Anda di halaman 1dari 2

PENULISAN TEKS PROPOSAL

Nama : Almira Fitriana


Nim : 7193144001
Kelas : Pendidikan Administrasi Pendidikan (A)
Mata Kuliah : Pendidikan Bahasa Indonesia
Dosen : Drs. AZAR UMAR, M.Pd

Pertanyaan :
1. Mengapa teks proposal penelitian harus dilengkapi dengan lembar daftar pustaka?
2. Betulkah penyusunan teks proposal penelitian lebih rumit daripada penyusunan teks
proposal kegiatan? Jelaskan!
3. “Analisis Persepakbolaan Indonesia dari Masa ke Masa” Dapatkah pernyataan di atas
dijadikan judul proposal penelitian? Berikan argumentasi anda!

Jawab :

1. Daftar pustaka merupakan daftar yang berisi semua buku atau tulisan ilmiah yang
menjadi rujukan dalam melakukan penelitian.

Maka dari itu jika ingin menulis teks proposal penelitian harus dilengkapi lembar daftar
pustaka atau harus mencantumkan sumber rujukan penelitian. Jika membuat tulisan
ilmiah tapi sumber rujukannya (daftar pustaka) salah atau bahkan tidak ada, maka tulisan
ilmiah tersebut dikatakan tidak dapat dipercaya, dan dengan sumber rujukan ini tidak
hanya konsistensi penulisan dapat dijaga tetapi sekaligus juga mencerminkan kualifikasi
dari penulisnya

2. Menurut saya benar, penyusunan teks proposal penelitian lebih rumit karena penyusunan
proposal penelitian secara format lebih banyak, seperti ada tinjauan pustaka/landasan
teori, perumusan masalah, metode penelitian, dan secara penulisan proposal penelitian
harus sesuai dengan kaidah-kaidah ilmiah, sedangkan pada penyusunan proposal kegiatan
secara format, proposal kegiatan tidak mencantumkan bagian tinjauan pustaka dan
metode ilmiah. Proposal kegiatan hanya digunakan untuk memberikan rincian mengenai
suatu kegiatan yang akan diadakan, perbedaan yang menunjukkan antara proposal
penelitian lebih rumit dibandingkan dan proposal kegiatan, yaitu :
Perbedaan berdasarkan isi :
 proposal kegiatan berupa permintaan kepada seseorang atau suatu lembaga untuk
melakukan suatu kegiatan.
 proposal penelitian berupa pengajuan kepada lembaga untuk melakukan suatu
penelitian.
Perbedaan berdasarkan sistematika :
 pada proposal penelitian terdapat metode, sedangkan pada proposal kegiatan tidak ada.
 pada proposal penelitian terdapat kerangka penulisan laporan, sedangkan pada
proposal kegiatan tidak ada.
 pada proposal kegiatan, yang digunakan hanya landasan teoretis saja. sedangkan pada
proposal penelitian menggunakan landasan teoretis dan hipotesis.

 Perbedaan proposal kegiatan dengan proposal penelitian adalah penggunaan kata-kata


teknis, kata pendefinisian, dan kata perincian pada proposal penelitian lebih banyak
daripada proposal kegiatan.

3. “Analisis Persepakbolaan Indonesia dari Masa ke Masa”


Pernyataan di atas menurut saya bisa dijadikan judul proposal penelitian, karena ada kata
Analisis di pernyataan tersebut.
Analisis merupakan penyelidikan terhadap suatu peristiwa mengetahui keadaan yang
sebenarnya (sebab-musabab, duduk perkaranya, dan sebagainya), nah ini berkaitan erat
dengan penelitian. Penelitian adalah proses kegiatan mencari kebenaran terhadap suatu
fenomena atau fakta yang terjadi dengan terstruktur dan sistematis.

Anda mungkin juga menyukai