Anda di halaman 1dari 18

DIKSI (PILIHAN KATA)

DAN ISTILAH
1. KETEPATAN
a. kata-kata yang bermakna denotatif dan konotatif
- Perempuan itu ibu saya.
- Ah, dasar perempuan.
- Dia termasuk orang pandai di sekolahnya.
- Karena keyakinannya, barang yang hilang itu ditanyakannya
kepada orang pandai.

b. kata-kata yang bersinonim


- istri - bini
- Kami mengharapkan kehadiran Anda beserta (istri/*bini)
dalam pertemuan besok.
kelompok – rombongan – kawanan - gerombolan
- (Kelompok/Rombongan/Kawanan/Gerombolan) penjahat yang dicurigai
itu sudah diketahui identitasnya.
- (Kelompok/Rombongan/*Kawanan/*Gerombolan) guru yang
akan mengikuti seminar sudah hadir.

sekarang – kini
- Yang dulu dipandang remeh, sekarang/kini disegani banyak orang.
- Karena dulu tinggal lama di luar negeri, sekarang/kini ia sangat
mahir berbahasa Inggris.
- Sekarang/kini Batam sudah siap menerima wisatawan.
- Sekarang/kini tidak ada lagi orang Irian yang memakai koteka.
- Penggenangan waduk itu akan dilakukan sekarang/*kini atau besok?
- Kapan daerah ini akan dikosongkan? Sekarang/*kini.
Melihat – memandang – menatap – mengamati – menonton– menyaksikan –
mengawasi – meninjau

MELIHAT
tidak hanya berkaitan dengan perbuatan fisik, tapi juga tindak pikir
- Ia melihat sendiri kejadian itu.
- Presiden melihat perkembangan ekspor nonmigas yang sangat….

MEMANDANG:
memperhatikan objek dalam waktu agak lama, dengan arah yang tetap,
melibatkan emosi pelakunya; menganggap
- Ia memandang saya dengan heran.
MENATAP :
memperhatikan objek yang tetap dari jarak dekat
- Ia menatap lukisan yang dipamerkan itu satu per satu.

MENGAMATI:
memperhatikan objek dengan teliti dan relatif lama (fisik atau nonfisik).
- Harimau itu mengamati gerak-gerik calon mangsanya.
- Pakar ekonomi tengah mengamati perkembangan ekonomi dunia.

MENONTON:
melihat objek karena rasa ingin tahu; untuk menghibur diri
- Kami menonton acara pertandingan sepak bola.
MENYAKSIKAN:
melihat sesuatu untuk mengetahui kebenarannya.
- Ia menyaksikan penandatanganan perjanjian itu.
- Ia menyaksikan pertunjukan itu. (= menonton)

MENGAWASI:
melihat objek dengan cermat kalau-kalau ada perubahan/penyimpangan.
- Ibu Anu sedang mengawasi anaknya yang sedang asyik bermain.

MENINJAU:
melihat dari tempat yang tinggi; mendatangi suatu ttempat untuk
melihat keadaannya; mempertimbangkan.
- Bupati akan meninjau daerah yang dilanda bencana itu.
- Saya akan meninjau kembali usulannya.
dan lain-lain - dan sebagainya
DLL: digunakan bila yang ditambahkan itu tidak sejenis
DSB: digunakan bila yang ditambahkan itu sejenis
- Untuk membuat kandang ayam diperlukan kayu, paku, kawat, dll.
- Binatang mamalia yang makan rumput adalah sapi, kuda, rusa, dsb.

2. KEBENARAN
Bentuk Dasar:
sekedar-sekadar kuatir-khawatir analisa-analisis
anggauta-anggota jadual-jadwal aktip-aktif
tauladan-teladan nasehat-nasihat komplek-kompleks
seksama-saksama syah-sah sistim-sistem

hutang-utang obyek-objek kwalitas-kualitas


Bentuk Berimbuhan
merubah mengeritik Pemasukkan
membom menyukuri ketubruk
memperkosa berterbangan keatangkap
mentaati diketik pengluasan
mensukseskan diketemukan pengrusakan
menyolok dikebapakkan koordinir
mengenyampingkan dikontrakan proklamir

mengolahragakan masyarakat
- mengolahragakan masyarakat ‘membuat masyarakat jadi olahraga’
- memperolahragakan masyarakat ‘ membuat … jadi berolahraga’
bebas parkir
- bebas parkir sering diartikan ‘bebas
dari pembayaran parkir’
- bebas parkir ‘dilarang parkir’ (no
parking)
- parkir gratis/parkir cuma-cuma ‘bebas
dari biaya parkir’ (free parking)
Pemberian
- *Rumah ini pemberian orang tua saya.
pemberian ‘hal/tindakan memberi’; penulisan ‘hal/tindakan menulis’
berian ‘hasil tindakan memberi’; ‘sesuatu yang diberikan’
Jadi, mestinya: Rumah ini berian orang tua saya.
Pemberian hadiah akan dilakukan nanti malam.

menghindari - menghindarkan
- Ia telah berusaha menghindari kesulitan itu. (kesulitan tetap ada
karena yang bergerak adalah S-nya, bukan O-nya: kesulitan)
- Ia telah berusaha menghindarkan kesulitan itu. (kesulitan tidak ada
karena sudah dihindarkan; yang bergerak O-nya: kesulitan )
3. KELAZIMAN
Selain menjadi pegawai negeri, ia juga membuka usaha jasaboga (catering).

raya – besar – akbar - agung


raya agung besar
jalan besar jaksa *besar guru *agung
*akbar *akbar *akbar
*agung *raya *raya

surat kematian – *surat kemeninggalan – *surat kewafatan


- Petugas rumah sakit menyerahkan surat kematian yang menerangkan
bahwa Bapak Anu telah meninggal setelah gagal dioperasi.
selamat pagi - selamat siang - selamat sore - selamat malam - *selamat subuh - *selamat
dinihari
selamat pagi: 04.00 – 10.00
selamat siang: 10.00 – 14.00
selamat sore: 14.00 – 18.30
selamat malam: 18.30 – 04.00

pekerjaan – profesi - jabatan


– pekerjaan: jenis perbuatan untuk memperoleh upah/imbalan
– profesi: jenis pekerjaan yang menuntut pendidikan dan keahlian khusus (dokter,
wartawan, guru, peneliti)
– jabatan: jenis pekerjaan yang berhubungan dengan struktur suatorganisasi (direktur,
kepala bagian, sekretaris) - *Ia berprofesi sebagai mandor/pembantu
rumah tangga/supir.
Sumber Istilah
1. Kosakata Bahasa Indonesia
1.1 Unsur Bahasa Indonesia yang Lazim
acak untuk padanan random (Mat/Kim)
lumut untuk padanan bryophyte (Bio)
1.2 Unsur Bahasa Indonesia yang Kurang Lazim
tenggat untuk padanan deadline (Kom)
julat untuk padanan range (Mat)
1.3 Persyaratan Kosakata Bahasa Indonesia
(a) Kata yang paling tepat untuk konsep tertentu
area – daerah – kawasan - wilayah
asli – tulen – murni
(b) Kata yang lebih singkat
kosakata lebih singkat daripada perbendaharaan kata untuk
padanan vocabulary (Ling)
pakan lebih singkat daripada makanan ternak untuk padanan feed
(Bio)

© Kata yang bernilai rasa baik dan yang sedap didengar.


waria dibandingkan dengan banci
tunanetra dibandingkan dengan buta
pramuwisma dibandingkan dengan pembantu rumah tangga
malapraktik dibandingkan dengan praktik yang buruk
2. Kosakata Bahasa Serumpun atau Bahasa Daerah

2.1 Unsur Kosakata Bahasa Serumpun yang Lazim


sulih (Jw) ‘ganti’ untuk padanan substitute
nyeri (Sd) ‘rasa sakit’ untuk padanan pain
mantan (Pasemah) ‘bekas pemangku jabatan’ untuk padanan ex

2.2 Unsur Kosakata Bahasa Serumpun yang Kurang Lazim


luah (mng) ‘volume zat cair yang mengalir melalui permukaan
per satuan waktu’ untuk padanan discharge
Istilah

2.3 Persyaratan Kosakata Bahasa Serumpun


(a) Kata yang paling tepat untuk konsep tertentu
gria – graha – panti - wisma ‘gedung, rumah’

(b) Kata yang paling singkat


peridi (Mly) lebih singkat daripada bersifat beranak banyak;
cepat berkembang biak untuk padanan prolific (Bio)

© Kata yang bernilai rasa baik dan yang sedap didengar


renjana (Mly) untuk padanan longing, yearning
narapidana (JwK, Skt) untuk padanan convict
Istilah
3. Kosakata Bahasa Asing
3.1 Penyerapan dengan Penyesuaian Ejaan
(a) Istilah asing yang dipilih lebih cocok karena konotasinya.
actor – aktor daripada pelaku, lakon (Kes)
urine – urine daripada air kencing (Dok)
(b) Istilah asing lebih singkat daripada terjemahan Indonesianya
royalty – royalti daripada uang jasa pengarang (Keu)
absurd – absurd daripada tidak masuk akal (Sas)
© Istilah asing yang dipilih dapat mempermudah tercapainya kesepakatan
jika istilah indonesia terlalu banyak sinonimnya.
camera – kamera dipilih di antara alat foto, alat potret, tustel (El)
narcotic – narkotik dipilih di antara madat, obat bius, candu (Dok)
Istilah
3.2 Penerjemahan Istilah Asing
merger pergabungan
announcer penyiar
angle shot ambilan sudut
medication pengobatan
network aringan

3.3 Peny erapan dan Penerjemahan Sekaligus


analog device peranti analog
annual audit audit tahunan
subdivision subbagian
antiparallel antisejajar

Anda mungkin juga menyukai