PERTEMUAN 1

PENDAHULUAN
Dosen Pengampu
Khanifatul khusna, S.SOS., M.PSDM
 OUTLINE MATA KULIAH
SEBELUM UTS SETELAH UTS
Gambaran umum MK PO Dasar Perilaku Kelompok

Sistem analisis dalam perilaku organisasi Komunikasi Dalam Organisasi

Perilaku
Perilaku individual
individual “Kemampuan,
“Kemampuan, Kekuasaan, Politik dan Kepemimpinan
Kareakteristik
Kareakteristik Biografis, Pembelajaran”
Biografis, Pembelajaran”

Perilaku
Perilaku individual
individual “Kepribadian-Nilai”
“Kepribadian-Nilai” Manajemen Konflik

Perilaku
Perilaku individual
individual “Persepsi-Pengambilan
“Persepsi-Pengambilan Struktur Organisasi
Keputusan”
Keputusan”

Perilaku
Perilaku individual
individual “Motivasi”
“Motivasi” Budaya Organisasi

Perubahan Organisasi dan Manajemen

Perilaku
Perilaku individual
individual “emosi-mood”
“emosi-mood” Stres
 Robbbins  dan Judge. (2007). Perilaku
Organisasi, Buku 1 dan 2. Jakarta : Salemba
Empat
Kreitner, R & Kinicki, A (2013). Perilaku
Organisasi, ed. 9. Buku 1 dan 2. Jakarta :
Salemba Empat
REFERENSI

Ivancevich, J.M., Konopaske, R., &

Matteson, M.T. (2007). Perilaku dan
Manajemen Organisasi. Buku 1 & 2.
Jakarta : Erlangga

Luthans, Fred. 2011. Organizational

behavior : an evidence-based approach.
McGraw-Hill
 DEFINISI ORGANISASI

... Sebuah unit sosial yang terkoordinasi

secara sadar, terdiri dari dua orang atau lebih,
yang berfungsi secara relatif terus menerus
untuk mencapai tujuan bersama atau
serangkaian tujuan…..
 DEFINISI PERILAKU ORGANISASI

Mempelajari perilaku manusia sebagai individu,

sebagai anggota kelompok (group), dan sebagai
anggota organisasi secara keseluruhan dalam kaitannya
dengan efektivitas mencapai tujuan organisasi.

... bidang studi yang menyelidiki bagaimana individu, kelompok

dan organisasi mempengaruhi dan dipengaruhi oleh
perilaku dalam organisasi, dengan tujuan untuk menerapkan
pengetahuan semacam itu untuk memperbaiki keefektifan
organisasi…(Robbins dan Judge, 2007)
Harapan

Jika tiap INDIVIDU berperilaku atau bekerja efektif dalam

mencapai tujuannya, maka KELOMPOK dimana ia menjadi
anggota, juga menjadi efektif dalam mencapai tujuan, jika
tiap-tiap KELOMPOK dalam organisasi juga efektif
dalam mencapai tujuan, maka ORGANISASI itu juga akan
menjadi efektif dalam mencapai tujuan organisasi.

INDIVIDU  KELOMPOK 
ORGANISASI
Framing the Study of OB
The Field of OB
 Individual
Differences &
Work Behavior
 Group
Behavior &
Interperson
al Influence
Organizational Processes
Organizational
Design, Change
& Innovation
 DISIPLIN ILMU PERILAKU ORGANISASI
(Interdisipliner)

Dalam mengelola organisasi, berbagai pandangan atau

disiplin ilmu digunakan bersama untuk membentuk suatu
satuan yang disebut disiplin perilaku organisasional.

Psychology

Social Psychology

Sociology

Anthropology

Politic
Kontribusi
Kontribusi Psikologi
Psikologi
Kontribusi
Kontribusi Sosiologi
Sosiologi
Kontribusi
Kontribusi Sosial
Sosial Psikologi
Psikologi
Kontribusi
KontribusiAntropologi
Antropologi
MODEL PERILAKU ORGANISASI ROBBINS

• Tingkatan INDIVIDU
Yang dibahas pada tingkatan ini, antara lain :
• Karakteristik yang dibawa oleh individu ke dalam
organisasi, seperti misalnya persepsi, kepribadian,
motivasi.
• Hal-hal dalam organisasi, yang bisa mempengaruhi
sikap, persepsi, motivasi, dan kepuasan kerja individu.
• Kepribadian dan implikasinya pada perilaku dan
performansi di tempat kerja.
MODEL PERILAKU ORGANISASI ROBBINS

• Tingkatan KELOMPOK
Pokok bahasan pada tingkatan ini terutama mengenai
Dinamika Kelompok, termasuk di dalamnya antara
lain : uraian tentang pembentukan kelompok, proses-
proses yang terjadi dalam kelompok, keterpaduan
kelompok, kompetisi dan konflik.

• Tingkatan ORGANISASI
Yang dibahas dalam tingkatan ini, antara lain adalah :
bagaimana pengaruh dari ukuran organisasi, iklim
organisasi, kebijakan organisasi, tingkat hirarki dalam
organisasi, terhadap perilaku dan performansi individu
dalam organisasi tersebut