0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan5 halaman
Dokumen ini membahas aplikasi hidrodinamika dalam pelayanan kesehatan. Secara singkat, dibahas tentang pergerakan zat cair dalam arteri dan vena, serta penggunaan elektrokardiografi dan ekokardiografi untuk mendeteksi kelainan pembuluh darah jantung. Jika diperlukan, pasien dapat melanjutkan pemeriksaan dengan menggunakan multislice computed tomography atau kateterisasi jantung.
Dokumen ini membahas aplikasi hidrodinamika dalam pelayanan kesehatan. Secara singkat, dibahas tentang pergerakan zat cair dalam arteri dan vena, serta penggunaan elektrokardiografi dan ekokardiografi untuk mendeteksi kelainan pembuluh darah jantung. Jika diperlukan, pasien dapat melanjutkan pemeriksaan dengan menggunakan multislice computed tomography atau kateterisasi jantung.
Dokumen ini membahas aplikasi hidrodinamika dalam pelayanan kesehatan. Secara singkat, dibahas tentang pergerakan zat cair dalam arteri dan vena, serta penggunaan elektrokardiografi dan ekokardiografi untuk mendeteksi kelainan pembuluh darah jantung. Jika diperlukan, pasien dapat melanjutkan pemeriksaan dengan menggunakan multislice computed tomography atau kateterisasi jantung.
PADA PELAYANAN KESEHATAN Ir. DJOKO SUSILO, Dipl. Rad 1. HIDRODINAMIKA 1.1. Pergerakan zat cair : - Tekanan. - Kecepatan aliran. - Lapisan-lapisan zata cair yang melakukan gesekan.
1.2. Aliran Zat Cair Melalui Pembuluh Darah.
- Arteri - Vena BUNYI JANTUNG 1. Elektro Kardiografi ( EKG ) detak jantung dapat didengar melalui stetoskop, karena adanya vibrasi pada jantung dan pembuluh darah. EKG dapat memberikan informasi kelainan-kelainan yang terjadi pada pembuluh darah jantung.
2. Echo Cardiografi ( ECG )
memberikan akurasi terhadap tindak lanut dari pemeriksaan EKG. Dengan menggunakan gelombang suara, ECG dapat mengukur kapasitas kelainan- kelainan yang terjadi pada pembuluh darah jantung. Lanjutan………………………… Jika indikasi pada penggunaan ECG menunjukkan kelainan yang signifikan, maka diberikan alternatif bagi pasien untuk melanjutkan pemeriksaan dengan menggunakan : 1. Multislice Computerized Scanning (MSCT) Jantung - dilakukan di Instalasi Radiologi. - dilakukan oleh Dokter Spesialis Radiologi & Radiografer - dilakukan injeksi bahan kontras melalui Vena. - reaksi alergi jika mempunyai riwayat alergi - akurasi data maks 75 – 80% Lanjutan……………………. 2. Kateterisasi Jantung. - dilakukan di Bagian Kateterisasi Jantung. - Dilakukan oleh Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah serta perawat. - dilakukan injeksi kontras langsung ke jantung lewat arteri - resiko terbesar adalah kematian - akurasi data yang didapat hampir 100%