Anda di halaman 1dari 2

UNIVERSITAS WIDYA GAMA MAHAKAM SAMARINDA

FAKULTAS HUKUM
STATUS TERAKREDITASI
Kampus Biru Gedung UWIGAMA Jl. K.H Wahid Hasyim Sempaja Samarinda 75124
Telp.(0541) 734294

FORMULIR KONSULTASI JUDUL


NAMA : Seltiana Banne Bara’
NPM : 1774201033
TEMPAT TGL. LAHIR : Berau, 27 September 1999
KONSENTRASI : Hukum Bisnis
No Judul dan Permasalahan Catatan & Paraf

1. Peran PT. PELNI Cabang Samarinda selaku operator kapal penumpang


dalam penerapan Standar Oprerasional Prosedur (SOP) bagian penjualan
tiket (ditinjau dari Peraturan Mentri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi RI No.35 Tahun 20102 tentang Pedoman
Penyusunan Standar Operasional Prosedur dan UU No.25 Tahun 2009
tentang Pelayanan Publik)
Permasalahan:
1. Bagaimana Peran PT. PELNI Cabang Samarinda selaku operator
kapal penumpang dalam penerapan Standar Oprerasional
Prosedur (SOP) bagian penjualan tiket (ditinjau dari Peraturan
Mentri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi RI No.35 Tahun 20102 tentang Pedoman Penyusunan
Standar Operasional Prosedur dan UU No.25 Tahun 2009
tentang Pelayanan Publik) ?
2. Apa kendala Peran PT. PELNI Cabang Samarinda selaku
operator kapal penumpang dalam penerapan Standar
Oprerasional Prosedur (SOP) bagian penjualan tiket (ditinjau
dari Peraturan Mentri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi RI No.35 Tahun 20102 tentang Pedoman
Penyusunan Standar Operasional Prosedur dan UU No.25 Tahun
2009 tentang Pelayanan Publik) ?

2. Prosedur penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) PT. PELNI


Cabang Samarinda pada bagian Keuangan (ditinjau dari Peraturan
Mentri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI
No.35 Tahun 20102 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional
Prosedur)
Permasalahan:
- Bagaimana Prosedur penerapan Standar Operasional Prosedur
(SOP) PT. PELNI Cabang Samarinda pada bagian Keuangan
(ditinjau dari Peraturan Mentri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi RI No.35 Tahun 20102 tentang
Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur) ?
- Apa kendalan penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP)
PT. PELNI Cabang Samarinda pada bagian Keuangan (ditinjau
dari Peraturan Mentri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi RI No.35 Tahun 20102 tentang Pedoman
Penyusunan Standar Operasional Prosedur) ?
3. Bentuk perizinan Usaha Koperasi Simpan Pinjam kepada masyarakat
dalam bentuk pinjaman modal di tinjau dari besaran bunga yang
diberikan dan aturan yang mengikat berdasarkan PERMEN Koperasi
dan Usaha Kecil dan Menengah RI tentang Usaha Simpan Pinjam oleh
Koperasi khususnya pada bagian Ketiga Pasal 23 tentang Pinjaman)
Permasalahan:

1. Bagaimana proses perizinan Usaha Koperasi Simpan Pinjam


kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman modal di tinjau dari
besaran bunga yang diberikan dan aturan yang mengikat
berdasarkan PERMEN Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
RI tentang Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi khususnya pada
bagian Ketiga Pasal 23 tentang Pinjaman) ?
2. Apa kendala perizinan Usaha Koperasi Simpan Pinjam kepada
masyarakat dalam bentuk pinjaman modal di tinjau dari besaran
bunga yang diberikan dan aturan yang mengikat berdasarkan
PERMEN Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI tentang
Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi khususnya pada bagian
Ketiga Pasal 23 tentang Pinjaman) ?

Samarinda, 16 Desember 2020


Mahasiswa Yang Mengajukan,

Seltiana Banne Bara’


1774201033
Pengecekan judul Skripsi Tgl 16 Desember 2020

Judul Nomor 1 Belum ada


Judul Nomor 2 Ada Kemiripan yaitu
EFEKTIVITAS PENERAPAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (S.O.P) PT.PELNI SELAKU OPERATOR KAPAL PENUMPANG
DAN PENGANGKUT PETI KEMAS
Judul Nomor 3Belum ada

Mengetahui

Anda mungkin juga menyukai