OBSTETRI
Tri Wahyudi
Bagian Obstetri dan Ginekologi
RSUD.Dr.Soedarso Pontianak
1. Anamnesis
2. Inspeksi
3. Palpasi
4. Auskultasi
5. Periksa Dalam
6. Periksa Tambahan : laboratorium, rontgenologis, USG,
amnioskopi, fetal monitoring dengan Kardiotokografi
ANAMNESIS
1. GPA
Gravida: adalah jumlah kehamilan, termasuk, mola, kehamilan
ektopik, dan abortus
Para : jumlah anak yang dilahirkan dengan berat lebih dari 500 gr
Abortus : pengeluaran hasil konsepsi yang kurang dari 500 gr
Kepada pasien perlu ditanyakan berapa kali hamil, pernah melahirkan janin
aterm atau belum, dan berapa kali abortus.
Dari sini akan dilihat riwayat obstetrinya, baik atau tidak. Pasien yang
pernah melahirkan bayi cukup bulan, spontan dan anak hidup, setidak-
tidaknya mencerminkan bahwa panGgulnya baik. Dalam hal ini dikatakan
bahwa ibu tersebut mempunyai riwayat obstetri baik.
Pasien dengan riwayat forseps, apalagi janin yang lahir kemudian mati,
kita harus hati-hati, mungkin ada sesuatu tentang panggulnya. Apabila
dengan anamnesis diketahui bahwa ibu pernah mengalami operasi
karena jalan lahir yang sempit, maka dalam hal ini tindakannya sudah
jelas yaitu re-seksio sesaria atas indikasi panggul yang sempit atau DKP
Waktu reproduksi sehat adalah antara umur 20-35 tahun, ini berarti bahwa
umur ibu di luar batas tersebut merupakan kehamlan dengan resiko tinggi
(KRT).
Kurang dari 20 tahun : panggul belum sempurna
Lebih dari 35 tahun : ada kecenderungan mengalami perdarahan
post partum
4. PARITAS
Paritas yang ideal adalah 2-3 dengan jarak persalinan 3-4 tahun. Bila
lebih dari 5 tahun dan umur ibu lebih dari 35 tahun , ini disebut
grandemultigravida, yang memerlukan perhatian khusus
5. RIWAYAT PERSALINAN YANG DULU
Untuk mengetahui apakah panggul pernah dilewati janin ukuran
normal atau belum
Apakah anak yang dilahirkan dalam keadaan baik atau tidak
Pada seorang primigravida, perlu ditanyakan berapa tahun nikah, ini
menentukan apakah fertilitasnya baik atau tidak
Pada presentasi bokong perlu ditanyakan apakah persalinan yang
dulu juga presbo
dll
6. PENYAKIT –PENYAKIT YANG PERNAH DIDERITA
Diabetes melitus, penyakit jantung, asma, penyakit ginjal, dll
Apakah pernah operasi alat kandungan atau tidak, dll
7. KEHAMILAN SEKARANG
Bagaimana antenatal care (ANC) nya, teratur atau tidak, pada siapa,dll
Obat-obat yang diminum selama hamil
Apakah pernah sakit bengkak, apakah pernah menderita tekanan darah
tinggi, kejang-kejang dll
Apakah pernah mengeluarkan darah pada kehamilan 7 bulan
Kalau presbo, apakah pernah dilakukan versi luar
Apakah ada saudara kembar, dll
8. TANDA-TANDA PERSALINAN
Kapan terasa kenceng-kenceng, teratur apa belum, sejak jam berapa
Apakah sudah keluar lendir darah, atau darah
Apakah sudah mengeluarkan air ketuban, sejak kapan
Apakah sebelum datang sudah mendapat pertolongan, misalnya apakah
sudah disuruh mengejan oleh dukun
INSPEKSI
Auskultasi denyut jantung janin (djj) dikerjakan tiap 15 menit pada kala I
dan tiap 3 – 5 menit pada kala II. Ada beberapa alat yang digunakan
antara lain stetoskop biaural, stetoskop monoaural (Laenec), fetal heart
detector (Doppler), atau dengan mencatat terus-menerus dengan CTG