a. Airway/Verbal/Pain/Uncompleted
b. Alert/Vulnus/Pain/Uncompleted
c. Airway/Vulnus/Pain/Unresponsive
d. Alert/Verbal/Pain/Unresponsive
3. Dalam menilai jalan napas, ketika korban dapat berbicara,
langkah selanjutnya yang dilakukan adalah
a. Melakukan jawthrust
b. Melanjutkan menilai pernapasan
c. Menggunakan finger sweep dan ekstraksi manual
d. Melakukan ekstensi leher secara lembut
4. Jika ada kemungkinan cedera tulang belakang, tindakan yang paling
aman untuk dilakukan dalam mempertahankan jalan napas adalah
a. Melakuan jawthrust
b. Melakukan chin lift
c. Tidak melakukan apa-apa
d. Memanggil orang untuk memegang kepala pasien
e. Melakukan manuver head tilt
5. Manuver yang dilakukan untuk membebaskan jalan napas yaitu dengan merangsang
batuk melalui peningkatan diafragma dengan cara meletakkan kepalan tangan
penolong di bawah processus xiphoideus disebut
a. Finger Sweep
b. Stomach Push up
c. Heimlich manuver
d. Heimdall manuver
6. Teknik yang digunakan untuk melakukan ventilasi tekanan
positif pada pasien adalah kecuali,
a. Mulut ke mulut
b. Mulut ke hidung
c. Mulut ke stoma/trekeostomi
d. Mulut ke NGT
e. Mulut ke sungkup muka
7. Teknik melakukan pijat jantung luar adalah sebagai berikut,
kecuali
a. Kecepatan 100-120x/menit
b. Frekuensi 30 kompresi banding 2 ventilasi
c. Kedalaman 20-30 cm
d. Memberikan dada kesempatan untuk recoil sempurna
e. Periksa nadi setiap 5 siklus (2 menit)
8. Tujuan memberikan recoil sempurna pada dada dalam pijat
jantung luar adalah