Anda di halaman 1dari 21

KELOMPOK 4

TITI DWIFO OKTARI 1911121036


CANTIKA PRADINA 1911122024
METABOLISME LEMAK (DARI
CADANGAN)
LIPOGENESIS DAN LIPOLISIS
DARI ADIPOSA
Lipid adalah suatu senyawa yang bersifat
hidrofobik, terdapat dalam semua bagian
tubuh serta dapat diekstraksi dari materi
hidup dengan menggunakan pelarut non
polar seperti kloroform, benzena dan etil eter.
LIPOGENESIS

Lipogenesis adalah pembentukan asam lemak (palmitat) dari asetil KoA.


Terjadi terutama didalam hati (sitosol) kemudian dibawa dan disimpan
dalam jaringan lemak sebagai Trigliserida. Sedangkan Asetil-KoA yang
merupakan bahan dasarnya terbentuk dari Piruvat didalam mitokondria.
Asetil Koa ini keluar dari mitokondria dengan membentuk sitrat setelah
bereaksi dengan oksaloasetat.
Lipogenesis yaitu sintesis asam lemak yang berasal dari
zat gizi selain lemak. Contohnya karbohidrat dan
protein.
Lipogenesis akan terjadi apabila kita terlalu banyak
memakan makanan yang mengandung karbohidrat.
Makanan tersebut akan dicerna dalam sistem
pencernaan tubuh untuk selanjutnya diubah menjadi
glukosa.
Tujuan tubuh melakukan lipogenesis adalah sebagai
suatu langkah untuk membuat simpanan atau
cadangan energi, yakni dalam bentuk lemak.
Proses Lipogenesis

 Sebagian besar sintesis asam lemak berlangsung dalam sitoplasma sel-sel hepar dan jaringan adiposa.
 Reaksi dimulai dengan membawa asetil KoA keluar dari mitokondria melalui torak citrat (citrate shuttle).
Menghabiskan 2 molekul ATP
 Pembuatan asetil KoA tersebut dirangsang oleh rasio insulin/glukagon setelah mengonsumsi karbohidrat.
 Asetil KoA sitosol menjadi malonil KoA oleh asetil KoA Karboksilase.
 Enzim ini diaktifkan oleh sitrat dan insulin.
 Insulin yang tinggi juga menghasilkan enzim berikutnya pada jalur ini, yaitu kompleks asam lemak sintase,
melalui produk jalur palmitat (C16).
 Palmit dapat diperpanjang dan didesaturasi menjadi berbagai asam lemak.
Proses Lipogenesis
LIPOLISIS DARI
ADIPOSA
Lemak sebagai Cadangan Energi

● Pada jaringan adiposa, sel lemak mengeluarkan hormon leptin dan resistin yang berperan dalam 


sistem kekebalan, hormon sitokina yang berperan dalam komunikasi antar sel. Hormon sitokina
yang dihasilkan oleh jaringan adiposa secara khusus disebut hormon adipokina, antara lain 
interleukin-6, plasminogen activator inhibitor-1, retinol binding protein 4 (RBP4), tumor necrosis
factor-alpha (TNFα), visfatin, dan hormon metabolik seperti adiponektin dan hormon adipokinetik
 (Akh).
● Triasilgliserol, tersimpan di dalam jaringan adiposa, adalah bentuk utama dari cadangan energi di
tubuh hewan. Adiposit, atau sel lemak, dirancang untuk sintesis dan pemecahan sinambung dari
triasilgliserol, dengan pemecahan terutama dikendalikan oleh aktivasi enzim yang peka-hormon, 
lipase. Oksidasi lengkap asam lemak memberikan materi yang tinggi kalori, kira-kira 9 kkal/g,
dibandingkan dengan 4 kkal/g untuk pemecahan karbohidrat dan protein. Burung pehijrah yang
harus terbang pada jarak jauh tanpa makan menggunakan cadangan energi triasilgliserol untuk
bahan bakar perjalanan mereka
“Lipolisis adalah jalur metabolisme melalui lipid
trigliserida yang dihidrolosis menjadi gliserol dan tiga asam
lemak . Lipolisis digunakan untuk memobilisasi energi yang
tersimpan selama puasa atau olahraga, dan biasanya terjadi
pada lemak adiposit. Lipolisis diinduksi oleh beberapa hormon,
termasuk glukagon, epinefrin, norepinefrin, hormon
pertumbuhan, peptida natriuretik atrium, peptida natriuretik otak,
dan kortisol.”

-LIPOLISIS-
Mekanisme Lipolisis

● Di dalam tubuh, simpanan lemak disebut sebagai jaringan adiposa . Di area ini,
trigliserida intraseluler disimpan dalam tetesan
lipis sitoplasma. Ketika lipase difosforilasi, mereka dapat mengakses tetesan lipid
dan melalui beberapa langkah hidrolisis, memecah trigliserida menjadi asam lemak
dan gliserol. Setiap langkah hidrolisis mengarah pada penghilangan satu asam
lemak. 
Regulasi Lipolisis

● Aktivasi lipolisis dalam adiposit.


Diinduksi oleh epinefrin tinggi dan
kadar insulin rendah dalam darah,
epinefrin mengikat reseptor 
beta-adrenergik pada membran sel
adiposit, yang menyebabkan cAMP
 dihasilkan di dalam sel.
Lipolisis pada Vertebrata

Untuk proses lipogenesis (sintesis lipid) pada jaringan adiposa,


triasilgliserol disuplai dari hati dan usus dalam bentuk lipoprotein, VLDL dan
kilomikron. Asam lemak dari lipoprotein dilepaskan oleh lipoprotein lipase yang
berlokasi pada permukaan sel-sel endotelial pembuluh kapiler darah. Asam lemak
kemudian diubah menjadi triasilgliserol.
Proses lipolisis (degradasi lipid) pada jaringan adiposa di katalis oleh
hormone sensitive lipase, yang dikontrol oleh hormon.
Lipolisis pada Vertebrata
Lipolisis pada Vertebrata

● Jika glukosa dalam darah rendah, akan memicu pelepasan epinefrin atau glukogen.
Kedua hormon meninggalkan aliran darah dan mengikat molekul reseptor yang ditemui
di dalam membran adipocyte atau jaringan sel lemak
● Hal ini menyebabkan adenilat siklase melalui protein G mengubah ATP menjadi cAMP.
● cAMP kemudian mengkatifkan protein kinase. Protein kinase aktif mengaktfkan
triasilgliserol lippase (hormone sensitive lipase) melalui forforilasi.
● Protein kinase aktif jga mengkatalis forforilasi milekul perilipin pada permukaan
butiran lemak (lipid droplet) sehingga triasilgliserol lipase dapat mengakses
permukaan butiran lemak.
Lipolisis pada Vertebrata

● Selanjutnya triasilgliserol diuraikan menjadi asam lemak bebas dan gliserol oleh
triasilgliserol lipase.
● Molekul asam lemak yang dihasilkan dilepaskan dari adiposit dan diikat oleh protein
serum albumin dalam darah untuk diangkut melalui pembuluh darah menuju myocyte
(sel otot) jika dibutuhkan.
● Asam lemak tersebut dilepaskan dari albumin dan masuk ke myocyte melalui transport
khusus.
● Di myocyte asam lemak mengalami -oksidasi yang menghasilkan CO2 dan energi ATP.
Thank YOU!
Terima kasih atas perhatiannya 
Mohon maaf atas segala kekurangan.
Jika ada pertanyaan, saran, dan tanggapan, dipersilakan

Anda mungkin juga menyukai