ABORTUS

KELOMPOK : 10
 DEFINISI
Abortus adalah berakhirnya suatu kehamilan atau sebelum kehamilan tersebut
berusia 22 minggu atau buah kehamilan belum mampu hidup diluar kandungan
(Sarwono, 2015).
 PENYEBAB
1. Karena kelainan telur menyebabkan kelainan pertumbuhan.
2. Penyakit ibu :
a. Infeksi akut : pneumonia, thypus
b. Kekurangan hormone progesterone
c. Gangguan fungsi kelenjar gondok
d. Trauma (operasi, kecelakaan)
e. Kelainan alat kandungan.
MACAM-MACAM ABORTUS
a. Abortus Spontan
b. Abortus iminens
c. Abortus insipiens
d. Abortus inkomplit
e. Abortus komplit
f. Abortus infeksious
 Tanda & Gejalanya
2. Abortus iminen :
1. Abortus spontan : - perdarahan sedikit-sedikit
- Langsung dan tanpa Tindakan - nyeri memiliki
- pada pemeriksaan dalam belum ada pembukaan
3. Abortus insipien - tidak diketemukan kelainan pada serviks.
- perdarahan banyak (kadang ada gumpalan)
4. Abortus inkomplit
- nyeri akibat kontraksi rahim yang kuat  
- sudah terjadi pembukaan serviks. - Janin sudah keluar tetapi perdarahan masih terus
5. Abortus komplet berlangsung karena masih ada plasenta yang tertinggal.
  - serviks tetap membuka tetapi bila dibiarkan lama kelamaan
- perdarahan akan segera berkurang setelah janin keluar
akan menutup.
- serviks segera menutup kembali.
  6. Abortus infeksious
 
7. Messed abortion - demam, kadang mengiggil
 
- rahim tidak membesar, bahkan mengecil - lokea berbau busuk.

- buah dada mengecil Kembali

- amenorhoe berlangsung terus.
PENANGANAN

1. Istirahat Baring
2. Periksa Nadi dan suhu badan 2x/ hari bila pasien panas, 4x/ hari jika pasien tidak
panas
3. Kuretase
4. Bila perdarahan, beri infuse cairan NACL Fisiologis / RL dan transfuse darah
5. Bersihkan vulva minimal 2x sehari dengan antiseptic untuk mencegah infeksi
6. Obat : Beri antibiotic untuk mencegah infeksi, Bila kondisi pasien baik, berikan
ergometrik 3x1 tablet selama 3-5 hari, Bilapasien anemia, berikan hematinik : Sulfas
ferosus/ transfuse darah
7. Terapi Gizi : Diet tinggi protein, vitamin dan mineral.
 Ayo cegah ABORTUS!
1. Pendidikan seksual yang benar dan terarah pada remaja
1.
dan ibu hamil

2. 2. Jika mengalami perdarahan segera periksakan kedokter

3. 3. Perhatikan asupan gizi selama hamil

4. 4. Terapkan gaya hidup sehat, olahrag dan istirahat

TERIMA KASIH