OLEH:
Dr. H. H A M Z A H, M. Kes.
NIDN : 0904076001
Masalah
KRISIS POLITIK DAN EKONOMI DASAR
DAMPAK KURANG GIZI
BEBAN ASET
Biochemical
Nutritional Inadequacy Tissue depletion
Lession
Perubahan
fungsi
Secondary Inadequacy
Manifestasi Anatomic
Lession
TAHAP GANGGUAN NUTRISI
Intake waktu tertentu
Output X intake
• Akibat:
– Kemampuan intelektual
– Produktifitas kerja
– Morbiditas anak
– Mortality ibu
– BBLR dan keguguran
Penyebab Anemia Gizi
• Jumlah Fe tidak cukup dalam makanan
• Absorbsi Fe rendah
• Kebutuhan naik
• Kehilangan darah
Prevalensi Anemia Gizi
• Wanita dewasa: 30 – 40%
• Wanita hamil: 50 – 70%
• Anak balita: 30 – 40%
• Anak sekolah: 25 – 35%
• Pria dewasa: 20 – 30%
Program intervensi
• Pemberian tablet besi pada ibu hamil
(Posyandu dan Puskesmas)
• KIE (penyuluhan gizi)
• Fortifikasi makanan: dalam taraf penelitian
– Garam dan mie diproduksi dibanyak produsen
3. Kekurangan Vit. A
Prevalensi : 0.7%
Akibat KVA :
• Tingkat mortalitas tinggi
• Anak rentan infeksi
• Biaya kesehatan tinggi
• Perkembangan mental terganggu
• Penyakit degeneratif menyerang usia dini
Kekurangan Vitamin A
• Klinis: xerophthalmia
• KVA: gangguan epitelisasi
gampang infeksi ( diare dan
ISPA )
Apa bahaya Xeroftalmia?
Gizi lebih
• Pelayanan Puskesmas
– Peningkatan ketrampilan staf puskesmas
– Terselenggaranya penyuluhan terpadu
– Terselenggaranya pelayanan kes holistik