Anda di halaman 1dari 6

Pengertian dan Cakupan

Filsafat Ilmu
Rai Galih Muta’ali

1208010163
Pengertian Filsafat Ilmu
Filsafat ilmu adalah filsafat
yang menelusuri dan
menyelidiki sedalam dan
seluas mungkin segala
sesuatu mengenal semua Filsalat ilmu merupakan
ilmu. bagian dan epistemologi
yang secara spesifik Menurut The Liang Gie
mengkaji hakikat ilmu. Filsafat ilmu adalah segenap
Sedangkan Ilmu merupakan pemikiran reflektif terhadap
cabang pengetahuan yang persoalan-persoalan
mernpunyai ciri- ciri mengenai segala hal yang
tertentu. menyangkut landasan ilmu
maupun hubungan ilmu
dengan segala segi dan
kehidupanmanusia.
Metode Filsafat Ilmu
Menurut Fuad Ikhsan :
01 Metode Kritis 05 Metode Geometri
Bersifat analisis terhadap istilah dan Bengalaman yang menyajikan pengertianbenar, maka semuanya
pendapat metode ini dikenal merupakan pengertian dan ide dalam intropeksi kemudian disusun bersama
metodehermeneutika. secara geometris 10
02 Metode Skolastik 06 Metode Neo-skolastik
Bertitik tolak dari tempatnya pengertian tertentu yaitu jalan
Metode
Bertitik tolak dari definisi atau prinsip yang
jelas kemudian di tarikkesimpulan
analisis yang diselidiki syarat-syarat apriori bagi pengertian
yang sedemikian rumit dankompleks.
Analitika
Digunakan dengan jalan
analisis pemakaian bahasa
03 Metode Intuitif 07 Metode Fenomenologis
Dengan jalan beberapa pemotongan sistematis (reduction),
sehari hari menentukan
sah tidaknya ucapan
Jalan intropeksi bersama dengan persucab moral, filosofis menurutnya
refleksi atas fenomena dalam kesadaran sehingga mencapai
sehingga tercapai suatu penerangan atau bahasa merupakan bola
penglihatan hakikat yang murni.
pencerahanpikiran permainan makna

04 Metode Rene Descartes 08 Metode


Digunakan dengan Dialektis
jalan mengikuti dinamika pikiran atau alam
sipemiliknya.

Metode yang tertolak dari analisis berpikirsendiri.


mengenai hal-hal kompleks kenudian di
capai intuasi akan hakikat yang sederhana
dan lebihterang.
09 Metode Neoposivitis
Kenyataan di pahami menurut hakikatnya dengan jalan
menggunakan aturan-aturan seperti berlaku dalam ilmu
pengetahuan positif(eksakta).
Metode Filsafat Ilmu
Menurut Susanto:
01 Metode Sistematis
Para pelajar akan menghadapi karya- karya
filsafat, misalnya mempelajari tentang teori-
teori pengetahuan yang terdiri atas beberapa
cabang filsafat. Setelah itu ia mempelajari teori
hakikat yang merupakan cabang ilmu lainnya,
kemudian ia akan mempelajari teori nilai atau 02 Metode Historis
filsafat nilai. Ketika para pelajar membahas Mempelajari filsafat secara kronologis,
setiap cabang atau subcabang filsafat melalui mulai dari mempelajari filsafat kuno,
metode sistematis ini perhatiannya akan filsafat pertengahan dan selanjutnya
terfokus pada isi filsafat, bukan pada tokoh
ataupun pada zaman serta periodenya.
filsafat abad modern.
03 Metode Kritis
Dalam metode ini pengajaran filsafat dapat
menggunakan metode sistematis atau historis. Langkah
pertama adalah memahami isi ajaran, kemudian para
pelajar mencoba mengajukan kritiknya. Kritikan itu
boleh bersifat menentang atau menolak paham atau
pendapat para tokoh, namun dapat juga berupa
dukungan atau memperkuat terhadap ajaran atau paham
filsafat yang sedang dikajinya. Dalam mengkritik
mungkin menggunakan pendapat sendiri atau pendapat
para filosoflainnya.
Tujuan Filsafat Ilmu
1. Mendalami unsur-unsur pokok ilmu, sehingga secara
menyeluruh kita dapat memahami sumber, hakikat dan
tujuan ilmu.

2. Memahami sejarah pertumbuhan, perkembangan dan


kemajuan ilmu diberbagai bidang, sehingga kita mendapat
gambaran tentang proses ilmu kontemporer secara historis.

3. Menjadi pedoman bagi para dosen dan mahasiswa dalam


mendalami studi di perguruan tinggi, terutama untuk
membedakan persoalan yang ilmiah dan non-ilmiah

4. Mendorong pada calon ilmuan dan iluman untuk konsisten


dalam mendalami ilmu dan mengembangkannya.

5. Mempertegas bahwa dalam persoalan sumber dan tujuan


antara ilmu dan agama tidak adapertentangan.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai