َ ‫و‬ ُ ‫ن‬ِ ‫ت‬ ْ
‫ف‬ َ‫ي‬
َ ُ‫اسق‬
‫ون‬ ِ َ‫اس لَف‬ ِ َّ‫ض ُذنُوبِ ِه ْم ۗ َوإِ َّن َكثِي ًرا ِم َن الن‬ ِ ‫ع‬ْ َ ‫ب‬ِ ‫ب‬ ‫م‬
ْ ُ ‫ه‬ َ ‫ب‬ ‫ي‬ ‫ُص‬
ِ ‫ي‬ ْ
‫ن‬ َ ‫أ‬
Artinya: “Dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara
mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu
mengikuti hawa nafsu mereka. dan berhati-hatilah kamu terhadap
mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebahagian
apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. jika mereka berpaling
(dari hukum yang telah diturunkan Allah), Maka ketahuilah bahwa
Sesungguhnya Allah menghendaki akan menimpakan mushibah kepada
mereka disebabkan sebahagian dosa-dosa mereka. Dan Sesungguhnya
kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik”. (QS. Al-Maidah
49).
2. QS. AN-NISA AYAT 65

‫ ثُ َّم اَل‬L‫ا َش َج َر بَ ْينَهُ ْم‬L‫ فِي َم‬L‫ك‬


َ ‫ يُ َح ِّك ُمو‬L‫ َحتَّ ٰى‬L‫ اَل ي ُْؤ ِمنُو َن‬L‫ك‬
َ ِّ‫فَاَل َو َرب‬
‫ْت َويُ َسلِّ ُموا تَ ْسلِي ًم‬ َ َ‫يَ ِج ُدوا فِي أَ ْنفُ ِس ِه ْم َح َر ًجا ِم َّما ق‬
َ ‫ضي‬
Artinya: “Maka demi Tuhanmu, mereka (pada
hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan
kamu hakim terhadap perkara yang mereka
perselisihkan, Kemudian mereka tidak merasa dalam hati
mereka sesuatu keberatan terhadap putusan yang kamu
berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya”. (QS.
An-Nisa’ 65).
MACAM-MACAM JINAYAH

1. HUDUD

2. QISHASH

3. TA’ZIR
HUDUD

Tindak pidana yang termasuk kelompok


ini antara lain:
• pencurian
• perampokan
• perzinaan
• tuduhan zina (Qadzaf)
• minuman keras
• pemberontakan
• murtad
QISHASH

Pembunuhan sengaja.
b. Pembunuhan semi sengaja.
c. Pembunuhan tersalah
TA’ZIR
•Jarimah hudud atau qishah/diyat yang syubhat atau tidak
memenuhi syarat, namun sudah merupakan maksiat, misalnya
percobaan pencurian, percobaan pembunuhan, pencurian
dikalangan keluarga, dan pencurian aliran listrik.
•Jarimah-jarimah yang ditentukan al-quran dan al-hadits, namun
tidak ditentukan sanksinya, misalnya penghinaan, saksi palsu, tidak
melaksanakan amanat dan menghina agama.
•Jarimah-jarimah yang ditentukan oleh ulul amri untuk
kemashlahatan umum.
Sedangkan jarimah berdasarkan niat pelakunya dibagi
menjadi menjadi dua, yaitu:
Jarimah yang disengaja (al-jarimah al-maqsudah).
Jarimah karena kesalahan (al-jarimah ghayr al-
maqsudah/jarimah al-khatha’).

Anda mungkin juga menyukai