Anda di halaman 1dari 13

BAGAIMANA PANCASILA DALAM ARUS SEJARAH

BANGSA INDONESIA?
DOSEN PENGAMPU : AYU FEBRIANI, S.Pd, M.Si
MATA KULIAH : PENDIDIKAN PANCASILA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
FAKULTAS EKONOMI
SUMATERA UTARA
2020
KELOMPOK 2

1. ARDA WIJAYA KURNIAWAN

2. KHOIRATUN ANNISA NASUTION

3. MAYANGSARI INDRIANI

4. SAFA RIQQAH RIZKIANI

5. SYAHIDAH AULIA PUTRI


PEMBAHASAN
A. Menelusuri Konsep dan Urgensi Pancasila dalam Arus Sejarah Bangsa
Indonesia
B. Menanya Alasan Diperlukannya Pancasila dalam Kajiann Bangsa Indonesia
C. Menggali Sumber Historis, Sosiologi, Politis tentang Pancasila dalam Kajian
Sejarah Bangsa Indonesia
D. Membangun Argumen Tentang Dinamika dan Tantangan Pancasila dalam
Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
E. Mendeskripsikan Esensi dan Urgensi Pancasila dalam Kajian Sejarah
Bangsaa Indonesia untuk Masa Depan
F. Rangkuman tentang Pengertian dan Pentingnya Pancasila dalam Kajian
Bangsa Indonesia
A. Menelusuri Konsep dan Urgensi Pancasila dalam
Arus Sejarah Bangsa Indonesia
1. Periode
Pengusulan
Pancasila

Ir. Soekarno berpidato pada 1 Juni


Pada tanggal 29 Menyampaikan 5 butir gagasan
Mei-1 Juni 1945 Tokoh- tokoh Dasar Negara, yaitu :
dilaksanakannya perumusan 1. Nasionalisme atau Kebangsaan Indonesia
perumusan Pancasila ada 3, 2. Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan
Pancasila dalam yaitu : 3. Mufakat dan Demokrasi
Sidang BPUPKI 1. Mr. Muh Yamin 4. Kesejahteraan Sosial
2. Ir. Soekarno 5. Ketuhanan yang Berkebudayaan
3. Mr. Soepomo Kelima butir gagasan tersebut diberi nama
“PANCASILA”
2. Periode Perumusan
Pancasila
Dalam sidang BPUPKI
tanggal 10-16 Juli 1945
Disetujui naskah awal
“Pembukaan Hukum
Dasar” yang dikenal Pada alinea ke- empat Piagam Jakarta itulah
dengan “PIAGAM terdapat rumusan Pancasila sebagai berikut.
JAKARTA” 1. Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat
Islam bagi pemeluk- pemeluknya.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan perwakilan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Naskah awal “Pembukaan Hukum
Dasar” yang dijuluki “Piagam
Jakarta” ini di kemudian hari
dijadikan “Pembukaan” UUD 1945,
dengan sejumlah perubahan.
3. Pengesahan
Pancasila

Rumusan Pancasila dalam Pembukaan


UUD 1945 adalah sebagai berikut:
Proklamasi dicetuskan pada
17 Agustus 1945. Teks Proklamasi
1. Ketuhanan Yang Maha Esa.
didiktekan oleh Moh. Hatta dan ditulis
oleh Ir. Soekarno pada waktu dini hari.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
Selanjutnya diketik oleh Sayuti Melik
3. Persatuan Indonesia.
Pada 18 Agustus 1945, PPKKI
Melakukan sidang untuk menegaskan
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
Posisi bangsa Indonesia yang semula
kebijaksanaan dalam
Bangsa terjajah menjadi bangsa yang
permusyawaratan /perwakilan.
merdeka
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia.
B. Menanya Alasan Diperlukannya Pancasila
dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia

1. Pancasila sebagai Identitas Bangsa Indonesia


Budaya dapat membentuk identitas suatu bangsa melalui proses inkulturasi dan akulturasi. Pancasila
sebagai identitas bangsa Indonesia merupakan konsekuensi dari proses inkulturasi dan akulturasi
tersebut maka diperlukannya rancangan masa depan bagi bangsa agar masyarakat dapat
menyesuaikan diri dengan situasi dan lingkungan baru, yakni kehidupan berbangsa yang mengatasi
kepentingan individu atau kelompok.
2. Pancasila Sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia
Kepribadian bangsa Indonesia sendiri sudah terbentuk sejak zaman kerajaan Majapahit, Sriwijaya,
Mataram, dan lain lain. Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia, artinya nilai-nilai ketuhanan,
kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan diwujudkan dalam sikap mental, tingkah laku dan
amal perbuatan. Alasannya karena kelima sila tersebut mencerminkan kepribadian bangsa yang
diangkat dari nilai-nilai kehidupan masyarakat Indonesia.
3. Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia artinya nilai-nilai Pancasila telah melekat
dalam kehidupan masyarakat dan dijadikan pedoman dan norma dalam bersikap dan bertindak.
Ketika Pancasila berfungsi sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia, maka seluruh nilai-nilai
Pancasila diwujudkan ke dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
 
4. Pancasila Sebagai Jiwa bangsa
Pancasila sebagai jiwa bangsa lahir bersamaan dengan lahirnya bangsa Indonesia. Pancasila
telah ada sejak dahulu kala bersamaan dengan adanya bangsa Indonesia.
 
5. Pancasila Sebagai Perjanjian Luhur
Pancasila sebagai perjanjian luhur, artinya nilai-nilai Pancasila sebagai jiwa bangsa dan
kepribadian bangsa disepakati oleh para pendiri negara (politicalconsensus) sebagai dasar negara
Indonesia (Bakry, 1994: 161). Kesepakatan tersebut merupakan bukti bahwa pilihan yang diambil
pada waktu itu merupakan sesuatu yang tepat.
C. Menggali Sumber Historis, Sosiologis, Politis tentang Pancasila dalam
Kajian Sejarah Bangsa Indonesia

1. Sumber Historis Pancasila 3. Sumber Politis Pancasila


Nilai-nilai Pancasila sudah ada Sebagaimana diketahui bahwa
dalam adat istiadat, kebudayaan, nilai-nilai dasar yang terkandung
dan agama yang berkembang dalam dalam Pancasila bersumber dan
kehidupan bangsa Indonesia sejak digali dari local wisdom, budaya,
zaman kerajaan dahulu. Misalnya, dan pengalaman bangsa Indonesia,
sila Ketuhanan sudah ada pada termasuk pengalaman dalam
zaman dahulu, meskipun dalam berhubungan dengan bangsa-
praktik pemujaan yang bangsa lain.
beranekaragam, tetapi pengakuan
tentang adanya Tuhan sudah diakui. 2. Sumber Sosiologis Pancasila
Nilai-nilai Pancasila (ketuhanan,
kemanusiaan, persatuan, kerakyatan,
keadilan) secara sosiologis telah ada dalam
masyarakat Indonesia sejak dahulu hingga
sekarang. Salah satu nilai yang dapat
ditemukan dalam masyarakat Indonesia
sejak zaman dahulu hingga sekarang
adalah nilai gotong royong.
D. Membangun Argumen Tentang Dinamika dan Tantangan
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia

1. Argumen tentang 2. Argumen tentang


Tantangan terhadap Pancasila
Dinamika Pancasila
dalam Kehidupan Berbangsa
dalam Sejarah Bangsa dan Bernegara
Dinamika Pancasila dalam sejarah Salah satu tantangan terhadap Pancasila
bangsa Indonesia memperlihatkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
adanya pasang surut dalam pemahaman adalah meletakkan nilai-nilai Pancasila
dan pelaksanaan nilai-nilai Pancasila. tidak dalam posisi sebenarnya sehingga
nilai-nilai Pancasila menyimpang dari
kenyataan hidup berbangsa dan bernegara.
E. Mendeskripsikan Esensi dan
Urgensi Pancasila dalam kajian
sejarah bangsa indonesia untuk
masa depan
Pengertian Esensi
menurut KBBI adalah
hakikat atau
mengalami
Esensi Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa
perubahan sesuai
Pancasila pada hakikatnya merupakan Pancasila dikatakan
dengan konsep atau sebagai dasar filsafat negara karena mengandung unsur-unsur
makna. atau makna nilai-nilai agama, budaya, kesenian dan adat istiadat.
Contoh Esensi dalam kesenian seseorang melukis pemandangan
dan pertanian didesa bermaknakan kerja keras.

Urgensi pancasila dalam kajian sejarah bahasa indonesiaHasil Survei


yang dilakukan KOMPAS yang dirilis pada 1 Juni 2008 menunjukkan
bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara
Urgensi adalah dalam KBBI tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak
adalah keharusan, hal yang mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap.
sangat penting contoh
menggunakan bahasa
indonesia dengan jelas.
F. Rangkuman tentang Pengertian dan Pentingnya Pancasila dalam Kajian
Sejarah Bangsa Indonesia

1.Pancasila merupakan produk otentik pendiri negara Indonesia dimana sesuatu yang
dapat dipercaya,asli, dan sah diumumkan oleh negara pada 1 Juni 1945 dan pertama kali
dikemukakan oleh soekarno.
2.Nilai-nilai Pancasila bersumber dan digali dari nilai agama, kebudayaan, dan adat
istiadat.
3. Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa dan dasar filsafat kenegaraan.
 
‘’Terimakasih‘’

Anda mungkin juga menyukai