Anda di halaman 1dari 17

PEMERIKSAA

N GCS
Arif Hendra Kusuma
 Penilaian derajat kesadaran dapat dinilai secara
kualitatif maupun secara kuantitatif.

 Penilaian gangguan kesadaran secara kualitatif


antara lain mulai dari CM, apatis, delirium,
somnolen, bahkan koma.

 Sedangkan penilaian secara kuantitatif melalui GCS


Pengertian
 Glasgow Coma Scale (GCS) adalah suatu skala
neurologik yang dipakai untuk menilai secara
obyektif derajat kesadaran seseorang.

 GCS pertama kali diperkenalkan pada tahun 1974


oleh Graham Teasdale dan Bryan J. Jennett,
professor bedah saraf pada Institute of
Neurological Sciences,Universitas Glasgow.
 GCS kini sangat luas digunakan oleh dokter maupun
para medis karena patokan/kriteria yang lebih jelas dan
sistematis.

 GCS terdiri dari 3 pemeriksaan, yaitu respons


membuka mata (eye opening), respons motorik
terbaik(best motor response), dan respons verbal
terbaik(best verbal response).
 Masing-masingkomponen GCS serta penjumlahan
skor GCS sangatlah penting.

 Oleh karena itu, skor GCS harus dituliskan dengan


tepat, sebagai contoh: GCS: 10, tidak mempunyai
makna apa-apa, sehingga harus dituliskan seperti:
GCS 10 (E2M4V3).

 Skor
tertinggi menunjukkan pasien sadar (compos
mentis), yakni GCS 15 (E4M6V5), dan skor terendah
menunjukkan koma (GCS 3 = E1M1V1).
Lokasi untuk stimuli secara fisik
 Supraorbital
 Sternum
 Kuku jari
 Sendi temporo mandibular
Eye (Respon Mata)
Respon Pasien Nilai

Membuka dengan spontan 4

Membuka dengan rangsangan suara (perintah) 3

Membuka dengan rangsangan nyeri 2

Tidak membuka mata dengan rangsangan apapun 1


Respon Motorik (M)
Respon Pasien Nilai
Mengikuti perintah 6
Melokalisir nyeri 5
Menghindari nyeri 4
Fleksi abnormal 3
Ekstensi abnormal 2
Tidak ada respon 1
Respon Verbal (V)
Respon Pasien Nilai

Orientasi baik 5

Disorientasi ruang dan tempat, bingung 4

Mengulang kata-kata secara acak 3

Mengerang 2

Tidak ada respon 1


GLASGOW OUTCOME SCALE
 Glasgow Outcome Scale (GOS)
adalah skala yang digunakan
untuk mengukur outcome yg
diciptakan oleh Jennet dan Bond
pada tahun 1975.
 Banyak peneliti telah
menggunakan GOS sebagai
pengukuran utama outcome
karena dapat mendeskripsikan
secara umum outcome dari pasien.
5 tingkatan kategori GOS:
1.Meninggal
2.Kondisi Vegetatif → tidak memberikan
respon thdp rangsang
3.Disabilitas Berat → bergantung pd
orang lain
4.Disabilitas Sedang → tidak bergantung
tapi mendapat kelonggaran dlm
beraktivitas/pekerjaan karena ada
kecacatan
5.Pemulihan yang Baik → dapat
menjalankan kembali aktifitas secara
normal tanpa bergantung bantuan orang
lain
Outcome Baik (GOS 4-5)
Outcome Buruk (GOS 1-3)

Anda mungkin juga menyukai