Anda di halaman 1dari 20

Tugas Combine

Divisi Nutrisi dan Penyakit Metabolik

NAT R I U M
Zukmianty Suaib

DIVISI NUTRISI DAN PENYAKIT


METABOLIK
1
2020
PENDAHULUAN
 Manusiamemerlukan nutrisi untuk kesehatan dan
kelangsungan hidup.
◦ Nutrisi Makro
◦ Nutrisi Mikro
 Elektrolit
adalah senyawa di dalam larutan yang
berdisosiasi menjadi partikel bermuatan ion positive
dan negative

2
NAT R I U M
 Mineral makro  2%
 Kation utama dalam CES
 Na+
 Bekerja sama dengan kalium yang

merupakan kation utama pada CIS


 Normal pada serum  310-340

mg/dl
 Kebutuhan  200-500
miligram/hari
3
Fisiologi Cairan Tubuh dan Natrium
CIS CES
K+ Na+
Protein Cl-
HPO4- HCO3-
Ca2+
Mg2+

4
5
PENGATURAN KESEIMBANGAN
CAIRAN TUBUH

6
Nilai Rujukan Natrium
 Serum bayi : 134 – 150 mmol/L
 Serum anak dan dewasa : 135 – 145 mmol/L
 Urin anak dan dewasa : 40 – 220 mmol/24

jam
 Cairan serebrospinal : 136 – 150 mmol/L
 Feses : Kurang dari 10 mmol/hari

7
Fungsi Natrium
 Menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh
(ekstrasel)
 Menjaga keseimbangan asam basa di dalam

tubuh
 Berperan dalam pengaturan kepekaan otot dan

saraf
 Berperan dalam absorbsi glukosa
 Berperan sebagai alat angkut zat-zat gizi

melalui membran, terutama melalui dinding


usus 8
Bahan Makanan Sumber Natrium
 Garam
 Semua makanan yang diawetkan dengan
garam
 Makanan yang dimasak dengan garam dapur

atau soda kue


 Bumbu-bumbu penyedap masakan
 Makanan kaleng
 Fast food

9
Gangguan Keseimbangan Natrium
 Hiponatremia
 Hipernatremia

10
Hiponatremia
 Konsentrasi Na+ kurang dari 135 mEq/l
 Kehilangan natrium klorida pada cairan ekstrasel
 Penambahan air yang berlebihan pada cairan ekstrasel
 Manifestasi klinis: Kejang otot, dan lemah, sakit kepala,
penurunan perhatian, perubahan sikap, letargi, stupor sampai
koma, saluran cerna terganggu, nafsu makan turun, mual,
muntah, sakit perut, diare

11
Hipernatremia
 Kadar Na+ serum >145 mEq/l
 Karena kelebihan natrium dalam cairan

ekstrasel
 Manifestasi klinis: tanda-tanda dehidrasi,

Haus, urin output berkurang, suhu tubuh


meningkat, kulit menjadi hangat dan
memerah, nadi menjadi cepat dan lemah,
tekanan darah turun, kulit dan mukosa menjadi
kering, saliva dan air mata menjadi kurang,
penurunan refleks, agitasi, sakit kepala,
12
HIPONATREMIA
Hiponatremia hipertonik
Hipotonik
Hiponatremia hipervolemik
Hiponatremia euvolemik
Hiponatremia hipovolemik

13
Tatalaksana
HIPONATREMIA HIPERNATREMIA
Pemberian Na+ lewat oral Penggantian kehilangan
atau intravena diberikan cairan (dehidrasi)  oral
jika diperlukan atau intravena atau dua-
duanya

Cairan, glukosa dan


elektrolit merupakan
pilihan yang tepat.

Pada dehidrasi berat


penggantian cairan
diberikan sesuai protokol 14
Thank You
Klasifikasi Dehidrasi sesuai defisit
Cairan
% Kehilangan Berat Badan
Bayi Anak Besar
Dehidrasi 5% (50 mlkg) 3% (30 ml/kg)
Ringan
Dehidrasi 5 – 10% (50-100 6% (60 ml/kg)
Sedang ml/kg)
Dehirasi 10-15% (100-150 9% (90 ml/kg)
Berat ml/kg)
Sumber: Huang

16
POMPA NATRIUM-KALIUM

1
7
Proses Transportasi Sepanjang Ginjal

1
8
Pemeriksaan Laboratorium pada Gangguan
Keseimbangan Asam Basa
pH PCO2 Bikarbon
at
Gangguan Tunggal:
Asidosis Metabolik ↓ ↓ ↓
Alkalosis Metabolik ↑ ↑ ↑
Asidosis Respiratorik ↓ ↑ ↑
Alkalosis Respiratorik ↑ ↓ ↓
Gangguan Campuran:
Asidosis metabolik + asidosis ↓↓ ↑N↓ ↑N↓
respiratorik ↑N↓ ↑ ↑
Alkalosis metabolik + asidosis ↑N↓ ↓ ↓
respiratorik ↑↑ ↑N↓ ↑N↓
Alkalosis metabolik + alkalosis
respiratorik
Alkalosis metabolik + alkalosis 19
20

Anda mungkin juga menyukai