Anda di halaman 1dari 16

KENDALI MUTU LABORATORIUM

NURUL CHOFIFAH 30418009


Pemantapan Mutu
• Pengertian
Pemantapan mutu (quality assurance)
laboratorium adalah semua kegiatan yang
ditujukan untuk menjamin ketelitian dan
ketepatan hasil pemeriksaan laboratorium
(Depkes, 1997). Kegiatan ini terdiri atas empat
komponen penting, yaitu : pemantapan mutu
internal (PMI), pemantapan mutu eksternal
(PME), verifikasi, validasi, audit, dan  pendidikan
dan pelatihan
Pemantapan Mutu Internal
• Pemantapan mutu internal adalah kegiatan
pencegahan dan pengawasan yang
dilaksanakan oleh setiap laboratorium secara
terus-menerus agar diperoleh hasil
pemeriksaan yang tepat serta mendeteksi
adanya kesalahan dan
memperbaikinya.kegiatan ini mencakup tiga
tahapan proses, yaitu tahap pra analitik,
tahap analitik, dan tahap post analitik
Tujuan dilakukannya pemantapan mutu Internal

• Memantapkan dan menyempurnakan metode pemeriksaan


dengan mempertimbangkan aspek analitik dan klinis.
• Mempertinggi kesiagaan tenaga, sehingga tidak terjadi
mengeluarkan hasil yang salah dan perbaikan kesalahan dapat
dilakukan segera.
• Memastikan bahwa semua proses mulai dari persiapan pasien,
pengambilan spesimen, pengiriman spesimen, penyimpanan
serta pengolahan spesimen sampai dengan pencatatan dan
pelaporan hasil telah dilakukan dengan benar.
• Mendeteksi kesalahan dan mengetahui sumbernya
Pemantapan Mutu Eksternal
• Pengertian
Pemantapan Mutu Eksternal adalah
kegiatan yang diselenggarakan secara
periodik oleh pihak lain di luar
laboratorium yang bersangkutan untuk
memantau dan menilai penampilan suatu
laboratorium dalam bidang  pemeriksaan
tertentu
Tujuan dilakukakannya pemantapan mutu
Eksternal
• Untuk meningkatkan kesadaran peserta akan kemungkinan
terjadinya kekurangan laboratorium.
• Memberikan motivasi penggunaan metode yang standar .
• Meningkatkan kepercayaan kepada pengguna jasa
laboratorium.
• Untuk memantau ketepatan hasil pemeriksaan yang dilakukan
oleh suatu laboratorium dengan cara membandingkan
terhadap hasil  pemeriksaan laboratorium lain atau terhadap
nilai target laboratorium rujukan.
Assessment di Laboratorium
• Pengertian
Suatu proses penilaian sebuah laboratorium dan salah
satu standar yang harus dilakukan dalam penentuan
mutu laboratorium . Assesment sangat penting
dilakukan dalam pemantauan dan evaluasi evektivitas
sistem manajemen mutu laboratorium. Hasil akhir
assessment adalah menemukan akar permasalahan
dan melakukan perbaikan penanggulangan.
Pelaksanaan Assessement

• Quality Planning (Perencanaan)


• Quality Laboratory Pratice
• Quality Control
• Quality Assurance
• Quality Improvement
Tahapan Assessment
• Pemantauan / pengawasan
• Quality planning improvement
• Corrective action
Audit Mutu Internal
• Pengertian
Audit atau pemeriksaan dalam arti luas bermakna evaluasi
terhadap suatu organisasi, sistem, proses, atau produk. Audit
dilaksanakan oleh pihak yang kompeten, objektif, dan tidak
memihak, yang disebut auditor. Tujuan diadakannya audit
adalah untuk melakukan verifikasi bahwa subjek dari audit
telah diselesaikan atau berjalan sesuai dengan standar,
regulasi, dan praktik yang telah disetujui dan diterima.
Tujuan Audit Mutu Internal Laboratorium

1. Identifikasi ketidak sesuaian sedini mungkin sehingga


dapat dilakukan tindakan perbaikan dan mencegah
terulangnya kembali ketidaksesuaian yang serupa.
2. Identifikasi kesempatan peningkatan sistem
manajemen mutu dengan menghindari:
– Penyimpangan/ketidaksesuaian yang tidak perlu terjadi
– Persyaratan yang sudah tidak berlaku namun tetap diterapkan
di laboratorium
– Kegiatan yang tidak efektif dan efisien namun tetap dipelihara
– Memberikan jaminan kepada manajemen laboratorium
bahwa sistem manajemen mutu yang sedang diterapkan tepat
sesuai dengan yang ditetapkan.
Manfaat Audit Mutu Internal Laboratorium
• Untuk memeriksa apakah penerapan sistem manajemen mutu
di laboratorium telah memenuhi standar ISO/IEC 17025: 2005.
• Menilai kesiapan laboratorium dalam rangka menghadapi audit
eksternal yang dilakukan oleh pihak kedua yaitu pelanggan
laboratorium maupun pihak ketiga dari badan akreditasi.
• Memenuhi ketentuan yang disyaratkan oleh pelanggan apabila
ditetapkan dalam suatu kontrak.
• Melindungi investasi yang telah dikeluarkan untuk pembuatan
sistem manajemen mutu laboratorium.
• Mencegah biaya yang timbul yang berkaitan dengan kegagalan
sistem manajemen mutu laboratorium.
• Memverifikasi bahwa kegiatan laboratorium dilakukan secara
kontinu sesuai persyaratan sistem manajemen .
Akreditasi
• Pengertian
Akreditasi adalah pengakuan yang
diberikan oleh suatu badan yang
berwenang kepada labkes yang telah
memenuhi standar yang telah ditentukan.
Tujuan Akreditasi
• Memberikan pengakuan kepada laboratorium kesehatan yg
telah mencapai tingkat pelayanan kesehatan sesuai dengan
standar yg ditetapkan.
• Memberikan jaminan kepada petugas laboratorium kesehatan
bahwa semua fasilitas, tenaga & lingkungan yg diperlukan telah
memenuhi standar, sehingga dapat mendukung pelayanan
laboratorium yang baik.
• Memberikan jaminan & kepuasan kepada pelanggan &
masyarakat bahwa pelayanan yg diberikan oleh labkes telah
diselenggarakan dengan baik.
Manfaat Akreditasi
• Masyarakat merasa aman & percaya mendapat pelayanan labkes
yg telah memenuhi standar.
• Sebagai alat pemasaran dan simbol peningkatan citra bagi labkes.
• Sebagai pedoman bagi pemiliki dalam mengelola kinerja dan
dapat sebagai forum komunikasi dan konsultasi.
• Bagi asuransi sebagai mitra kerja untuk klaim asuransi
• Bagi petugas memberikan rasa aman & terjamin bekerja serta
memotivasi terhadap pelayanan yg bermutu.
• Bagi pemerintah dapat melindungi masyarakat karena pelayanan
labkes sdh memenuhi standar & sebagai masukan dlm
peningkatan & pengembangan lab. Sehigga pembinaan dapat
terarah.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai