Pemantapan Mutu • Pengertian Pemantapan mutu (quality assurance) laboratorium adalah semua kegiatan yang ditujukan untuk menjamin ketelitian dan ketepatan hasil pemeriksaan laboratorium (Depkes, 1997). Kegiatan ini terdiri atas empat komponen penting, yaitu : pemantapan mutu internal (PMI), pemantapan mutu eksternal (PME), verifikasi, validasi, audit, dan pendidikan dan pelatihan Pemantapan Mutu Internal • Pemantapan mutu internal adalah kegiatan pencegahan dan pengawasan yang dilaksanakan oleh setiap laboratorium secara terus-menerus agar diperoleh hasil pemeriksaan yang tepat serta mendeteksi adanya kesalahan dan memperbaikinya.kegiatan ini mencakup tiga tahapan proses, yaitu tahap pra analitik, tahap analitik, dan tahap post analitik Tujuan dilakukannya pemantapan mutu Internal
• Memantapkan dan menyempurnakan metode pemeriksaan
dengan mempertimbangkan aspek analitik dan klinis. • Mempertinggi kesiagaan tenaga, sehingga tidak terjadi mengeluarkan hasil yang salah dan perbaikan kesalahan dapat dilakukan segera. • Memastikan bahwa semua proses mulai dari persiapan pasien, pengambilan spesimen, pengiriman spesimen, penyimpanan serta pengolahan spesimen sampai dengan pencatatan dan pelaporan hasil telah dilakukan dengan benar. • Mendeteksi kesalahan dan mengetahui sumbernya Pemantapan Mutu Eksternal • Pengertian Pemantapan Mutu Eksternal adalah kegiatan yang diselenggarakan secara periodik oleh pihak lain di luar laboratorium yang bersangkutan untuk memantau dan menilai penampilan suatu laboratorium dalam bidang pemeriksaan tertentu Tujuan dilakukakannya pemantapan mutu Eksternal • Untuk meningkatkan kesadaran peserta akan kemungkinan terjadinya kekurangan laboratorium. • Memberikan motivasi penggunaan metode yang standar . • Meningkatkan kepercayaan kepada pengguna jasa laboratorium. • Untuk memantau ketepatan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh suatu laboratorium dengan cara membandingkan terhadap hasil pemeriksaan laboratorium lain atau terhadap nilai target laboratorium rujukan. Assessment di Laboratorium • Pengertian Suatu proses penilaian sebuah laboratorium dan salah satu standar yang harus dilakukan dalam penentuan mutu laboratorium . Assesment sangat penting dilakukan dalam pemantauan dan evaluasi evektivitas sistem manajemen mutu laboratorium. Hasil akhir assessment adalah menemukan akar permasalahan dan melakukan perbaikan penanggulangan. Pelaksanaan Assessement
• Quality Planning (Perencanaan)
• Quality Laboratory Pratice • Quality Control • Quality Assurance • Quality Improvement Tahapan Assessment • Pemantauan / pengawasan • Quality planning improvement • Corrective action Audit Mutu Internal • Pengertian Audit atau pemeriksaan dalam arti luas bermakna evaluasi terhadap suatu organisasi, sistem, proses, atau produk. Audit dilaksanakan oleh pihak yang kompeten, objektif, dan tidak memihak, yang disebut auditor. Tujuan diadakannya audit adalah untuk melakukan verifikasi bahwa subjek dari audit telah diselesaikan atau berjalan sesuai dengan standar, regulasi, dan praktik yang telah disetujui dan diterima. Tujuan Audit Mutu Internal Laboratorium
1. Identifikasi ketidak sesuaian sedini mungkin sehingga
dapat dilakukan tindakan perbaikan dan mencegah terulangnya kembali ketidaksesuaian yang serupa. 2. Identifikasi kesempatan peningkatan sistem manajemen mutu dengan menghindari: – Penyimpangan/ketidaksesuaian yang tidak perlu terjadi – Persyaratan yang sudah tidak berlaku namun tetap diterapkan di laboratorium – Kegiatan yang tidak efektif dan efisien namun tetap dipelihara – Memberikan jaminan kepada manajemen laboratorium bahwa sistem manajemen mutu yang sedang diterapkan tepat sesuai dengan yang ditetapkan. Manfaat Audit Mutu Internal Laboratorium • Untuk memeriksa apakah penerapan sistem manajemen mutu di laboratorium telah memenuhi standar ISO/IEC 17025: 2005. • Menilai kesiapan laboratorium dalam rangka menghadapi audit eksternal yang dilakukan oleh pihak kedua yaitu pelanggan laboratorium maupun pihak ketiga dari badan akreditasi. • Memenuhi ketentuan yang disyaratkan oleh pelanggan apabila ditetapkan dalam suatu kontrak. • Melindungi investasi yang telah dikeluarkan untuk pembuatan sistem manajemen mutu laboratorium. • Mencegah biaya yang timbul yang berkaitan dengan kegagalan sistem manajemen mutu laboratorium. • Memverifikasi bahwa kegiatan laboratorium dilakukan secara kontinu sesuai persyaratan sistem manajemen . Akreditasi • Pengertian Akreditasi adalah pengakuan yang diberikan oleh suatu badan yang berwenang kepada labkes yang telah memenuhi standar yang telah ditentukan. Tujuan Akreditasi • Memberikan pengakuan kepada laboratorium kesehatan yg telah mencapai tingkat pelayanan kesehatan sesuai dengan standar yg ditetapkan. • Memberikan jaminan kepada petugas laboratorium kesehatan bahwa semua fasilitas, tenaga & lingkungan yg diperlukan telah memenuhi standar, sehingga dapat mendukung pelayanan laboratorium yang baik. • Memberikan jaminan & kepuasan kepada pelanggan & masyarakat bahwa pelayanan yg diberikan oleh labkes telah diselenggarakan dengan baik. Manfaat Akreditasi • Masyarakat merasa aman & percaya mendapat pelayanan labkes yg telah memenuhi standar. • Sebagai alat pemasaran dan simbol peningkatan citra bagi labkes. • Sebagai pedoman bagi pemiliki dalam mengelola kinerja dan dapat sebagai forum komunikasi dan konsultasi. • Bagi asuransi sebagai mitra kerja untuk klaim asuransi • Bagi petugas memberikan rasa aman & terjamin bekerja serta memotivasi terhadap pelayanan yg bermutu. • Bagi pemerintah dapat melindungi masyarakat karena pelayanan labkes sdh memenuhi standar & sebagai masukan dlm peningkatan & pengembangan lab. Sehigga pembinaan dapat terarah. TERIMAKASIH