KONSEP SENAM

HAMIL
KELOMPOK 1
 KELOMPOK 1

CIKA OKTAVIA (G1B119001)

MAOLIA JUNIANA (G1B119004)
MUTIARA PRASANI (G1B119006)
WAHYU EKA SAPUTRI (G1B119013)
FENNI DWI ANANDA (G1B119014)
RATI ELVI AGUSTINA (G1B119015)
SILVI SALSABILA (G1B119016)
RAHADATUL MARDIYAH (G1B119017)
ELZA HILMY FARDHIYAH (G1B119018)
EVA DAYA NABABAN (G1B119025)
POKOK BAHASAN
1. Definisi Senam Hamil

2. Jenis-Jenis Senam Hamil

3. Tujuan Senam Hamil

4. Indikasi Senam Hamil

5. Persiapan Sebelum Senam Hamil

6. Prosedur Senam Hamil

7. Resiko Senam Hamil

8. Perbedaan Senam Hamil dengan Prenatal

Yoga

9. Manfaat Senam Hamil

 01
Definisi
Senam Hamil
 WHAT IS THE DEFINITION?
(Huliana, 2001).
Senam hamil adalah terapi latihan gerak yang diberikan kepada ibu hamil
untuk mempersiapkan dirinya, baik persiapan fisik maupun mental untuk
menghadapi dan mempersiapkan persalinan yang cepat, aman dan
spontan.

(Indiarti, 2008)
hamil adalah sebuah program berupa latihan fisik yang KESIMPULAN
sangat penting bagi calon ibu untuk mempersiapkan
persalinannya senam hamil adalah latihan
fisik ringan sesuai dengan
indikasi kehamilan yang
(Mandriwati, 2008). bertujuan untuk relaksasi dan
Senam hamil adalah latihan fisik berupa beberapa persiapan saat persalinan.
gerakan tertentu yang dilakukan khusus untuk
meningkatkan kesehatan ibu hamil
 02
Jenis-Jenis
Senam Hamil
APA SAJA SIH? 2. Jalan Cepat

1. Senam Kegel

5. Senam Hamil Memiringkan

Pinggul

4. Prenatal Yoga

3. Senam Hamil Jongkok

03 Tujuan
Senam Hamil
WHAT IS THE PURPOSE?

01 02 03

TUJUAN UMUM Menurut Mandriwati

(2008)

TUJUAN KHUSUS
 TUJUAN UMUM DOING SENAM HAMIL

melalui latihan senam hamil yang teratur dapat dijaga

kondisi otot-otot dan persendian yang berperan dalam
mekanisme persalinan, mempertinggi kesehatan fisik
serta kepercayaan pada diri sendiri dan penolong dalam
menghadapi persalinan dan membimbing wanita menuju
suatu persalinan yang fisiologis.

TUJUAN KHUSUS DOING SENAM HAMIL

memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot

dinding perut, otot-otot dasar panggul, ligamen dan jaringan
yang berperan dalam mekanisme persalinan, melenturkan
persendian-persendian yang berhubungan dengan proses
persalinan, membentuk sikap tubuh yang prima sehingga
dapat membantu mengatasi keluhan-keluhan, letak janin dan
mengurangi sesak napas, menguasai teknik-teknik pernapasan
dalam persalinan dan dapat mengatur diri pada ketenangan.
Menurut Mandriwati (2008) tujuan DOING senam hamil adalah:

1. Memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut, ligamenligamen,

otot dasar panggul yang berhubungan dengan proses persalinan.
2. Membentuk sikap tubuh, mengharapkan letak janin normal, mengurangi sesak nafas akibat
bertambah besarnya perut.
3. Menguasai teknik-teknik pernafasan yang mempunyai peranan penting dalam persalinan.
4. Menguatkan otot -otot tungkai.
5. Mencegah varises
6. Memperpanjang nafas
7. Latihan pernafasan khusus yang disebut penting quick breathing terutama dilakukan
setiap saat perut terasa kencang.
8. Latihan mengejan, latihan ini khusus utuk menghadapi persalinan.
 04
Indikasi
Senam Hamil
Senam hamil baik dilakukan untuk setiap ibu hamil dengan
kondisi kandungan yang sehat, serta tidak mengalami
komplikasi atau kelainan. Senam hamil umumnya
berlangsung selama 30 menit per sesi, dan dilakukan
setidaknya 3-4 kali dalam seminggu. Jika ibu hamil belum
atau jarang berolahraga sebelumnya, senam hamil dapat
diawali dengan gerakan yang paling ringan dan dilakukan
selama 10-15 menit per sesi. Namun, latihan terus
ditingkatkan secara bertahap hingga setidaknya 30 menit
per sesi.
 Hindari gerakan yang berbahaya atau
ATTENTION!!! 02 berisiko menyebabkan cedera, antara lain:
1. Menahan napas terlalu lama.
2. Gerakan yang mengharuskan posisi
01 Ibu hamil tidak dianjurkan untuk
menjalani senam hamil, jika memiliki
terlentang dalam waktu lama, terutama
ketika ibu hamil mulai memasuki
kondisi sebagai berikut: kehamilan trimester kedua. Posisi ini
1. Menderita gangguan medis, dapat menyebabkan aliran darah yang
seperti asma, penyakit jantung seharusnya ke seluruh tubuh kembali ke
dan paru, serta hipertensi. jantung dan membuat ibu hamil pusing
2. Mengalami gangguan pada organ hingga pingsan.
serviks. 3. Gerakan yang berisiko menyebabkan
3. Perdarahan pada vagina atau cedera ringan pada perut, seperti
muncul bercak darah. gerakan yang mendadak atau mengubah
4. Gangguan pada plasenta atau ari- arah dengan cepat.
ari. 4. Gerakan melompat.
5. Memiliki riwayat kelahiran 5. Gerakan menekuk lutut terlalu
prematur pada kehamilan dalam, sit-up, dan mengangkat kedua
sebelumnya. tungkai.
6. Terdeteksi hamil kembar. 6. Gerakan memutar pinggang saat berdiri.
7. Anemia.
Pastikan setiap gerakan dilakukan sesuai instruksi jika senam hamil dilakukan di rumah, atau berada di bawah
pengawasan instruktur senam jika dilakukan di tempat senam.
 05
Persiapan Sebelum
Senam Hamil
WHAT ARE THE PREPARATIONS?
Gunakan pakaian dan sepatu yang nyaman untuk berolahraga, untuk mengurangi risiko
cedera.

Konsumsi banyak air sebelum, selama, dan setelah latihan untuk mencegah dehidrasi.

Konsumsi makanan bergizi, setidaknya 1 jam sebelum menjalani senam hamil.

Usahakan untuk melakukan senam hamil di dalam ruangan, dan hindari suhu panas dan
lembap.

Lakukan pemanasan sebelum melakukan senam hamil dan pendinginan setelahnya.

Jangan memaksakan tubuh untuk terus melakukan senam hamil jika sudah merasa
lelah. Istirahat sejenak untuk mengembalikan stamina.

Selalu ikuti gerakan sesuai instruksi secara perlahan untuk menurunkan risiko cedera.
06 Prosedur
Senam Hamil
 HOW?!
LATIHAN I LATIHAN II

LATIHAN III LATIHAN IV

LATIHAN V LATIHAN VI

Pastikan setiap gerakan dilakukan sesuai instruksi jika senam hamil dilakukan di rumah, atau berada di
bawah pengawasan instruktur senam jika dilakukan di tempat senam.
 07
Resiko
Senam Hamil
What are the risks?
Merasa Lelah dan Tidak Bisa Berbicara

Sakit Selama dan Setelah Latihan

Otot Terasa Lemah

Denyut Jantung Istirahat Pagi Meningkat

 
Sering Sakit Dengan Waktu Pemulihan Lama
 
Merasa Mudah Tersinggung, Tertekan, atau Tidak Fokus

Masalah Kesehatan Lainnya

 
 08
Perbedaan Senam Hamil
dengan Prenatal Yoga
Sebenarnya tidak ada perbedaan yang mencolok
antara Senam Hamil dan Prenatal Yoga. Senam
Hamil dan Prenatal Yoga memiliki kesamaan yaitu
semuanya fokus pada pernafasan. Bedanya adalah
olahraga otot di prenatal yoga lebih terasa
sehingga cocok untuk mengolah stamina, sedangkan
senam hamil lebih banyak memberikan pengetahuan
tentang menuju persalinan. Jadi apabila Bunda
bingung memilih, kami sarankan untuk melakukan
keduanya karena Senam Hamil dan Prenatal Yoga
saling melengkapi.
09 Manfaat
Senam Hamil
What?
Menurut Mandriwati (2008) manfaat senam hamil adalah:

1. Mengatasi sembelit (konstipasi), kram dan nyeri punggung

2. Memperbaiki sirkulasi darah
3. Membuat tubuh segar dan kuat dalam aktivitas sehari-hari
4. Tidur lebih nyenyak
5. Mengurangi risiko kelahiran prematur
6. Mengurangi stress
7. Membantu mengembalikan bentuk tubuh lebih cepat setelah
melahirkan
8. Tubuh lebih siap dan kuat di saat proses persalinan
9. Bertemu dengan calon ibu lain bila ibu melakukan senam hamil
 DAPUS
Mayo Clinic (2016). Healthy Lifestyle. Pregnancy Week by Week.
http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/137/jtptunimus-gdl-nurulumita-6824-3-babii.pdf (Diakses
pada tanggal 13 November 2020)

NHS Choices UK (2017). Health A-Z. Your Pregnancy and Baby Guide.

Wahyu, A. (2020, Februari 9). Kehamilan : 5 Jenis Senam Hamil untuk Menjaga Kesehatan dan
Kabugaran Ibu. Diakses pada 14 November 2020 melalui https://parenting.orami.co.id/magazine/5-
jenis-senam-hamil-untuk-menjaga-kesehatan-dan-kebugaran

Yazidah, I. Hasibuan , S. (2016). Hubungan Senam Hamil terhadap Lama Persalinan Kala II pada
Wanita Primigravida di RSKIA Sadewa Yogyakarta. JKKI, VOL. 2 (NO.6). 12-13. Diakses pada 14
November 2020 melalui https://journal.uii.ac.id/JKKI/article/view/6732/pdf

http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/926/2/BAB%20II.pdf
 THANKS!
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by

Flaticon, and infographics & images by Freepik