Anda di halaman 1dari 69

KONSEP

“AKTUALISASI DAN HABITUASI”


PELATIHAN DASAR CPNS
Oleh:
TIM WI BPSDMD
Provinsi Jawa Tengah

BADAN PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI JAWA TENGAH
TH. 2019
DESKRIPSI SINGKAT
Mata Pelatihan ini membekali peserta
dengan kegiatan pembelajaran konsepsi
aktualisasi, penjelasan aktualisasi,
penyusunan dan penyajian rancangan
aktualisasi, pelaksanaan aktualisasi di
tempat kerja, penyusunan laporan, dan
penyajian hasil aktualisasi
Metode pelatihan : Ceramah, Diskusi, Penulisan
Kertas Kerja, Pembljrn berbasis pengalaman
(experiential Learning), & Presentasi mandiri.
HASIL BELAJAR
Setelah mengikuti pembelajaran ini, Peserta Pelatihan
Dasar Calon PNS diharapkan mampu :
1.Memahami konsepsi pembelajaran habituasi;
2.Memahami tahapan kegiatan pembelajaran aktualisasi;
dan
3.Melaksanakan tahapan pembelajaran aktualisasi:
a. menyusun rancangan aktualisasi
b. mempresentasikan rancangan aktualisasi;
c. melaksanakan aktualisasi;
d. menyusun laporan aktualisasi;
e. mempresentasikan laporan aktualisasi.
INDIKATOR HASIL BELAJAR
Setelah selesai pembelajaran, peserta dapat:
1.menjelaskan konsep dasar aktualisasi & habituasi;
2.menjelaskan tahapan kegiatan pembelajaran aktualisasi &
habituasi;
3.menyusun rancangan aktualisasi & habituasi;
4.mempresentasikan rancangan aktualisasi & habituasi;
5.melaksanakan aktualisasi & habituasi di tempat kerja;
6.menyusun laporan pelaksanaan aktualisasi & habituasi;
7.menyiapkan rencana presentasi laporan aktualisasi &
habituasi;
8.mempresentasikan laporan aktualisasi & habituasi.
MATERI POKOK
1) Penjelasan konsepsi aktualisasi; 3
2) Penjelasan tahap pembelajaran aktualisasi; 6
3) pembimbingan rancangan aktualisasi; 9
4) seminar rancangan aktualisasi & habituasi; 10
5) Aktualisasi & habituasi di tempat kerja; 30 hk
6) Menyusun laporan aktualisasi & habituasi;
7) pembimbingan persiapan pra seminar aktualisasi; 2
8) seminar hasil aktualisasi & habituasi 10
BEBERAPA PERTANYAAN :
KONSEP HABITUASI DALAM AKTUALISASI
1. Bgm urutan prosesnya & apa hub kausalitasnya
dlm transformasi dr gagasan menjadi kegiatan
2. Proses habituasi dilakukan di tahap mana
3. Bgm praktek pengkondisian pengalaman belajar
agar mnjadi kebiasaan
4. Siapa yg menciptakan penkondisian (conditioning) &
siapa yg awasi serta memberikn penilaian
5. Bgm legitimasi, keakuratan serta kredibilitas
penilaian ini, apkh terstandarisasi atau berdsrkan
subyektivitas penilainya
DASAR HUKUM PELATIHAN

Peraturan LAN
No 12/2018
tentang
Pelatihan Dasar CPNS
PENGEMBANGAN MATERI BELA NEGARA
DALAM DIKLAT TERINTEGRASI BAGI CPNS
1 (satu) Tahun Masa Percobaan/Prajabatan

A. Kurikulum Pembentukan Karakter PNS


Hasil diskusi dan
konsultasi dengan
Kemhan, bandiklat
Kemhan, dan Pusdiklat
Bela Negara Kemhan
Materi
Pembekalan:
1. Wawasan Kebangsaan
dan Nilai-Nilai Bela
Negara
2. Analisa Perubahan
Lingkungan
Kontemporer
3. Kesiapsiagaan Bela
Negara

B. Kur. Penguatan Kompetensi Teknis


1 (satu) Tahun Masa Percobaan/Prajabatan
sesuai Bidang Tugas
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
KURIKULUM PELATIHAN DASAR
CPNS

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


KURIKULUM DAN PENYELENGGARAAN (LAMA)
(33 hari kerja (288 JP) untuk pembelajaran klasikal,
dan 30 hari kerja (853 JP) pembelajaran non klasikal di tempat kerja.)

(aktualisasi melalui pembiasaan diri trhdp PNS


kompetensi yg tlh diperolehnya mlli PROFESIONAL
berbagai mata Pelatihan yg telah dipelajari)
YANG
(Materi Institusional: Kebijakan BERKARAKTER
Pengembangan SDM Aparatur & MTSL) SEBAGAI
PELAYAN
MASYARAKAT

(ANEKA)

(Manajemen ASN, Pelayanan Publik, WOG)

1. Wawasan Kebangsaan dan Nilai- Penguatan Kompetensi


Nilai Bela Negara
2. Analisa Perubahan Lingkungan
Teknis Bidang Tugas
Strategis
3. Kesiapsiagaan Bela Negara
1. Teknis Umum/Administrasi; dan
Oreintasi Peserta 2. Teknis Substantif.

Waktu Pelaksanaan Pelatihan Penguatan Kompetensi Teknis


Bidang Tugas
KURIKULUM DAN PENYELENGGARAAN (baru)
KEGIATAN PEMBELAJARAN
AKTUALISASI
Coaching dan Mentoring
AKTUALISASI
HABITUASI INTERVENSI

Seminar Rancangan Melaksanakan


Rancangan
1. Bukti
Aktualisasi
2. Laporan
Keterkaitan
Penetapan Isu Mata Pelatihan Agenda III
Seminar Pelaksanaan
Role Gagasan Kreatif/ Kegiatan Aktualisasi
Models Tahapan Kegiatan Keterkaitan
Mata Pelatihan
Agenda II PNS professional
Output Kegiatan
sebagai pelayan
Pemecahan Isu
masyarakat.
1. Pencapaian visi, misi, tujuan unit/organisasi
2. Penguatan Nilai Organisasi
LOGO
MATA PELATIHAN
1 Konsepsi Aktualisasi (HARI KE 7)

2 Penjelasan Aktualisasi (HARI KE 15)

3 Pembimbingan Rancangan Aktualisasi

4 Evaluasi Rancangan Aktualisasi

5 Agenda Habituasi Di tempat Kerja


6 Pembimbingan pra evaluasi aktualisasi

7 Evaluasi Aktualisasi
KONSEPSI HABITUASI
HABITUASI scr Harfiah diartikan
sbg sebuah proses
PEMBIASAAN pada/atau dgn
sesuatu penyesuaian supaya
menjadi terbiasa (terlatih)
melakukan sesuatu yg bersifat
INSTRISIK pd Lingkungan
kerjanya.
SAMANI & HARYANTO, 2011
HABITUASI, Psrt Pelat.Dasar CPNS dlm
pembelajaran Agenda habituasi akan
difasilitasi utk menciptakan satu
penciptaan situasi dan kondisi
(persistence life situation) ttt yg
memungkinkan psrt pelat
membiasakan diri utk berperilaku
sesuai nilai shg terbentuk karakter diri
ideal melalui proses internalisasi &
dipersonifikasi (pengumpamaan)
melalui INTERVENSI ttt ditempat kerja.
KONSEPSI HABITUASI
 Habituasi : pembiasaan
dan bersifat instrisik
 peserta pelatihan
membiasakan diri untuk
berperilaku sesuai nilai
sehingga terbentuk
karakter diri ideal melalui
proses internalisasi dan
dipersonifikasi
(pengumpaan) melalui
intervensi tertentu di
tempat kerja.
TUJUAN INTERVENSI (STIMULUS) IS.
Agar bisa memicu timbulnya suatu respon
berupa tindakan ttt, yg diawali dari hal yg
paling kecil atau yg paling mendasar
ditempat kerja.
Faktor-faktor yg berperan dlm menentukan
kualitas proses habituasi : a. Kepekaan
b. Konsistensi & keakraban thdp
motif kerja lebih baik
c. Kemampua menunjukkan nya
ditenpat kerja
utk keberlangsungan proses habituasi
disarankan Menemukan Role Model ( fgur /
contoh teladan). Apa yg ditiru ?
PENGALAMAN BELAJAR AGENDA HABITUASI

1. Kemampuan mensintesa
substansi mata pelatihan ke
Konsepsi dalam rancangan aktualisasi
dan 2. Mendapatkan bimbingan
Penjelasan penulisan rancangan
Aktualisasi aktualisasi
3. Melaksanakan seminar
rancangan aktualisasi
Habituasi Pembelajaran 4. Melaksanakan rancangan
Aktualisasi 5. aktualisasi
6. Menyusun laporan aktualisasi
Evaluasi 7. Menyiapkan rencana
presentasi laporan
Aktualisasi pelaksanaan aktualisasi
8. Melaksanakan seminar
aktualisasi
ROLE- MODEL SEBAGAI
PENDUKUNG HABITUASI

An Accountability Partner (Locke & Latham (1994)


ROLE- MODEL SEBAGAI
PENDUKUNG HABITUASI
1. 6-8 % = merancang apa substansi & tujuan
habituasi, misal : subs yg dihabituasi is.
Akuntabilitas & Tujuan Habituas is. Agar ASN
menjadi akuntabel sbg kebiasaan/habitus dlm
menjalankan tugas sehari –hari.
2. 25-30 % = menulis substansi & habituasi
akuntabilitas yg sdh dirancang itu, ditulis dlm
bentuk konsep, konstruk & indikator
operasional yg bisa dioperasional pd saat
menjalankan tugas.
3. 55-60 = berbagi dgn org lain terutama di lingk
kerja, misal atasan, rekan kerja / per group
mengenai konsep, konstruk & indikator &
pelaks habituasi akuntabilitas ditempat kerja,
utk memverifikasi apakah konsep, konstruk &
indikator yg disusun itu sdh benar & bisa
diterima oleh org lain di lingk kerja, apakah
sdh ada resistensi atau penolakan ?
4. 80 % lebih = mencari patner atau mitra di
tempat kerja utk diajak mempraktekkan &
mengaktualisasikan Akuntabilitas shg menjadi
kebiasaan.
AKTUALISASI
 Pembelajaran aktualisasi sebagai intervensi
agenda habituasi. Aktualisasi bersifat ekstrinsik
 Kemampuan yang harus dikuasai peserta pada
pembelajaran :
1. merancang aktualisasi yaitu; kualitas penetapan isu,
jumlah kegiatan, kualitas rencana kegiatan, relevansi
rencana kegiatan dengan aktualisasi, dan teknik
komunikasi.
2. melaksanakan aktualisasi yaitu; kualitas pelaksanaan
kegiatan, kualitas aktualisasi, dan teknik komunikasi.
TAHAP PEMBELAJARAN
AKTUALISASI
KETERKAITAN HABITUASI DGN AKTUALISASI
aktivitas rutin, jam kerja,
kedisiplinan, cara dan Kondisi/Situasi yang Diharapkan
etika melayani
konsumen/ tamu/
stakeholders dll Melakukan suatu kebiasaan
yang menghasilkan manfaat
sehingga terbentuk menjadi
Kondisi/Situasi Saat ini karakter
HABITUASI
1.kepekaan, PNS professional
2. konsistensi dan sebagai pelayan
keakraban, INTERVENSI masyarakat.
3. menunjukkannya

MERANCANG MELAKSANAKAN
AKTUALISASI
Penetapan ISU
Pencapaian visi, misi,
Gagasan Kreatif/ Kegiatan tujuan unit/organisasi
Role
Models Tahapan Kegiatan Penguatan Nilai Org

Output Kegiatan Pemecahan Isu


Seminar Rancangan dan Peaksanaan
DARI PENGALAMAN
CONCRETE MENJADI
EXPERIENCE
(Penanaman
KEBIASAAN/HABITS
Belief)

ACTIVE Pendekatan REFLECTIVE


EXPERIMENTATION experiential learning OBSERVATION
(Aktualisasi Belief) sebagai bekal (Pendalaman Belief)
melakukan habituasi

ABSTRACT
CONCEPTUALIZATION Aplikasi
(Penguatan Belief) Aktualisasi
Menghasilkan
Penguatan
Mendalami
Pendalaman
Mengalami
Membaca Penanaman
Pencarian
ESENSI AKTUALISASI
PENGERTIAN :
 Aktual berarti NYATA, benar-benar
terjadi, sesungguhnya ada
 Aktualisasi memiliki pengertian suatu
proses utk menjadikan pengetahuan &
pemahaman yg telah dimiliki terkait
substansi mata pelatihan yg telah
dipelajari dpt aktual/nyata/terjadi
sesungguhnya ada.
PARADIGMA AKTUALISASI
TEORI KONSEP GAGASAN

PRAKTEK KONSTRUK KEGIATAN


Menerjemahkan Teori kedalam Praktek
Mengubah Konsep menjadi Konstruk
Menjadikan gagasan sebagai Kegiatan
(realita)
Bagan Interpretasi Konsepsi LAN Tentang
Transformasi Teori menjadi Praktik

KONSEPSI LAN TENTANG TRANSFORMASI TEORI MENJADI PRAKTEK (REALITA)

URUTAN
HUBUNGAN
YANG
KAUSALITAS ??
BENAR???

INTERPRETASI KONSEP LAN

GAGASAN TEORI KONSEP KONSTRUK KEGIATAN PRAKTEK

OUTPUT PEMBELAJARAN
INPUT (Respon Kognitif)
(Stimulus Kognitif) PROSES 1. Memahami & menguasai materi ajar
- Isu/masalah (PROSES KOGNISI) 2. Terbentuk skema kognitif tentang 4
- Pengetahuan WoG. 1. Memahami & menginternalisasikan materi ajar
Manajemen ASN, 2. Membentuk skema kognitif 3. Mampu mendeskripsikan dan merancang
Pelayan Publik kegiatan terkait materi ajar
4. Mampu membuat laporankegiatan

Indikator Pembelajaran
- Indikator ANEKA Lilin Budiati, 2017
- Manajemen ASN INDIKATOR OUTPUT PEMBELAJARAN
- Indikator WoG
- Indikator Yan Publik
Interpretasi Bagan Keterkaitan Isu dan Mata Diklat
(LAN RI)
KETERKAITAN ISU & MATA DIKLAT (LAN RI) – (Pada Konteks Pembelajaran)

SKEMA KOGNITIF
1. aneka
2. Manajemen ASN
3. Yan Publik
Pembelajaran In Campus 4. WoG
Domain BPSDM/Bandiklat

HABITUASI DAN AKTUALISASI (OFF CAMPUS)


1. Habituasi dan aktualisasi bertujuan mengubah dan membentuk sikap dan perilaku ASN yang berkarakterANEKA dan
profesional
2. Domain dan Kewenangan BKD, Kementerian PAN RB, KASN dan Dinas yang bersangkutan untuk mengawasi, mengontrol,
menilai dan mengevaluasi
3. Butuh waktu lama, bahkan bisa bertahun-tahun dan tidak mungkin dilakukan hanya dlm waktu 2 bulan off campus
4. Menyangkut Outcome pembelajatran yang berada di luar tupoksi BPSDM/Bandiklat

Lilin Budiati,2017
PERTANYAAN PEMANDU DALAM
MERANCANG AKTUALISASI

1. Isu apa yang Saudara (Peserta) temukan?


2. Kegiatan “kreatif” apa yang digagas untuk dapat
memecahkan isu?
3. bagaimana tahapan kegiatannya yang perlu dilakukan
dalam menyelesaikan isu secara terukur?
4. Apakah hasil kegiatan / tahapan kegiatan benar-benar
memberikan dampak terhadap penyelesaian isu?
5. apa yang akan diaktualisasikan dalam proses
pelaksanaan kegiatan dalam rangka penyelesaian isu?,
6. bagaimana cara mengaktualisasikannya?., dan
7. bagaimana membuktikan bahwa telah terjadi
aktualisasi dalam pelaksanaan kegiatan.
PENGERTIAN ISU
“An important subject that people are
discussing or arguing about” (2). “When
you talk about the issue, you are
referring to the really important part of
the thing that you are considering or
discussing”. (Kamus Colins Cobuild
English Language Dictionary, 1993);
KEMAMPUAN MENETAPKAN ISU

1. Enviromental Scanning : peduli terhadap masalah


dalam organisasi dan mampu memetakan
hubungan kausalitas
2. Problem Solving : mampu mengembangkan dan
memilih alternatif, dan mampu memetakan aktor
terkait dan perannya masing-masing
3. Analysis : mampu berpikir konseptual (mengkaitkan
dengan substansi Mata Pelatihan), mampu
mengidentifikasi implikasi / dampak / manfaat dari
sebuah pilihan kebijakan / program / kegiatan/
tahapan kegiatan.
PERUBAHAN ISU & JUMLAH KEGIATAN
 Langsung Penetapan 1 isu

 Kegiatan pelaksanaan aktualisasi dari minimal


5 menjadi 3

 Tempat seminar pelaksanaan Aktualisasi


sebelumnya ditempat pelatihan menjadi
dimungkinkan di tempat kerja peserta (non
tempat pelatihan), sifat residensial menjadi tdk
wajib residensial
LOGO
CONTOH ENVIROMENTAL SCANNING, Problem
Solving, Dan Analysis

Saudara bekerja pada unit pelayanan, dan Saudara


menyaksikan di ruang tunggu terjadi antrian yang
panjang setiap harinya, serta tidak ada informasi
kepastian pelayanan. Saudara memiliki gagasan agar
masyarakat selama mengantri merasakan nyaman dan
disampaikan kepada pimpinan untuk; membagi ruang
tunggu bagi masyarakat perokok dan bukan perokok,
memaksimalkan penempatan kursi di ruang tunggu,
membuat tulisan yang terang dan sederhana tentang
jenis dan proses pelayanan yang akan ditempatkan
pada tempat-tempat strategis di ruang tunggu, dan
seterusnya.
CONTOH ENVIROMENTAL SCANNING, Problem Solving, Dan Analysis

misalnya Saudara yang berkerja di unit pelayanan,


menyaksikan masyarakat yang datang ke tempat pelayanan
namun tidak bisa terlayani karena waktu pendaftaran
pelayanan sudah tutup, hal ini Saudara pahami penyebabnya
karena jauhnya jarak antara tempat tinggal masyarakat
dengan tempat pelayanan dan mereka tidak mungkin
menginap. Saudara memiliki gagasan dan disampaikan
kepada pimpinan untuk; mengantisipasi hal tersebut dengan
menyiapkan box sederhana penerimaan permohonan atau
pendaftaran yang dilengkapi dengan berbagai informasi
persyaratan dan proses pelayanan yang akan dilakukan,
sehingga bagi masyarakat yang datang jauh dapat
memanfaatkkan box tersebut.
THE ISSUE JOURNEY
INNOVA
TION
MATA PELATIHAN SEBAGAI SUMBER
IMAGINATION/ ISSU
PEMILIHAN ISU
PENILAIAN KUALITAS ISU A
CONTOH

Kriteria isu :
1. Aktual
Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan dalam
masyarakat.
2. Kekhalayakan
Isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
3. Problematik
Isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks,
sehingga perlu dicarikan segera solusinya.
4. Kelayakan
Isu yang masuk akal dan realistis serta relevan untuk
dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.
LOGO
PENILAIAN KUALITAS ISU B
CONTOH

Teknik analisis yang digunakan :


URGENCY
Seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis dan ditindaklanjuti.
SERIOUSNESS
Seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang
ditimbulkan.
GROWTH
Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani
sebagaiamana mestinya.

Setiap isu dinilai dengan memberikan skor antara 1-5.


1= sangat tidak urgent
5= sangat urgent.

LOGO
KONSEPSI “KEGIATAN”
1. Kegiatan adalah gagasan/aktivitas kreatif yang diusulkan
peserta untuk mendapatkan persetujuan mentor dalam rangka
memecahkan isu.
2. Pemecahan isu dapat dilakukan dalam beberapa kegiatan
yang saling mempengaruhi
3. Kegiatan, diurai dalam tahapan kegiatan yang terukur untuk
menghasilkan output kegiatan merupakan media peserta untuk
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS,
4. Sumber kegiatan dapat bersumber dari SKP, penugasan
pimpinan, atau inisiatif dengan persetujuan mentor atau
kombinasi dari ketiga sumber kegiatan tersebut.
5. Sumber-sumber kegiatan tersebut berada dalam posisi/derajat
yang sama, karena yang dinilai bukan kegiatannya tetapi
pemikiran kreatif dan aktualisasi nilai-nilai dasar pada
pelaksanaan kegiatan.
LOGO
PRODUK PEMBELAJARAN
AKTUALISASI

LOGO
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN
HALAMAN PENGESAHAN
PRAKATA
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Identifikasi Isu, dampak jika isu tidak
diselesaikan (khusus gol.III) dan Rumusan
Masalah
C. Tujuan (yang ingin dicapai menjawab isu)
D. Manfaat
BAB II. LANDASAN TEORI
A. Sikap Perilaku Bela Negara
B. Nilai Dasar PNS
C. Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI
BAB III. TUGAS UNIT KERJA DAN TUGAS PESERTA
A.Profil Organisasi (di Unit kerja)
1. Dasar hukum pembentukan organisasi
2. Visi, misi, nila dan tujuan organisasi
3. Struktur organisasi dan Job diskripsinya
4. Deskripsi SDM, Sarpras, dan sumber daya lain
B. Tugas Jabatan Peserta Diklat
C. Role Model
BAB IV. RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI
A.Daftar Rancangan Kegiatan Aktualisasi dan
Keterkaitan dengan Nilai ANEKA (Khusus Gol III
diuraikan Identifikasi Potensi Dampak)
B. Jadwal Rancangan Aktualisasi (30 hari)
C. Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala
BAB V. PENUTUP (Pentingnya Rancangan Akt dibuat
dan dampaknya apabila tidak dilaksanakan)
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Presentasi Rancangan Aktualisasi
 Tujuan presentasi adalah untuk mendapatkan masukan agar Rancangan
Aktualisasi nilai dasar tsb layak diterapkan
 Peserta diberi waktu 15 - 20 menit untuk presentasi dalam seminar
 Komponen utama :
1. Kegiatan2 dan Tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan
2. Uraian Kualitas hasil kegiatan
3. Nilai-nilai dasar yang akan digunakan dan melandasi pelaksanaan kegiatan
4. Kontribusi hasil kegiatan terhadap visi - misi organisasi
5. Kontribusi hasil kegiatan thd penguatan nilai-nilai organisasi
 Pihak” terkait dalam seminar:
1. Pembimbing (Coach) sebagai moderator 5’
2. Mentor, atasan langsung memberi masukan 5 – 10’
3. Narasumber (Penguji) memberi masukan dan penilaian 5 – 10’
 Berdasarkan masukan dalam seminar, dilakukan penyempurnaan
Rancangan Aktualisasi dibimbing Coach, hasilnya sebagai dokumen dan
pegangan pelaksanaan aktualisasi nilai dasar
Akualisasi di Tempat Tugas
 Coach dan Mentor harus memastikan bahwa
kegiatan dilaksanakan dengan baik
 Peserta harus menjelaskan :

1. nilai dasar yang melandasi pelaksanaan


kegiatan,
2. Tahap kegiatan dan output/ hasil kegiatan
aktualisasi nilai dasar yang digunakan,
3. Manfaat/ kontribusi kegiatan terhadap
perwujudan visi – misi organisasi
4. Penguatan Nilai-nilai organisasi
PERAN DAN TUGAS PESERTA DIKLAT

1. Mempersiapkan rencana Aktualisasi


Nilai Dasar PNS & Habituasi (perumusan
isu, dokumen SKP, instrumen, waktu)
yang diperlukan dengan baik,
berkomunikasi dengan mentor dan coach.
2. Berprakasa melakukan diskusi secara
aktif dengan mentor dan coach serta
mengikuti arahan dan masukan mereka.
3. Membuat laporan kegiatan Aktualisasi
Nilai Dasar kepada penyelenggara.
TUGAS MENTOR
1). Menyepakati kegiatan peserta;
2). Menjelaskan batas akhir aktualisasi;
3). Memberikan dukungan penuh kepada peserta;
4). Memberi bimbingan kepada peserta di tempat
kerja;
5). Sebagai inspirator peserta dalam melakukan
kegiatan;
6). Menyetujui keabsahan pelaksanaan kegiatan
peserta.
7). Memastikan Kegiatan Relevan dg Isu SKP/
KESEPAKATAN BERSAMA
TUGAS COACH
1). Mencerahkan kembali kepada peserta tentang
aplikasi nilai-nilai dasar profesi PNS;
2). Memberikan bimbingan peserta dalam
melaksanakan kegiatan;
3). Memberikan feedback laporan peserta;
4). Menjadi counsellor pada saat peserta
mengalami lack of motivation.
5). Berkomunikasi dengan mentor untuk
memantau kelancaran aktualisasi.
TUGAS PENYELENGGARA

1).Memastikan coach dan mentor


membimbing peserta dengan baik;
2).Mempersiapkan format-format pelaporan;
3).Menyediakan informasi tentang jadwal
seminar aktualisasi;
4).Mengumpulkan laporan aktualisasi
peserta.
MEKANISME KERJA PESERTA-MENTOR-
COACH
1. Perkenalan dengan coach dan menyusun rencana
Aktualisasi Nilai Dasar.
2. Memilih mentor yang cocok dan meminta advice
untuk memilih alternatip inovasi yang feasibel dan
implementabel dengan waktu yang tersedia.
3. Melaksanakan dan membuat laporan dengan
bimbingan coach dan advise dan persetujuan mentor.
4. Presentasi Laporan Aktualisasi Nilai Dasar kepada
nara sumber,coach dan mentor
MENYUSUN LAPORAN
AKTUALISASI & HABITUASI
Laporan aktualisasi & habituasi dapat berupa:
1). Laporan tertulis
2). Foto / Poster-poster kegiatan dan
penjelasannya
3). Rekaman video kegiatan
4). Dokumen lain
5). Bukti-bukti pembelajaran aktualisasi akan
memberikan penguatan peserta dihadapan
penguji bahwa telah terjadi aktualisasi &
habituasi
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN
HALAMAN PENGESAHAN
PRAKATA
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Identifikasi Isu, dampak jika isu tidak
diselesaikan dan Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
BAB II. DESKRIPSI UNIT ORGANISASI
A.Profil Organisasi (di Unit kerja)
B. Tugas Jabatan Peserta Diklat
C. Role Model
BAB III. RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI-HABITUASI
A. Daftar Rancangan Kegiatan Aktualisasi dan Keterkaitan
dengan Nilai ANEKA
B. Jadwal Rencana Aktualisasi
BAB IV. HASIL KEGIATAN AKTUALISASI-HABITUASI, berisi
tentang capaian masing-masing kegiatan dengan perincian:
1.Kegiatan2 dan Tahapan yang telah dilaksanakan di dukung
Nilai” Dasar (ANEKA)
2.Kontribusi / Manfaat kegiatan tsb bagi pihak lain dan terhadap
pencapaian visi – misi organisasi
3.Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
4.Uraian kendala yang timbul dan strategi mengatasi kendala
5.Dukungan bukti-bukti capaian aktualisasi (lampiran)
Matriks Rekapitulasi Aktualisasi dan Habituasi ANEKA
BAB V. PENUTUP
A. Simpulan
B. Rekomendasi
C. Rencana Aksi
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
PRESENTASI LAPORAN AKTUALISASI
 Tujuan presentasi adalah untuk mendapatkan masukan agar
kedepan kualitas aktualisasi nilai dasar PNS dan habituasinya
dapat ditingkatkan
 Peserta diberi waktu 15 menit untuk presentasi dalam seminar.
Mentor dan Narasumber masing2 10 menit
 Komponen utama :
1. Kegiatan2 dan Tahapan kegiatan yang telah dilaksanakan
2. Uraian Kualitas hasil kegiatan
3. Nilai-nilai dasar yang telah digunakan dan melandasi
pelaksanaan kegiatan
4. Kontribusi hasil kegiatan terhadap visi - misi organisasi
5. Kontribusi hasil kegiatan thd penguatan nilai-nilai org
 Penguji memberi penilaian kuantitatif dan Mentor memberi
penilaian yang bersifat deskriptif
PENILAIAN RANCANGAN
   
No. Indikator Bobot
(20%)
1. Kualitas penetapan isu 5%

2. Jumlah rencana kegiatan 3%

3. Kualitas rencana kegiatan 5%

4. Relevansi rencana kegiatan dengan Aktualisasi 5%

5. Teknik Komunikasi 2%

Jumlah 20%
KUALITAS [ENETAPAN ISU
L Uraian

4
Isu yang diangkat aktual dan berdampak pada
unit kerja atau cakupan yang lebih luas.
3
Isu yang diangkat aktual namun hanya
berdampak pada individu.
2 Isu yang diangkat tidak aktual.

1 Tidak dapat dikategorikan sebagai isu.


JUMLAH KEGIATAN

L Uraian

4 Terdapat lebih dari 3 kegiatan


3 Terdapat 3 kegiatan
2 Terdapat 2 kegiatan.
1 Terdapat 0-1 kegiatan.
KUALITAS KEGIATAN
L Uraian
4
Kegiatan yang dipilih relevan dengan penyelesaian isu,
penyusunan tahapan tergambar jelas.
3
Kegiatan yang dipilih relevan dengan penyelesaian isu,
penyusunan tahapan tidak tergambar jelas.
2
Kegiatan yang dipilih kurang relevan dengan penyelesaian
isu, penyusunan tahapan tergambar dengan jelas.

1
Kegiatan yang dipilih tidak relevan dengan penyelesaian isu,
penyusunan tahapan tidak tergambar dengan jelas.
RELEVANSI KEG VS AKT
L Uraian
4
Aktualisasi nilai-nilai dasar PNS, dan kedudukan dan peran PNS dalam
NKRI yang mendasari kegiatan relevan dengan seluruh kegiatan yang
telah ditetapkan.
3
Aktualisasi nilai-nilai dasar PNS dan peran dan kedudukan PNS dalam
NKRI yang mendasari kegiatan relevan dengan sebagian besar
kegiatan yang telah ditetapkan.
2
Aktualisasi nilai-nilai dasar PNS dan kedudukan dan peran PNS dalam
NKRI yang mendasari kegiatan relevan dengan separuh kegiatan yang
telah ditetapkan.
1
Aktualisasi nilai-nilai dasar PNS dan kedudukan dan peran PNS dalam
NKRI yang mendasari kegiatan relevan dengan sebagian kecil kegiatan
yang telah ditetapkan.
TEKNIK KOMUNIKASI DAN
PRESENTASI
L Uraian
4
Peserta mampu menjelaskan rancangan aktualisasi dengan
baik, dan mampu merespons pertanyaan.
3
Peserta mampu menjelaskan rancangan aktualisasi dengan
baik, tetapi kurang mampu merespons pertanyaan.

2
Peserta kurang mampu menjelaskan rancangan aktualisasi
dan kurang mampu merespons pertanyaan.

1
Peserta tidak mampu mempresentasikan rancangan
aktualisasi.
NILAI PELAKSANAAN AKT
No. Indikator Bobot (30%)

1. Kualitas pelaksanaan kegiatan 5%

2. Kualitas aktualisasi 20%

3. Teknik komunikasi 5%

Jumlah 30%
KUALITAS PELAKSANAAN KEG
L Uraian
4
Peserta mampu melaksanakan seluruh kegiatan dan melahirkan
gagasan kreatif dengan persetujuan pembimbing.

3
Peserta mampu melaksanakan sebagian besar kegiatan dan melahirkan
gagasan kreatif dengan persetujuan pembimbing.

2
Peserta mampu melaksanakan separuh kegiatan dan melahirkan
gagasan kreatif dengan persetujuan pembimbing.

1
Peserta mampu melaksanakan sebagian kecil kegiatan dan melahirkan
gagasan kreatif dengan persetujuan pembimbing.
KUALITAS HASIL AKT
L Uraian
4 Aktualisasi nilai-nilai dasar PNS dan kedudukan dan peran
PNS dalam NKRI yang mendasari kegiatan bermanfaat bagi
stakeholder dan/atau pimpinan, berkontribusi terhadap
pencapaian visi, misi dan tujuan organisasi, serta memperkuat
nilai organisasi.
3 Aktualisasi nilai-nilai dasar PNS dan kedudukan dan peran
PNS dalam NKRI yang mendasari kegiatan hanya bermanfaat
bagi stakeholder atau pimpinan, tetapi kontribusinya terhadap
pencapaian visi, misi dan tujuan organisasi, serta memperkuat
nilai organisasi tidak tergambar dengan jelas.
2 Aktualisasi nilai-nilai dasar PNS dan kedudukan dan peran
PNS dalam NKRI yang mendasari kegiatan terjadi, tetapi tidak
terurai dengan jelas.
1 Tidak terjadi Aktualisasi nilai-nilai dasar PNS dan kedudukan
dan peran PNS dalam NKRI.
TEKNIK KOMUNIKASI &
PRESENTASI
L Uraian
4
Peserta mampu menjelaskan hasil aktualisasi dengan
baik dan mampu merespon pertanyaan.
3
Peserta mampu menjelaskan hasil aktualisasidengan baik,
tetapi kurang mampu merespon pertanyaan.
2
Peserta kurang mampu menjelaskan hasil aktualisasidan
kurang mampu merespon pertanyaan.

1 Peserta tidak mampu mempresentasikan hasil


aktualisasi.
LEVEL PENILAIAN
Level Nilai

4 80,01 – 100

3 70,01 – 80,00

2 60,01 – 70,00

1 0 – 60
EVALUASI AKHIR (KELULUSAN)

1. sangat memuaskan (skor 90,01 – 100)


2. memuaskan (skor 80,01 – 90,0);
3. cukup memuaskan (skor 70,01 – 80,0);
4. kurang memuaskan (skor 60,01 – 70,0)
remidi untuk setiap aspek penilaian
evaluasi peserta ;
5. tidak memuaskan (skor ≤60) tidak lulus.
MENGAPA TIDAK LULUS
a. kualifikasi tidak memuaskan
b. jumlah ketidakhadiran lebih dari:
1. 6 sesi;
2. 18 JP
3. 2 (dua) hari secara kumulatif.
c. atas pertimbangan kemanusiaan dan/atau alasan lain
sesuai ketentuan yang berlaku, Lembaga Pelatihan
Terakreditasi dapat memberikan jumlah ketidakhadiran
melebihi ketentuan sebagaimana dimaksud pada huruf
b dan/atau memberikan penugasan lain berdasarkan
atas persetujuan dari LAN.

Anda mungkin juga menyukai