NIM : 1208010158
Kelas : 1/D
Matkul : Filsafat Ilmu
Ontologi adalah salah satu dari tiga pemaknaan yang saling berkaitan ketika mendalami
materi atau content filsafat ilmu. Apabila memperhatikan content filsafat ilmu, sesungguhnya
juga terdapat dalam ilmu administrasi.
Pengertian Ontologi
Ontologi berasal dari kata Yunani, yang terdiri atas dua suku kata, ontos artinya ada dan
logos artinya ilmu. Jadi secara etimologis, ontologi adalah ilmu yang mempelajari tentang yang
ada. Dardiri memberikan argumentasi ontology adalah penyelidikan yang sifatnya sangat
mendasar dari sesuatu yang nyata secara fundamental dan cara yang berbeda, dimana entitas dari
kategori-kategori yang logis, yang berlainan (objek-objek fisis, hal universal, abstraksi) dapat
dikatakan ada. (Makmur; 2008; 41)
Menurut istilah, ontologi ialah ilmu yang membahas tentang hakikat yang ada. Menurut
ensiklopedi Britannica yang juga diangkat dari konsepsi Aristoteles. Ontologi yaitu teori atau
studi tentang being/ wujud seperti karakteristik dasar dati seluruh realitas. Ontologi sinonim
dengan metafisika yaitu, studi filosofis untuk menentukan sifat nyata yang asli (real nature) dari
suatu benda untuk menentukan arti, struktur dan prinsip benda tersebut. (filosofi ini didefinisikan
oleh Aristoteless abad ke-4 SM). (Zainal Abidin; 2014; 65)
Ontologi administrasi telah berhasil mengubah pola pemikiran praktisi administrasi, dan
bahkan mungkin sebagian para ilmuwan administrasi dari pandangan mitosentris menjadi
logisentris. Dimana awal pemikirannya bahwa kejadian dalam suatu bentuk kerja sama
dipengaruhi oleh kekuatan gaib (mitos) menjadi pola pikir yang dipengaruhi oleh pemikiran
rasional (logis).
Pemikiran ontologi dalam ilmu administrasi tentunya diawali dari pembuktian, atau
dengan kata lain penyelidikan yang dilakukan secara sadar dan mendalam sampai kepada akar
permasalahan yang sesungguhnya dan dapat diperlakukan kapan dan dimana saja serta relative
fundamental kandungan kebenarannya. Ontologi ilmu administrasi mencari pengertian menurut
asal mula dan akar kata yang paling terdalam.
Ontologi ilmu administrasi yang bercirikan abstraksi karena hanya berada dalam alam
pikiran manusia yang sifatnya sangat tidak terbatas dan jangkauannya hanya dapat dijangkau
oleh akal pikiran. Sedangkan Ontologi ilmu administrasi yang bercirikan konkret karena
memang dapat diamati langsung oleh pancaindra manusia dan hasilnya secara langsung dapat
dinikmati. Secara ontologis, filsafat administrasi mengkaji secara kontemplatif hakikat
administrasi yang didalamnya terdapat kajian hakikat organisasi, hakikat kepemimpinan, hakikat
tugas dan kewajiban administrator, dan hakikat kerja sama dalam menerapkan prinsip-prinsip
administrasi dan sistem pengelolaannya. (Rahmat; 2013; 32)
Ontologi administrasi adalah pemikiran yang berdasarkan hakikat dan makna yang
dikandung ilmu administrasi itu sendiri sebagai salah satu cabang ilmu administrasi, serta
menunjukkan terhadap apa-apa yang benar-benar yang ada didunia.
Sumber Bacaan :
http://syifafadhilatunnisa.blogspot.com/2017/11/ontologi-ilmu-
administrasi.html#:~:text=Ontologi%20administrasi%20adalah%20pemikiran%20yang,benar
%2Dbenar%20yang%20ada%20didunia.
http://inafitriaaa27.blogspot.com/2016/12/ontologi-epistimologi-dan-aksiologi.html
http://indramudahutasuhut.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/286/2019/10/Buku-Dosen-
Fisipol-UMA-Pak-Indra-Muda-Bab-I-Bab-IV.pdf