Anda di halaman 1dari 23

PENILAIAN PORTOFOLIO

Di susun oleh:
Cici Delina (1810303002)
Harumi (1810303003)
Ulin Ni’mah (1810303004)
Khiyarotun Nafisah (1810303050)
Mia Widyawati (1810303061)
Siti Nur Lailatul Hidayah (1810303087)
Agenda 01 Pengertian dan Fungsi

Style
02 Karakteristik dan Prinsip

03 Kelebihan dan Kekurangan

04 Jenis-jenis

05 Langkah dan Contoh


Pengertian dan Fungsi
Penilaian Portofolio
Portofolio merupakan semua benda yang berbentuk
bukti fisik sebagai sesuatu yang menunjukkan hasil
kinerja peserta didik. Bukti fisik yang berupa benda
yang sudah dinilai dalam penilaian produk atau proyek
juga dapat dikatakan portofolio karena merupakan
Pengertian bukti fisik hasil prestasi peserta didik. Penilaian
portofolio dapat berbentuk kertas ulangan harian,
kertas ulangan semesteran, buku pekerjaan rumah,
buku pekerjaan sekolah, dan bentuk-bentuk lain yang
memuat coretan atau grafis, sebagai bukti kinerja
siswa.

untuk memberikan informasi kepada orang tua tentang


perkembangan peserta didik secara lengkap dengan
dukungan data dan dokumen yang akurat. Rapor
Tujuan merupakan bentuk laporan prestasi peserta didik
dalam belajar dalam kurun waktu tertentu. Portofolio
merupakan lampiran dari rapor, dengan demikian rapor
tetap harus dibuat.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian portofolio

Bahwa portofolio tersebut harus benar-benar


merupakan hasil karya peserta didik yang
bersangkutan, bukan jiplakan dari pekerjaan teman,
atau cuplikan dari sumber bahan yang dikutip secara
mentah-mentah.

Hasil kerja peserta didik tersebut harus terikat dengan


standar kompetensi/kompetensi dasar yang memang
dipelajari untuk mencapai kompetensi tertentu.

Harus terjadi saling percaya antara peserta didik


dengan guru dan sebaliknya sehingga tidak terjadi
saling curiga antara keduanya.

Portofolio menggambarkan prestasi peserta didik yang


menyangkut proses dan hasil, meliputi ranah kognitif,
afektif dan psikomotor.
Makna kenaikan dan penurunan prestasi peserta didik harus diketahui oleh peserta didik
sendiri. Oleh karena itu, sebaiknya yang mencermati portofolio adalah peserta didik itu
juga. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan yaitu sebagai berikut.

Peserta didik yang sudah besar dan dapat bertanggung


jawab, dapat menyimpan portofolionya sendiri di rumah
Option A

85
agar mereka dapat mencermati sendiri setiap waktu.
Option B % Sementara untuk peserta didik yang masih kecil dan belum
dapat cermat menyimpan sendiri portofolionya, sebaiknya
Option C guru membantu menyimpannya di sekolah
Option D

78 %
Di akhir semester ketika guru sedang sibuk
mengoreksi ulangan dan mengisi rapor, siswa
diarahkan untuk mencermati portofolio.

65 %
Supaya kegiatan pencermatan portofolio dapat lebih
bermanfaat, siswa dibagi berkelompok

Di akhir pencermatan portofolio, masing-masing

55 %
siswa akan mengetahui naik turunnya prestasi,
kemudian dapat menuliskan komentar dan mungkin
berjanji tentang apa yang akan dilakukan
selanjutnya.
Fungsi Penilaian Portofolio
Portofolio sebagai alat
Portofolio sebagai sumber
pengajaran merupakan
informasi bagi guru dan orang tua
untuk mengetahui pertumbuhan komponen kurikulum, karena
portofolio mengharuskan peserta
dan perkembangan kemampuan
didik untuk mengoleksi dan
peserta didik,
menunjukkan hasil kerja mereka.

Portofolio sebagai alat Portofolio sebagai sumber


penilaian otentik (authentic informasi bagi siswa untuk
assessment). melakukan self-assessment.
Karakteristik dan Prinsip
Penilaian Portofolio
Karakteristik Penilaian Portofolio

portofolio memungkinkan untuk


menilai berbagai macam
evidence (karya peserta didik Artinya ditinjau dari
yang menunjukkan usaha, Multi kontek maupun fakta
perkembangan, prestasi belajar Autentik harus saling berkaitan
sumber
peserta didik dari waktu ke satu sama lainnya
waktu).

Eksplisit
Dinamis

Portofolio harus jelas,


Portofolio mencakup artinya semua tujuan
perkembangan dan pembelajaran berupa
perubahan peserta didik. kompetensi dasar harus
dinyatakan secara jelas.
Karakteristik Penilaian Portofolio

Portofolio senantiasa berkaitan


Integrasi antara program yang dilakukan
peserta didik di kelas dengan
kehidupan nyata.

Kepemilikan Beragam
tujuan
Portofolio tidak hanya sekedar menilai
atau membuat peringkat peserta didik Portofolio dilaksanakan tidak
yang satu dengan yang lain, tetapi hanya mengacu pada standar
harus menyambungkan antara kompetensi, kompetensi dasar,
evidence peserta didik dengan dan indikator pencapaian hasil
standar kompetensi, kompetensi belajar, tetapi juga mengacu ke
dasar dan indikator pencapaian hasil berbagai tujuan misalnya
belajar. berbagai indikator pencapaian
hasil belajar.
Prinsip-prinsip

1 4

Mutual trust Satisfaction


(saling mempercayai) (kepuasan)

2 5

Confidentiality Relevance
(kerahasiaan bersama) (kesesuaian)

3 6

Joint Ownership Prinsip Penilaian portofolio


(milik bersama) yang lain adalah memberikan
kesempatan kepada peserta
didik untuk melakukan refleksi
bersama-sama
Jenis-jenis
Penilaian Portofolio
Portofolio Proses Portofolio Tampilan
Jenis portofolio proses menunjukkan Portofolio bentuk ini merupakan
tahapan belajar dan menyajikan catatan sekumpulan hasil karya peserta didik
perkembangan peserta didik dari waktu atau dokumen terseleksi yang
ke waktu dipersiapkan untuk ditampilkan kepada
umum.

Penilaian Portofolio

Portofolio Produk Portofolio Dokumen


Jenis penilaian portofolio ini hanya Portofolio dokumen
menekankan pada penguasaan menyediakan informasi baik
(materi) dari tugas yang dituntut proses maupun produk yang
dalam standar kompetensi, dihasilkan oleh peserta didik.
kompetensi dasar, dan sekumpulan
indikator pencapaian.
Kelebihan dan Kekurangan
Penilaian Portofolio
Kelebihan
Memungkinkan pendidik mengakses
kemampuan peserta didik untuk Mendorong kolaborasi (komunikasi
membuat, menulis, menghasilkan dan hubungan antara peserta didik
berbagai tipe tugas akademik dan pendidik).

Memungkinkan pendidik menilai Memungkinkan pendidik


keterampilan kecakapan peserta didik mengintervensi proses dan
menentukan di mana atau bilamana
pendidik perlu membantu.
Meningkatkan peran peserta didik
secara aktif dalam kegiatan
pembelajaran maupun penilaian.
Kekurangan

Memerlukan waktu yang


relatif panjang dan kerja
ekstra
Pendidik harus tekun, sabar,
dan terampil

Penilaian ini dianggap kurang


realibel dibandingkan dengan
bentuk penilaian yang lainnya

Tidak ada kriteria yang


standar

Orangtua peserta didik terkadang berpikir


skeptid karena hasil laporan penilaian
portofolio tidak berbentuk angka
 
Walaupun tidak adanya kriteria yang standar dalam Penilaian portofolio
tetapi ada komposisi tertentu yang menjadi kuncinya, terutama untuk
penilaian portofolio didalam kelas. Kita perlu meyakinkan diri kita bahwa
peserta didik memiliki portofolionya sendiri. Kita juga perlu menentukan
jenis sampel karya yang akan dikumpulkan. Setelah terkumpul sampel
karya peserta didik perlu disimpan di tempat yang khusus. Selanjutnya
bersama peserta didik memilih kriteria untuk menilai sampel karya
portofolio. Dalam penilaian hendaknya diutamakan peserta didik yang
menilai karya mereka sendiri secara kontinyu. Yang tidak kalah
pentingnya adalah menjadwal dan melaksanakan kegiatan seminar. Dan
terakhir sebaiknya orangtua peserta didik dilibatkan dalam proses
penilaian portofolio.
Dalam penggunaan portofolio hendaknya dipertimbangkan
beberapa hal:

• Hargai kepemilikan siswa terhadap hasil karyanya.


• Peserta didik dan pendidik bersama-sama memilih sampel karya
siswa dalam konteks kelas yang mendukung minat peserta didik,
pengambilan keputusan dari kolaborasi.
• Undanglah orangtua untuk terlibat dalam proses portofolio, atau tetap
adakan kontak dengan mereka tentang kegiatan-kegiatan yang
sedang dan telah berlangsung dalam proses portofolio melalui buletin
atau berita sekolah.
• Upayakan ada kegiatan diskusi untuk memantapkan tampilan
portofolio, dengan cara memberikan masukan yang sifatnya memberi
saran, bukan menilai, dalam hal menemukan atau memunculkan
keunikan atau keunggulan karya mereka.
• Diskusikan unsur-unsur lain yang mungkin ditampilkan dari karya
mereka agar mereka yakin bahwa karya mereka layak untuk
ditampilkan secara bertanggungjawab dan membanggakan.
• Hendaknya peserta didik dibantu dalam memilih karya mereka untuk
dipamerkan.
• Mintalah peserta didik untuk memberikan alasan mengapa mereka memilih
karya tertentu mereka untuk dipamerkan atau ditayangkan dengan cara
menuliskannya dalam kartu kartu laporan secarn teratur (periodik) untuk
dapat dirujuk upabila akan diperbaharui atau direvisi.
• Adakan waktu untuk merevia portofolio oleh pendidik sendiri, catat
kekuatan dari masing-masing portofolio Kesembilan, perbarui portofolio
yang ada secara berkala.
• Peserta didik dilibatkan untuk membandingkan menganalisis dan memilih
dengan herhati-hati dan berdasarkan pertimbangan yang dapat
dipertanggungjawabkan.
• Peserta didik mendapat kesempatan untuk mendiskusikan dan berbagi
dengan peserta didik lainnya dalam pertemuan yang dijadwal bahkan
digelar dalam forum yang lebih luas (pameran).
• Gunakan portofolio dalam diskusi bersama orangtua, dan pihak pengambil
keputusan tentang kemajuan dan perkembangan potensi peserta didik.
Langkah dan Contoh
Penilaian Portofolio
Langkah-langkah Penilaian Portofolio
Peserta didik
Menjelaskan
diminta untuk
kepada peserta
mengumpulkan Peserta didik
didik maksud dari
dan menentukan
diadakannya
mengarsipkan kriteria penilaian
penugasan
penilaian sampel-sampel
portofolio.
portofolio. portofolio.

Menjelaskan Mencantumkan Lakukan


sampel-sampel tanggal perbaikan
portofolio yang pembuatan pada terhadap
dapat digunakan. setiap evidence portofolio yang
(bukti-bukti hasil belum sesuai
belajar). dengan kriteria.
Contoh Penilaian Portofolio
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai