Anda di halaman 1dari 12

Nyeri kepala adalah salah satu

gejala yang paling sering dan


mencapai 40% keluhan

NYERI KEPALA TIPE TEGANG


(TENSION TYPE HEADACHE)
Nyeri kepala tipe tegang atau tension type
headache (TTH) adalah rasa nyeri dalam, seperti
tertekan berat atau terikat erat, umumnya bilateral
awalnya episodik dan terkait dengan stres.
ETIOLOGI

1. Disfungsi oromandibular

2. Stres psikologik

3. Ansietas

4. Depresi

5. Nyeri kepala sebagai delusi

6. Stres otot

7. Kelebihan minum obat nyeri kepala tipe tegang


• Tingkat stres yang tinggi

• Depresi

• Belum makan

• Tingkat kecemasan yang tinggi

• Pola tidur tidak teratur

• Posisi tidur yang kurang nyaman

• Kurang olahraga

• Lemah, letih
PENEGAKAN DIAGNOSIS
ANAMNESIS
KELUHAN

• Nyeri menyebar /difus di seluruh kepala sampai tengkuk dan


bahu
• Rasa nyeri terutama pada bagian frontal
• Nyeri kepala tegang otot berlangsung kadang-kadang atau terus
menereus
• Rasa nyeri seperti terikat tali kencang
• Terasa tidak nyaman pada leher
• Nyerinya tidak berdenyut
• Dapat ditemukan seperti insomnia, nafas pendek, konstipasi,
berat badan menurun, palpitasi dan gangguan haid.
 Tidak ada pemeriksaan fisik yang berarti.

 Neurologis yang meliputi kekuatan motorik, refleks, koordinasi dan


sensoris.

 Pemeriksaan mata dilakukan untuk mengetahui adanya peningkatan


tekanan pada bola mata yang bisa menyebabkan sakit kepala.

 Pemeriksaan ini dilakukan untuk menyingkirkan berbagai penyakit


tumor atau aneurisma dan penyakit lainnya.
DIAGNOSIS BANDING
a) Migain

b) Cluster headache

c) Sinusitis

d) Penggunaan analgetik berlebih

e) Tumor

f) Nyeri kepala psikosomatis

g) Nyeri kepala servikogenik

DIAGNOSA KLINIS : Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan


pemriksaan fisik yang normal.
SUB KELAS TERAPI/ NAMA KELAS
DOSIS
GENERIK/ SEDIAAN (ANALGETIK)

Ibuprofen 200-400 mg, dosis maksimal 2400 mg/hari 3 -4


kali sehari.
Anak 1-12 tahun : 100 -300 mg 3 kali sehari

Asprin Dewasa : 2400 mg/hari 3 -4 kali per hari


1 -12 tahun : 60-80 mg/kgBB/hari 3 -43 kali per
hari
Amitriptilin Dewasa : 30- 75 mg/hari dosis tunggal maksimal
150 mg/ hari
KRITERIA RUJUKAN

a.Bila nyeri kepala tidak membaik


dengan terapi adekuat seteelah 2
minggu atau bertambah berat.

b.Bila nyeri kepala disertai defisit


neurogis.

c.Bila disertai depresi berat dengan


kemungkinan bunuh diri.
Komplikasi antara lain yaitu :
1. Komplikasi pemakaian analgetik jangka panjang
• Rebound headache
• Ulkus peptik akibat penggunaan analgetik
• Ketergantungan obat analgesik narkotik
Prognosis : prognosis bonam karena dapat
terkendali dengan pengobatan
pemeliharaan.
Menjalani pola hidup sehat dengan cara olahraga
teratur, menu dan pola makan terjaga, berat
badan ideal, memperbaiki postur tubuh
Menghindari faktor pemicu terjadi nyeri kepala
seprti stress dengan melakukan relaksasi tubuh.
Menghindari penggunaan obat analgesik
berlebihan dan menggunakan obat secara teratur
dan tepat

Anda mungkin juga menyukai