Bimbingan BPH
Bimbingan BPH
HYPERPLASIA
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
KEPANITERAAN KLINIK ILMU BEDAH
RUMAH SAKIT POLRI KRAMAT JATI
ANATOMI KELENJAR PROSTAT
• Teori Dihidrotestosteron
DHT dibentuk dari testosterone di dalam sel prostat oleh enzim 5α- reduktase
dengan bantuan koenzim NADPH → berikatan dengan reseptor androgen ( RA )
membentuk kompleks DHT-RA pada inti sel dan selanjutnya terjadi sintesis protein
growth factor yang menstimulasi pertumbuhan sel prostat.
Kondisi Gejala
INDIKASI
(1) retensi urine akut;
(2) gagal Trial Without Catheter (TWOC);
(3) infeksi saluran kemih berulang;
(4) hematuria makroskopik berulang;
(5) batu kandung kemih;
(6) penurunan fungsi ginjal yang disebabkan oleh
obstruksi akibat BPH;
(7) dan perubahan patologis pada kandung kemih dan
saluran kemih bagian atas
INVASIF MINIMAL
Prostatektomi
•Merupakan cara operasi paling invasif dengan morbiditas yang lebih
besar
•Penyulit dini: perdarahan yang membutuhkan transfusi saat operasi (7-
14%)
•Mortalitas perioperatif (30 hari pertama) <0,25%
•Komplikasi jangka panjang berupa kontraktur leher kandung kemih dan
striktur uretra (6%) dan inkontinensia urin (10%)
LAIN-LAIN