Edukasi dan Pemberdayaan

Masyarakat oleh Apoteker

di Puskesmas
 Helen Widaya, S. Farm, Apt
TTL : Kayu Tanam, 26 Februari 1981
Pendidikan Terakhir :
• S-1, Universitas Andalas 2003
• Program Profesi Apoteker UNAND 2004
Riwayat Pendidikan Tinggi:
• S-1, Universitas Andalas 2003
• Program Profesi Apoteker UNAND 2004
Riwayat Organisasi:
-Bidang Peningkatan Kompetensi Apoteker PC IAI Kab. Pdg Pariaman-
Kota Pariaman
-Bidang Peningkatan Kompetensi Apoteker PD IAI Sumbar
-Ketua Bidang Peningkatan Mutu Kefarmasian PP Hisfarkesmas
-Ketua Himpunan Seminat Farmasi Kesehatan Masyarakat (Hisfarkesmas)
PD IAI Sumbar
HP: 081 363260909; helen_asysyifa@yahoo.com ;
Blog : Diary Asysyifa.blogspot.com
Riwayat Organisasi:
-Bidang Optimalisasi Praktik Apoteker PC IAI Kab. Pdg Pariaman-Kota Pariaman
-Bidang Optimalisasi praktik Apoteker PD IAI Sumbar
-Ketua Bidang Peningkatan Mutu Kefarmasian PP Hisfarkesmas
-Ketua Himpunan Seminat Farmasi Kesehatan Masyarakat (Hisfarkesmas) PD IAI Sumbar
-Koordinator Bidang Humas PD Salimah Kota Pariaman
Pengalaman selama bekerja di Puskesmas :
•Juara III Tenaga Kesmas Teladan Tk Kota Pariaman Th 2011
•Juara I Tenaga kesmas Teladan Tk Kota Pariaman Th 2014
• Juara I Lomba Inovasi Pellayanan Publik (Sinovik) Tk Kota Pariaman Th 2016
•Juara Harapan I Tenaga Kesmas Teladan Tk Propinsi Sumatra Barat
•Narasumber Peningkatan Mutu dan pelayanan Kefarmasian Dinkes Prppinsi Sumbar
•Narasumber Peningkatan Mutu pelayanan Kefarmasian Dinkes Propinsi Sulawesi Tengah, Palu
• Peserta pelatihan Kefarmasian oleh Kemenkes di Lombok, NTB
•Narasumber Peningkatan Mutu pelayanan Kefarmasian Dinkes Kota Palembang
•Narasumber PIO dan Konseling di dinkes Kota Batam
•Narasumber PIO Dan Konseling di Dinkes Kab Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur
•Narasumber Peningkatan Mutu Pelayanan Kefarmasian di Dinkes Propinsi Riau
•Narasumber peningkatan Mutu pelayanan Kefarmasian di Dinkes Kota Pariaman
•Narasumber peningkatan Mutu pelayanan Kefarmasian di Dinkes Kab. Pdg Pariaman
•Narasumber PIO dan Konseling di Dinkes Kab Dharmasraya
•Narasumber Peningkatan Mutu Pelayanan Kefarmasian di Dinkes kab Tanah Datar
•Narasumber Gema Cermat Dinkes kabupaten Pesisir Selatan
•Narasumber Gema Cermat Dinkes Kota Payakumbuh,
•Utusan Sumatra Barat pada workshop ‘Optimalisasi peran Apoteker pada penanganan TB’- Pontianak
• Perwakilan Apoteker Puskesmas sebagai konstributor penyusunan juknis yanfar oleh Kemenkes RI
•dll
Tenaga farmasi
PEMBANGUNAN INDONESIA SEHAT
tidak hanya
berperan
dalam kuratif-
rehabilitatif
tetapi juga PARADIGMA SEHAT PENGUATAN YANKES JKN
promotif-
preventif

Pembiayaan
Promotif preventif Peningkatan Akses
Kesehatan

Pemberdayaan
Peningkatan Mutu Kendali mutu & biaya
masyarakat

FARMASI GeMa CerMat Standar Yanfar Fornas e-catalog

 Masalah Penggunaan Obat pada
Masyarakat (1)
Kurang pengetahuan dan informasi
ttng obat resep dokter

Kepatuhan pasien rendah (durasi,dosis) 

efek pengobatan tidak optimal

Mispersepsi tentang obat generik  obat

murah dan tidak manjur
Pembelian antibiotik secara bebas tanpa resep
dokter  memicu resistensi bakteri
 Masalah Penggunaan Obat pada
Masyarakat (2)
Dapat menyebabkan masalah kesehatan baru,
Penggunaan obat bebas (OTC)  misalnya dosis berlebihan, durasi tidak tepat,
tanpa pengetahuan dan kejadian efek samping, interaksi
informasi memadai obat/penyalahgunaan obat, dll

HATI-HATI BAHAYA
PENYALAHGUNAAN OBAT
OLEH MASYARAKAT !!!
 Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas)
2013
90
82.0
35,2 % rumah tangga 80

menyimpan obat* 70

60

65 35
50
% %
40 35.7
30 27.8

20 15.7
Menyimpan Obat/OT
OK = Obat Keras OT = Obat Tradisional
Tidak Menyimpan Obat/OT 10 6.4
OB = Obat Bebas OTT = Obat Tidak
AB = Antibiotik Teridentifikasi 0
OK OB AB OT OTT

* Untuk berbagai keperluan: dalam pengobatan, persediaan, obat sisa

 Inovasi Pemberdayaan Masyarakat dalam
Penggunaan Obat Rasional
Gerakan Masyarakat
GeMa CerMat Cerdas Menggunakan Obat
Pencanangan Adalah upaya bersama pemerintah dan masyarakat
GeMa CerMat melalui rangkaian kegiatan dalam rangka
oleh Menkes RI mewujudkan kepedulian, kesadaran, pemahaman
Jakarta, 13 November 2015
SK Menkes No.
dan keterampilan masyarakat dalam menggunakan
HK.02.02/Menkes/427/2015 obat secara tepat dan benar

T Meningkatnya pemahaman
dan kesadaran masyarakat
Meningkatnya kemandirian Meningkatnya
UJ dan perubahan perilaku
tentang pentingnya
masyarakat dalam penggunaan obat
U penggunaan obat secara
penggunaan obat secara benar rasional
benar
A
N
 Strategi Pelaksanaan GeMa CerMat
2 3
Edukasi dan
Komunikasi dan
Pemberdayaan
Publikasi
Masyarakat
MEDIA
METODE
EDUKASI Media Cetak
1
Regulasi dan Interaktif (CBIA) Media Elektronik 4
Optimalisasi
Advokasi Seni Tari, Lagu Media Sosial Peran Tenaga
Regulasi Kemenkes
ditindaklanjuti dengan Permainan Kesehatan
regulasi tingkat daerah
sesuai kebutuhan Penyuluhan Agent of change GeMa CerMat
Koordinasi Lintas Sektor & • Tenaga kesehatan, terutama
Advokasi di tingkat Propinsi Apoteker yang memiliki komitmen
dan kemampuan mempengaruhi
dan Kab/Kota, Kecamatan, perilaku masyarakat dan tenaga
kelurahan, RW, RT, dan lain-
lain
Materi GeMa CerMat bisa diunduh kesehatan dalam rangka
pemberdayaan masyarakat untuk
di: bit.ly/MateriGemaCermat meningkatkan POR
Sasaran GeMa CerMat
Instansi/lembaga
STAKEHOLDER GC pemerintah
Organisasi profesi
kesehatan
Organisasi
kemasyarakatan
Organisasi
kewanitaan
Organisasi
kepemudaan
Institusi
pendidikan
REGULASI ADVOKASI
Regulasi
GeMa CerMat
SK Menteri Kesehatan RI
HK.02.02/Menkes/427/2015
tentang
Gerakan Masyarakat Cerdas
Menggunakan Obat (Gema Cermat)

Ditindaklanjuti dg
Perda/Perwali/Perbup dan SK Kadinkes
Kab/Kota ttng Penunjukan AoC
 Koordinasi Lintas Sektor &
Advokasi di tingkat Propinsi
dan Kab/Kota, Kecamatan,
kelurahan, RW, RT, dan lain-lain
Sosialisasi dan advokasi pada Stake Holder

ADVOKASI

*per 31 Des 2018

Provin si dan Kab/Kota (APBN &
Sosialisasi pada masyarakat di
APBN D ekonsentrasi), 2014-
skrg
 PEMBERDAYAAN
EDUKASI MASYARAKAT
 Ruang lingkup

Peningkatan kesadaran, pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang : penggunaan obat

secara benar, termasuk cara memilih, memperoleh, menyimpan dan membuang obat secara
benar di rumah tangga, termasuk penggunaan antibiotik secara bijak perubahan perilaku

Termasuk obat bebas (OTC) dalam swamedikasi dan obat keras

(ethical) yang diperoleh melalui resep dokter  Antibiotik

Prinsip BENAR --> sesuai petunjuk tenaga kesehatan dan referensi yang
tepat dan akurat, bukti ilmiah terkini, termasuk informasi pada kemasan
obat
MATERI EDUKASI MASYARAKAT

●
TANYA LIMA O dan informasi pada kemasan obat (simulasi CBIA)
●
Penggolongan Obat (Cara Memilih Obat)
Materi Inti ●
DAGUSIBU dan Cara Penggunaan Obat
●
POR dan Penggunaan Antibiotik Bijak

●
Bahaya Penyalahgunaan Obat (Ilegal)
●
Penggunaan Obat Kronis (misal Hipertensi, diabetes)
Materi Tambahan ●
Tablet Tambah Darah dan Vitamin (untuk pencegahan stunting)
●
Dan lain-lain
METODE
EDUKASI &
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT (1)
Talk show
 Acara lebih santai
Penyuluhan
 Satu arah
METODE  Pendekatan
CBIA
EDUKASI & Interaktif (dua arah)
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT (2)
• Diupayakan peserta aktif
dan dikemas menarik
• Proses Belajar Mandiri
(Self Learning Process)
• Tutor/fasilitator hanya
sebagai pemicu diskusi
• Narasumber berfungsi
menjelaskan hal-hal yang
tidak dapat ditemukan
jawaban
METODE  Pendekatan Interaktif (games, seni)
EDUKASI &
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT (3)
Metode edukasi dalam
bentuk permainan, seni
(operet, komedi situasi/
lawak, drama, dll),
atau metode lainnya
yang menarik
bagi masyarakat awam
untuk belajar tentang
obat
 Edukasi Masyarakat
di Booth GeMa CerMat di HKN ke 55 tahun 2019
 Edukasi Masyarakat
di Booth GeMa CerMat di HKN ke 55 tahun 2019

Pharmavengers Puskesmas Cakung-

Masyarakat antri untuk medapatkan
Perangi Resistensi Antimikroba
edukasi di booth GeMa CerMat
Optimalisasi Peran
Tenaga Kesehatan
Jumlah AoC GeMa CerMat seluruh
Indonesia September 2019: 5.450 orang

AoC KADER MASYARAKAT

AoC GeMa CerMat bisa diajak

kerjasama untuk mengadakan
kegiatan edukasi masyarakat
Agent of Change atau menjadi Narasumber
Apoteker AoC (AoC) GeMa CerMat koordinasi Dinkes dan PC IAI
Pembina Keluarga
 Booth GeMa CerMat meraih Juara III
Pelayanan Masyarakat Terbaik di HKN ke 55
 - GANCANG ARON -
GUGUS ANTISIPASI CEGAH ANTRIAN PANJANG dengan ANTAR OBAT KERUMAH PASIEN

Kami APOTEKER , Kami ADA, Kami

BERKARYA (Apoteker RSUD Banyuwangi)
 12 INDIKATOR KELUARGA SEHAT

1 Keluarga mengikuti KB Penderita hipertensi berobat teratur

Ibu bersalin di faskes Gangguan jiwa berat tidak ditelantarkan

Bayi mendapat imunisasi dasar Tidak ada anggota keluarga yang

lengkap merokok
Keluarga mempunyai akses terhadap air
Bayi diberi ASI eksklusif selama 6
bulan
bersih
Pertumbuhan balita dipantau tiap Keluarga mempunyai akses atau
bulan menggunakan jamban sehat

Penderita TB Paru berobat sesuai

Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes
standar

25
DITJEN YANKES untuk RAKERKESNAS 2017
 Peran Farmasi
Strategi Komprehensif
untuk TB  Pasif: Pencarian kasus pada pasien yang datang
ke Apotek
 Aktif: edukasi dan pemberdayaan masyarakat
melalui Apoteker AoC (Gema Cermat, Dagusibu)
 Pelaporan: Notifikasi pasien, pendataan dan
pelaporan
Manajemen pengelolaan logistik:
 Penyediaan obat TB (Paket DOTS, Obat MDR)
 Penyimpanan & Distribusi obat TB
 Pengamatan mutu obat
Pelayanan Farmasi Klinik:
 Pemberian informasi obat TB
 Konseling obat TB
 Pengkajian resep TB
 Kajian interaksi obat TB
 Monitoring efek samping obat TB
 Pengawasan kepatuhan minum obat TB
 Pemantauan kemajuan pengobatan dan hasil
pengobatan TB

 Edukasi masyarakat
 Home Pharmacy Care (Fasilitasi pengantaran obat)
Basic Skill Information
 5O
MATERI - I

Obat ini apa nama kandungannya?

Obat ini bagaimana cara menggunakannya?
Obat ini apa khasiatnya?
Obat ini berapa dosisnya?
Obat ini apa efek sampingnya?
Obat ini
apa NAMA dan
KANDUNGANnya ?
 KENALI OBAT ANDA  NAMA
OBAT ???
OBAT PATEN
Apa
OBAT GENERIK bedanya ???
OBAT GENERIK BERMERK
Obat Paten = Obat
mujarab ???

Obat Paten = Obat

bermerk ???

Obat Generik =
tidak manjur ???
PENGGOLONGAN OBAT BERDASARKAN
NAMA
MASA PATEN 20 – 40 TAHUN Masa paten habis, pabrik lain boleh memproduksi  obat generik

PATEN
Obat ini
Bagaimana CARA
MENGGUNAKANnya ?
Obat ini apa
KHASIATnya ?
Obat ini berapa
DOSISnya ?
Obat ini
apa EFEK
SAMPINGnya ?
MATERI - II
MATERI - III
PENGGUNAAN ANTIBIOTIK BIJAK

RASIONAL PRUDENT USE

MISUSE PREVELENSI RESISTEN

RESISTEN
MENURUN

UNDER USE

OVER USE
37
Timeline penemuan antimikroba

 vancomycin-
resistant
S.aureus
Fluconazole- ESBL-
Resistant producing MRSA Neisseria
Candida VRE
bacteria gonorrhoeae
Drug-Resistant Multidrug- Drug-
Streptococcus Resistant Resistant carbapenem-resistant Clostridium
Pneumoniae Acinetobacter TB Enterobacteriaceae difficile 
(CRE)
PENUTUP
Salah satu penyebab penggunaan obat tidak rasional adalah
penggunaan obat secara tidak tepat oleh masyarakat
Setiap kegiatan
GeMa CerMat Untuk meningkatkan POR pada masyarakat dilaksanakan
Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (GeMa
mencantumkan CerMat)  perlu dukungan dan keterlibatan semua pihak
Logo GeMa
CerMat Setiap orang dapat turut serta melaksanakan GeMa
CerMat, bekerjasama dengan AoC dan stakeholder terkait,
berkoordinasi dengan Kemenkes, Dinas Kesehatan, dan IAI

Salah satu hal penting yang harus dilakukan oleh masyarakat

dalam GeMa CerMat  Penggunaan Antibiotik secara
Bijak
Terima kasih
Coming together is a beginning;
keeping together is progress;
working together is success.
(Henry Ford)