L A B O R ATO R I U M I L M U K E S E H ATA N
M A S YA R A K AT
FA K U LTA S K E D O K T E R A N U N I V E R S I TA S
P E N D E K ATA N K EMDUOLK AWA
T E RRA
MNA K
N E L U A R G A PA D A
KASUS ASMA BRONKIAL PERSISTEN RINGAN
OLEH
Pascalius Aprilian Mangge : 1910017072
MARGIE'S TRAVEL
PEMBIMBING
D r. d r. S w a n d a r i P a r a m i t a , M . K e s .
M
2
PENDAHULUAN
Asma bronkial merupakan penyakit kronik yang sering dijumpai pada anak maupun dewasa di
negara berkembang maupun negara maju.
MARGIE'S TRAVEL
Di seluruh dunia, asma merupakan penyakit yang menjadi masalah publik dan sering dijumpai di
masyarakat dan berjumlah sekitar 300 juta orang penderita.
Risiko berkembangnya asma merupakan interaksi antara faktor pejamu dan faktor lingkungan.
Faktor pejamu termasuk predisposisi genetik yang mempengaruhi untuk berkembangnya asma,
KASUS
• Pasien kadang-kadang mengeluhkan sesak nafas terutama pada saat setelah beraktivitas yang berat seperti
membersihkan halaman rumah. Sesak biasanya disertai bunyi, terutama muncul pada malam hari, sesak
terjadi beberapa saat, sesak tidak disertai batuk maupun nyeri dada, sesak biasanya muncul dalam sebulan
sebanyak 1-2x.
• Pasien memiliki riwayat asma sejak masih anak-anak dan pasien juga sering mengalami flu atau bersin-
bersin bila terpapar oleh debu. Namun sudah beberapa bulan terakhir asma tidak pernah kambuh lagi,
MARGIE'S TRAVEL
pasien belum pernah lagi ke dokter untuk kontrol asma dikarenakan sesak yang dirasakan tidak memberat
dan sesak hilang setelah meminum obat.
M
4
• Aspek 3.
Internal : Laki-laki usia 35 tahun sering beraktifitas fisik berat. Memiliki kesadaran yang kurang dalam
mengontrol penyakitnya serta pengetahuan yang kurang terhadap peyakitnya.
• Aspek 4.
Eksternal : Dukungan keluarga kurang baik, kurang memberikan motivasi kepada pasien agar selalu
memeriksakan kesehatannya.
• Aspek 5.
M Skala 1 : tidak ada hambatan dalam melakukan kegiatan sehari-hari
5
DATA KELUARGA
MARGIE'S TRAVEL
M
6
• Pasien bernama Tn. KL merupakan pasien rawat jalan di Puskesmas X yang didiagnosis Asma bronkial persiten ringan terkontrol
sebagian. Pasien tinggal bersama dengan keluarga dan dirumah yang sehat, namun bagian depan rumah sedang dalam tahap
renovasi sehingga banyak debu bertebangan serta barang-barang di dalam kamar banyak yang berdebu. Pasien memilki
pengetahuan yang kurang terhadap penyakit asma. Pemicu masalah pada pasien ketika muncul sesak nafas adalah dari faktor
pejamu yaitu genetik, riwayat alergi ditambah faktor lingkungan yaitu aktivitas yang berat serta alergi terhadap debu.
MARGIE'S TRAVEL
M
7
MARGIE'S TRAVEL
M
8
MARGIE'S TRAVEL
M
9
MARGIE'S TRAVEL
M
10
PEMBAHASAN
metilsantin merupakan pengobatan rutin yang bertujuan mengontrol penyakit serta mencegah serangan
dikenal dengan pengontrol
• Terapi nonfarmakologis dengan menghindari faktor pencetus, menjaga kebersihan lingkungan dan rutin
kontrol ke dokter.
M
11
KESIMPULAN
Pasien telah ditatalaksana dengan terapi farmakologis dan non farmakologis. Terdapat perubahan perilaku
pada pasien beserta keluarga yaitu rutin memeriksa kesehatan dan menghindari factor pencetus.
Pendekatan dokter keluarga memberikan manfaat dalam membantu pasien mengontrol dan mencegah
terjadinya kekambuhan asma dengan memberikan edukasi kepada pasien dan keluarganya.
MARGIE'S TRAVEL