OBESITAS
Disusun oleh:
1. Diana Nova Margareta (CKR0180199)
2. Indah (CKR0180207)
3. Inka Desianty (CKR0180208)
4. Lia Cahyaningsih (CKR0180210)
5. Melani (CKR0180212)
6. Rana Pristianti (CKR0180220)
Pengertian Obesitas
umur Obesitas
>2 SD
Lipatan kulit 0-18 bulan
>95 persentil
Lanjutan…
Obesitas digolongkan
menjadi 3 kelompok : Obesitas ringan
kelebihan berat badan 20-40%
Obesitas sedang
kelebihan berat badan 41-100%
Obesitas berat
– Kelainan somatodismorfik
Sindrom Prader-Willi, Sindrom Summit dan Carpenter, Sindrom
Laurence-Moon-Bield, dan Sindrom Cohen. Obesitas pada kelainan ini
hampir selalu disertai mental retardasi dan kelainan ortopedi.
– Kelainan hipotalamus
Kelainan pada hipotalamus yang mempengaruhi nafsu makan dan
berakibat terjadinya obesitas, sebagai akibat kraniofaringioma,
leukimia serebral, trauma kepala, dll
Faktor-faktor penyebab Obesitas
pada Anak:
Faktor genetik
Faktor lingkungan
Faktor Genetik
•Pada bayi
-Bayi yang minum susu botol yang selalu dipaksakan oleh
ibunya, bahwa setiap minum susu harus habis.
-Kebiasaan untuk memberikan minuman/makanan setiap
kali anak menangis
-Pemberian makanan tambahan tinggi energi pada usia dini
-Jenis susu yang diberikan osmolaritasnya tinggi, sehingga
bayi selalu haus/ minta minum.
• Gangguan emosional
Biasanya pada anak yang lebih besar, dimana
baginya makanan merupakan pengganti untuk
mencapai kepuasan dala memperoleh kasih sayang
Penyakit
Diabetes Dislipidemia jantung Osteoartritis
koroner dan
02 03 Stroke 04 05
01 06
Lanjutan…
8 10
Penyakit
Kanker kandung
7 9 empedu
Penyakit
Atshma perlemakan
hati
Etiologi
Obesitas dapat di sebabkan oleh
beberapa faktor antara lain :
02 03 04 05
01 06
Manifestasi Klinik
02
Aktifitas Fisik
03 Terapi perilaku
Farmakoterapi
04
05
Pemeriksaan Diagnostik
1. Pemeriksaan metabolik
2. Pemeriksaan
atau endorin
Antropometrik
Pencegaha
n
1. Dengan membatasi minuman dan makan yang mengandung kadar kalori dan
gula yang tinggi,seperti coklat,minuman bersoda,biskuit,kue dan es krim.
2. usahakan untuk dibakar atau dikukus.
3. Dengan perilaku makan orang tua dapat ditiru oleh anaknya,jadi biasakan
memberi contoh yang baik pada anak anda dengan cara makan anda sendiri.
4. Mengajarkan anak untuk makan lebih lambat dan menikmatinya,karena
makan dengan pelan cenderung akan membuat anak akan merasa lebih cepat
kenyang dan tidak akan makan berlebihan.
5. Melakukan makan bersama secara keluarga sesering mungkin.
6. jangan jadikan makanan cepat saji sebagai rutin mingguan.
7. Jangan biarkan anak anda makan makanan ringan sambil,menonton tv,juga
saat melakukan pekerjaan rumah.
8. Ingatkan pada anak anda untuk selalu memilih makan yang sehat,
9. Melatih anak untuk melakukan kegiatan fisik selama 60 menit setiap hari.
10. Melakukan acara olahraga keluarga
11. Mendorong anak untuk berjalan kaki atau bersepeda pada saat bersekolah ke
toko
ASUHAN KEPERAWATAN
A. Pengkajian
Identitas Pasien
01
Identitas klien Nama, umur, jenis kelamin, status perkawinan, agama, suku/bangsa,
b. Riwayat Kesehatan masa lalu : kaji apakah ada keluarga dari pasien yang pernah
menderita obesitas 03
c. Riwayat kesehatan keluarga : kaji apakah ada ada di antara keluarga yang mengalami
penyakit serupa atau memicu
04
d. 05
Riwayat psikososial,spiritual : kaji kemampuan interaksi sosial, ketaatan beribadah,
kepercayaan.
Pemerikasaan fisik :
a. Sistem kardiovaskuler : Untuk mengetahui tanda-tanda vital, ada tidaknya distensi vena jugularis,
pucat, edema, dan kelainan bunyi jantung.
c. Sistem hematologi : Untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan leukosit yang merupakan tanda
01
adanya infeksi dan pendarahan, mimisan.
d. Sistem urogenital : Ada tidaknya ketegangan kandung kemih dan keluhan sakit pinggang.
Pemeriksaan Penunjang
03
Pemeriksaan metabolik / endokrin dapat menyatakan tak normal, misal : hipotiroidisme,
04
05
Pola Fungsi Kesehatan
a. Aktivitas istirahat
beraktifitas.
a. Sirkulasi
01
Pola hidup mempengaruhi pilihan makan, dengan makan akan dapat menghilangkan
a. Makanan / cairan 02
Mencerna makanan berlebihan
a. Kenyamanan
Pasien obesitas akan merasakan ketidaknyamanan berupa nyeri dalam menopang berat
Kriteria hasil :
program latihan
Menunjukan penurunan berat badan.
Intervensi Rasional
Tujuan :
Kriterian hasil :
interpersonal
Intervensi Rasional
1. Kaji perilaku hubungan keluarga dan 1. Keluarga dapat membantu merubah perilaku
perilaku sosial sosial pasien
2. Kaji penggunaan ketrampilan koping 2. Mekanisme koping yang baik dapat
pasien melindungi pasien dari perasaankesepian
3. Rujuk untuk terapi keluarga atau individu isolasi
sesuai dengan indikasi 3. Pasien mendapat keuntungan dari
keterlibatan orang terdekat untuk memberi
dukungan
4. Pola napas tak efektif yang berhubungan dengan penurunan ekspansi
paru, nyeri , ansietas , kelemahan dan obstruksi trakeobronkial
Tujuan :
Kriteria hasil :
SPECIAL FOOD
Thank you