• Pengering beku adalah proses pengeluaran air dari suatu bahan dengan cara sublimasi dari air bentuk padat (es) menjadi bentuk gas (uap air). Kurva Titik Tripel Perubahan Fase Air • Digunakan utk mengeringkan pangan yg labil terhdp panas, memiliki aroma dan tekstur lembut dan memiliki kualitas superior dan bernilai tinggi.
jus buah, makanan laut, sayuran, ransum militer/astronot, krim kering beku, enzim aktif utk pembuatan keju, kultur mikroba. • Pd pengeringan beku air pada bahan dibekukan dahulu, dan kemudian dikonversi langsung menjadi uap dengan cara sublimasi.
• Tahap awal pengeringan beku adalah
membekukan potongan kecil bahan dg cepat spy menghasilkan kristal es yg berukuran kecil shg tdk terjadi kerusakan struktur sel pangan • Selanjutnya dilakukan penurunan P disekitar bahan smp < 610 Pa dan panas diberikan perlahan utk menyublimasikan es menjadi uap se-olah2 tanpa meleleh terlebih dahulu. Pemanasan bisa dilakukan dg pemanas gelombang mikro atau frekuensi radio.
• Sublimasi harus terjadi pd tekanan rendah dan
umumnya dilakukan pada tekanan vakum. • Gradien tekanan uap air terjadi krn tekanan pengering beku < tekanan uap air pd permukaan es. Akibatnya uap air akan bergerak keluar dari bahan.
• Peralatan yg digunakan utk menimbulkan tekanan
rendah merupakan bagian utama dr pengering beku. Jadi penurunan Aw tdk dicapai pd T tinggi melainkan pd T rendah. Pengeringan Konvensional Vs Pengeringan Beku :
Mekanisme p. Penguapan/evaporasi Sublimasi Laju p. Lambat, tidak komplit Cepat, lebih komplit Tekanan Umumnya tekanan atmosfir Tekanan Vakum Mutu Produk Permukaan keriput, kurang Permukaan tdk keriput, lebih porous, densitas tinggi, kurang porous, densitas rendah,mudah mudah disegarkan kembali, disegarkan kembali, warna warna kegelapan, flavor dan nilai normal, flavor dan nilai gizi dpt gizi kurang dipertahankan
Biaya Lebih murah Lebih mahal
Kegunaan Utk sayuran, bebijian, tdk utk Utk produk bernilai tinggi, daging dan produk daging enkapsulasi, prod. instan, daging dan produknya Skema teknis Alat Pengering Beku 1. Pengering Beku Kontak (Konduksi)
• Bahan ditempatkan pada rak bersekat yg terletak pd rak pemanas.
• Pengeringannya lambat karena panas dipindahkan secara konduksi pada satu sisi dari bahan • Terdpt kontak yg tdk berimbang antara bahan yg sdh beku dg permukaan yg dipanaskan. • Kecepatan uap 3 m/s 2. Pengering Beku Terakselerasi
cukup luas dan menerima tekanan pd kedua sisinya. • Pemanasan dilakukan secara konduksi dan panas dipindahkan secara cepat melalui pengayak/baki berlubang, uap mudah keluar dari permukaan bahan. • Pengeringan berlangsung cepat 3. Pengering Beku Radian
• Menggunakan radiasi infra merah utk memanaskan lapisan tipis
bahan yg diletakkan di atas baki. • Proses pemanasan lebih merata • Kecepatan pergerakan uap 1 m/s • Baki baki mudah utk dilepas Pengaruh PB terhadap bahan
1. Sifat sensorik dan zat gizi relatif dapat
dipertahankan. 2. Umur simpan bisa lebih dari 12 bulan bila dikemas dg benar. 3. Tekstur bahan dpt dipertahankan. 4. Terdpt sedikit penyusutan bahan, tapi tdk terjadi pengerasan bahan. 6. Mudah direhidrasi krn struktur porinya terbuka, bahan bisa sedikit rapuh dan higroskopik. 7. Tdk sepenuhnya dpt membasmi m.o TERIMAKASIH