Anda di halaman 1dari 26

Statistik Bisnis

11
Modul ke:

Regresi Dengan Variabel Mediasi

Fakultas
FEB Rieke Pernamasari, SE., M.Ak

Program Studi
Akuntansi
Content

• Regresi Dengan Variabel Mediasi


• Contoh Kasus
Tujuan Pembelajaran

• Mahasiswa mampu memahami dan mengerti


regresi dengan variabel mediasi
Regresi Dengan Variabel
Mediasi
Statistik Bisnis
Pokok Bahasan Modul dari Pertemuan
Pengertian

• Dalam analisis regresi, terkadang peneliti


menemukan adanya hubungan tidak langsung
antara satu variabel dengan variabel lain.
Terdapat satu variabel yang memperantarai
keduanya.
• Variabel perantara inilah yang disebut
mediator atau intervening.
• Baron dan Kenny (1986) menyebut suatu variabel
disebut mediator jika variabel tersebut ikut
mempengaruhi hubungan antara variabel
prediktor (independen) dan kriterion (dependen).
• Model mediasi memiliki hipotesis bahwa variabel
independen mempengaruhi variabel mediator,
yang pada gilirannya mempengaruhi variabel
dependen.
Contoh bagaimana melakukan analisis regresi dengan variabel
mediator:

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah:


Variabel independen : Pengetahuan tentang ASI eksklusif
Variabel mediator : Sikap terhadap ASI eksklusif
Variabel dependen : Perilaku memberi ASI eksklusif
Hipotesis penelitian ini adalah Sikap terhadap ASI eksklusif memediasi
hubungan antara pengetahuan tentang ASI eksklusif dengan perilaku
memberi ASI eksklusif

Model penelitian tanpa menggunakan model mediasi dapat dilihat


pada gambar di bawah

Gambar di atas menunjukkan pengaruh total (total effect) pengetahuan (X)


terhadap perilaku (Y). Huruf c merupakan koefisien regresi dari X ke Y secara
langsung
Model penelitian dengan menggunakan model mediasi dapat dilihat pada
gambar di bawah

Gambar di atas menunjukkan pengaruh langsung (direct effect) dan tidak langsung
(indirect effect) variabel X ke Y melalui sikap (M). Huruf a merupakan koefisien
regresi dari X ke M. huruf b merupakan koefisien regresi variabel M ke Y dengan
mengontrol X. Huruf c’ merupakan koefisien regresi X ke Y dengan mengontrol Y.
Pengaruh langsung diperoleh dari koefisien c’, sedangkan pengaruh tidak langsung
diperoleh dari perkalian koefiesn axb
 
Variabel M disebut sebagai mediator jika terpenuhi kriteria berikut:
•Persamaan I, X secara signifikan mempengaruhi Y (atau c ≠0)
•Persamaan II, X secara signifikan mempengaruhi M (atau a≠0)
•Persamaan III, M secara signifikan mempengaruhi Y (atau b≠0)
Jika pengaruh variabel independen ke variabel dependen menurun menjadi nol
setelah memasukkan variabel mediator ke persamaan regresi (atau c’ tidak
signifikan), maka terjadi mediasi sempurna (perfect mediation). Namun jika
pengaruh variabel independen ke variabel dependen menurun namun tidak
sama dengan nol setelah memasukan variabel mediator ke persamaan regresi
(atau c’ signifikan), maka terjadi mediasi parsial
Mengalisis Peran Mediator (Variabel Intervening) di SPSS

Seorang peneliti ingin mengetahui pengaruh pengetahuan tentang ASI ekslusif


terhadap perilaku memberi ASI ekslusif dengan sikap terhadap ASI ekslusif sebagai
variabel intervening. Berikut ini di sajikan 105 data untuk mengetahui pengaruh
tersebut. NO PERILAKU SIKAP PENGETAHUAN
1 45 67 17
2 43 63 7
3 47 60 11
4 53 66 12
5 60 61 17
6 31 43 9
7 60 62 18
8 52 63 13
9 37 59 15
10 38 60 14
11 46 61 12
12 47 77 17
13 47 78 18
14 36 64 14
15 44 68 17
16 51 74 16
17 54 78 17
18 43 62 12
19 52 66 12
20 71 79 17
21 67 72 18
22 39 65 6
23 62 65 17
24 66 74 18
25 68 74 18
26 56 68 18
27 46 66 19
28 46 64 17
29 50 66 16
30 59 80 17
31 59 78 17
32 47 78 18
33 65 71 17
34 50 68 17
35 53 60 13
36 53 70 11
37 67 74 18
38 38 64 13
39 29 66 14
40 37 81 15
41 25 58 11
42 41 72 15
43 41 72 15
44 44 74 12
45 47 68 15
46 40 62 17
47 52 69 17
48 32 62 9
49 40 67 9
50 57 65 13
51 57 65 13
52 57 65 13
53 57 65 13
54 42 72 13
55 50 71 13
56 62 73 16
57 67 61 11
58 70 77 16
59 70 79 16
60 36 59 16
61 48 59 12
62 48 65 17
63 57 78 19
64 41 60 16
65 51 86 20
66 35 66 13
67 40 69 13
68 43 71 17
69 40 66 13
70 53 73 19
71 45 78 8
72 67 77 17
73 34 59 15
74 36 57 9
75 34 54 13
76 47 61 14
77 49 56 20
78 50 69 13
79 42 57 15
80 49 71 17
81 40 62 19
82 41 53 14
83 45 65 19
84 43 62 15
85 29 64 17
86 32 61 14
87 35 63 14
88 34 68 16
89 44 65 16
90 38 63 12
91 62 74 16
92 60 70 12
93 52 70 19
94 49 68 16
95 72 85 17
96 67 84 18

97 43 52 14

98 43 65 15

99 43 65 15

100 33 64 16

101 34 63 14

102 39 68 13

103 41 51 13

104 57 70 14

105 62 77 15
Untuk menganalisis peran mediator di SPSS, kita harus melakukan 3 kali analisis
regresi, sesuai dengan panduan langkah berikut:
1.Analisis regresi pengetahuan (X) terhadap perilaku (Y) -> koefisien c
Klik analyze – regression – linear. Kemudian pada kotak dependent, masukkan
variabel perilaku, dan pada kota independent masukan variabel pengetahuan. Lalu
klik OK. Maka berikut outputnya.
Dari output tersebut dapat kita ketahui nilai koefisien c adalah
sebesar 1,400 (βc=0,367), dengan tc=4,006 dan signifikansi
p<0,05. Dengan demikian X secara signifikan mempengaruhi Y
(atau c ≠0) dan kriteria pertama terpenuhi
2. Analisis regresi pengetahuan (X) terhadap sikap (M) -> koefisien a
Klik analyze – regression – linear. Kemudian pada kotak dependent, masukkan
variabel sikap, dan pada kota independent masukan variabel pengetahuan. Lalu
klik OK. Maka berikut outputnya

Dari output tersebut dapat kita ketahui nilai koefisien a adalah sebesar 1,065
(βa=0,400), dengan ta=4,433 dan signifikansi p<0,05. Dengan demikian X secara
signifikan mempengaruhi M (atau a≠0) dan kriteria kedua terpenuhi
3. Analisis regresi pengetahuan (X) dan sikap (M) terhadap perilaku (Y) ->
koefisien b dan c’
Klik analyze – regression – linear. Kemudian pada kotak dependent, masukkan
variabel perilaku, dan pada kota independent masukan variabel sikap dan
pengetahuan. Lalu klik OK. Maka berikut outputnya
Dari output tersebut dapat kita ketahui nilai koefisien b adalah sebesar 0,696
(βb=0,485) dan nilai koefisien c’ adalah sebesar 0,659 (βc’=0,173). Nilai
tb=5,499 dan signifikansi p<0,05, sedangkan nilai tc’=1,958 dan signifikansi
p>0,05. Dengan demikian M secara signifikan mempengaruhi Y (atau a≠0)
dan X tidak mempengaruhi Y (atau c’=0), maka kriteria ketiga terpenuhi
Secara sederhana, hasil ketiga analisis regresi tersebut dapat digambarkan dalam
diagram di bawah ini
•Dikarenakan ketiga kriteria adanya variabel mediator terpenuhi, ditambah lagi
efek pengetahuan ke perilaku menjadi tidak signifikan ketika variabel sikap
dimasukan ke analisis, maka terbukti bahwa sikap menjadi mediator hubungan
antara pengetahuan dengan perilaku memberi ASI.

•Dari gambar tersebut dapat ketahui juga efek total pengetahuan ke perilaku
(jalur c) sebesar 0,367, efek langsung pengetahuan ke perilaku (jalur c’)
sebesar 0,173 dan efek tidak langsung pengetahuan ke perilaku (jalur axb)
sebesar 0,400 x 0,485 = 0,194. Efek total merupakan penjumlahan dari efek
langsung ditambah efek tidak langsung (c = c’+ab)
Daftar Pustaka
• Suharyadi dan Purwanto, 2016, Statistika untuk Ekonomi dan
Keuangan Modern Edisi 3, Salemba Empat
• Ghozali, Imam. 2016. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program
IBM SPSS 23, Edisi 8. Semarang: Badan Penerbit Universitas
Diponegoro
Terima Kasih
Rieke Pernamasari, SE., M.Ak

Anda mungkin juga menyukai