Anda di halaman 1dari 12

HUBUNGAN

INTERNASIONAL
KELOMPOK 8
 ABIL FAJARINDO
 AMAR NUR SALMAN
 FEBRIANTI UTARI
 SITI FAUZIYAH
 TRISNA MADANI PUTRI

DASAR-DASAR ILMU POLITIK ©


APA ITU HUBUNGAN INTERNASIONAL?

Hubungan internasional adalah hubungan


antar bangsa dalam segala aspeknya yang
dilakukan oleh suatu negara untuk mencapai
kepentingan nasional negara tersebut.
PENGERTIAN HUBUNGAN INTERNASIONAL
MENURUT PARA AHLI :

1. Charles A. MC. Clelland : hubungan internasional adalah


studi tentang keadaan-keadaan relevan yang mengelilingi
interaksi.
2. Warsito Sunaryo : hubungan internasional, merupakan studi
tentang interaksi antara jenis kesatuan-kesatuan sosial
tertentu (negara, bangsa maupun organisasi negara
sepanjang hubungan bersifat internasional), termasuk studi
tentang keadaan relevan yang mengelilingi interaksi.
3. Tygve Nathiessen : hubungan internasional merupakan
bagian dari ilmu politik dan karena itu komponen-
komponen hubungan internasional meliputi politik
internasional, organisasi dan administrsi internasional dan
hukum internasional.
PENTINGNYA HUBUNGAN INTERNASIONAL
BAGI SUATU NEGARA
Hubungan internasional sangatlah penting bagi suatu Negara,
dalam era globalisasi yang sangat kompleks ini tidak ada
suatu Negara yang dapat berdiri sendiri. Dengan adanya
hubungan internasional, pencapaian tujuan Negara akan lebih
mudah dilakukan dan perdamaian dunia akan mudah
diciptakan. Realitas menunjukkan bahwa setiap bangsa
memiliki kebutuhan mempertahankan kelangsungan hidupnya
dan tidak selalu dapat dipenuhi oleh potensi setiap bangsa.
Mengenai pentingnya hubungan internasional bahwa setiap
negara memiliki sumber kekuatan yang berbeda-beda.
Ada negara yang kuat akan sumber daya alam, ada juga
yang banyak jumlah penduduknya, sementara ada negara lain
yang mengandalkan berlimpahnyajumlah ilmuwan.
Kekurangan yang ada dapat diatasi dengan saling
berhubungan dengan yang lain. Hal inilah yang melahirkan
hubungan internasional antar bangsa antar negara.
BENTUK-BENTUK HUBUNGAN INTERNASIONAL
• Bentuk dari hubungan internasional dapat berupa
hubungan-hubungan sebagai berikut:
a. Hubungan individual, berbentuk kontak-kontak pribadi
yang disadari oleh kepentingan individual. Misalnya,
hubungan pedagang antar negara yang mengadakan
transaksi jual beli, mahasiswa yang sedang belajar di
negara lain, kunjungan wisatawan dan sebagainya.
b. Hubungan antar kelompok, dapat berbentuk hubungan
antara lembaga-lembaga keagamaan, sosial, lembaga-
lembaga ekonomi dan perdaganagn antar negara.
c. Hubungan antar negara, biasanya melibatkan kepentingan
nasional atau kepentingan yang sifatnya lebih luas.
Misalnya, kerja sama ekonomi antar negara, hal-hal yang
menyangkut masalah hukum, dan sebagainya.
SARANA-SARANA HUBUNGAN
HINTERNASIONAL

Sarana atau media dalam pelaksanaan


hubungan/ kerja sama internasional disebut agen transaksi
internasional. Pada umumnya, kepala negara dan menteri luar
negerilah yang mempunyai kewenngan bertindak atas nama
negara atau menteri luar negeri. Oleh karena itu, perlu dibentuk
badan-badan perwakilan luar negeri, yaitu sebagai berikut:
a. Departemen Luar negeri
b. Perwakilan Diplomatik Permanen
c. Perwakilan Konsuler
d. Misi Khusus
e. Perwakilan pada organisasi internasional
f. Perwakilan nondiplomatik
POLITIK INTERNASIONAL DALAM STUDI
HUBUNGAN INTERNASIONAL
• Politik Internasional merupakan salah satu pokok bahasan
dalam Studi Hubungan Internasional. Studi Politik Internasional
dianggap identik dengan Studi HI karena munculnya karya
fenomenal Hans J. Morgenthou dan Frederick Schuman yang
menjadi rujukan para sarjana HI banyak membahas mengenai
power politics. Pada akhir 1950-an, akhir 1960 an dengan
perkembangan pemikiran behavioralisme, para penstudi HI
banyak yang memahami bahwa Studi Politik Internasional
tidak sama dan sebangun dengan Studi HI (Bakry, 2017).
• Morgenthau (1960) mendefinisikan politik sebagai “upaya
memperjuangkan kekuasaan atau struggle for power”. Setiap
negara dalam arena politik internasional akan berupaya untuk
mengejar power dengan berbagai instrumen yang dimiliki.
Sehingga kepentingan nasional (interest) yang selalu dikejar
oleh negara adalah power. Politik internasional diasumsikan
sebagai arena dimana negara-negara melakukan struggle for
power demi keberlangsungan (survival) dan pencapaian
kepentingan nasional.
• Kajian Politik Internasional menekankan pada aspek pola perilaku
negara sebagai aktor utama dalam politik internasional. Pokok
bahasan dalam politik internasional mencakup unsur power,
kepentingan, dan tindakan. Selain itu, Politik Internasional juga
mencakup perhatian terhadap Sistem Internasional, deterrence, dan
pola perilaku para pembuat keputusan dalam situasi konflik. Sistem
internasional terdiri dari banyak tipe aktor. Dalam hal ini negara
merupakan aktor yang paling penting dalam system internasional
(Rourke, 2017)

• Sebagian peristiwa internasional yang muncul merupakan bagian dari


dinamika yang terjadi dalam perilaku negara ketika mengambil
kebijakan dan merespon kebijakan luar negeri negara lain baik
secara langsung maupun tidak langsung. Meskipun perkembangan
politik domestic berpengaruh terhadap politik internasional demikian
sebaliknya, namun sangatlah penting untuk memahami perbedaan
antara politik internasional dan politik domestic yaitu politik dalam
situasi anarki (politics within anarchy) dan politik dalam suatu
pemerintahan (politics under a government). Realitas politik
internasional sangatlah berbeda dengan politik domestic. Sehingga
kajian dalam politik internasional menekankan pada perilaku negara
dalam situasi anarki.
• Semakin berkembangnya hubungan internasional juga semakin
memperluas kajian dalam studi politik internasional. Kajian ekonomi
politik internasional menjadi salah satu sub bidang dalam politik
internasional pada era 1970an. Perkembangan dalam studi
keamanan, dan lingkungan juga memperkaya kajian dalam politik
internasional. Kritik feminisme, postmodernisme dan konstruktivis
turut ambil bagian dalam perkembangan studi politik internasional.
Pasca Perang Dingin, munculnya isu mengenai moralitas, hak asasi
manusia, kedaulatan, dan tanggung jawab internasional, terorisme,
humanitarian intervention dan munculnya kekuatan baru seperti
BRIC’s menjadi pokok bahasan dalam studi politik internasional.
• Politik internasional mempengaruhi aspek kehidupan seperti dalam
aspek keamanan, ekonomi, sosial, keuangan, budaya .Semakin
meningkatnya tanggung jawab global dalam rangka mengatasi
peristiwa peristiwa internasional secara tidak langsung dipengaruhi
oleh politik. Misalnya saja, perubahan iklim. Politik memang tidak
berdampak pada peruban iklim, namun respon negara untuk
mengatasi perubahan iklim yang berdampak pada aspek kehidupan
seluruh umat manusia dipengaruhi oleh politik.
• Studi politik internasional mempelajari semua bentuk
interaksi antar negara yang berdampak pada perubahan
tujuan/kepentingan pemerintah atau sebuah tindakan
yang dilakukan oleh pemerintah suatu negara untuk
memperoleh tujuan baik militer atau politik. Respon suatu
negara terhadap kebijakan luar negeri negara lain
merupakan kajian dalam politik internasional seperti
tergambar dalam bagan 1. Misalnya: pertandingan tenis
meja atau ping pong antara China-Amerika Serikat
menjadi kajian dalam politik internasional karena ping
pong digunakan sebagai alat oleh pemerintah China
untuk meningkatkan hubungan diplomatic dengan
Amerika Serikat yang kemudian disebut “diplomasi ping
pong” sedangkan pertandingan tenis meja antara
Australia dan New Zeland dianggap biasa saja.
• Dalam Studi Politik Internasional juga fokus pada
masalah perdagangan internasional hanya ketika
perdagangan internasional berdampak pada perubahan
kebijakan pemerintah sebagai respon atas kebijakan
negara lain atau perubahan system internasional. Respon
negara dapat dilihat ketika pemerintah mengancam,
memberi sanksi atau imbalan untuk kepentingan politik.
Misalnya Perdagangan antara Amerika Serikat dengan
Cina menjadi kajian dalam politik internasional ketika
muncul perang dagang antara Amerika Serikat dengan
Cina.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai