TRAUMA KEPALA
Kelompok 3
Yunita apriyanti
Saupi yaumil mahfuz
nursina
Pengertian Trauma Kepala
2. Gejala indra
Berikut adalah tanda-tanda pada panca indra Anda setelah mengalami cedera ringan di kepala:
Gangguan indra, misalnya penglihatan buram, telinga berdenging, mulut terasa buruk atau
perubahan pada kemampuan untuk mencium
Sensitivitas terhadap cahaya atau suara.
Cedera kepala ringan juga dapat terjadi pada anak-anak dan bayi. Namun, cedera sulit untuk
terdeteksi karena anak-anak dan bayi tidak dapat mendeskripsikan apa yang mereka rasakan
dengan baik.
CKS (cidera kepala sedang)
Klasifikasi
Cedera kepala diklasifikasikan dalam berbagai aspek.
Secara praktis dikenal 3 deskripsi klasifikasi yaitu
berdasarkan mekanisme, berat dan morfologi
Berdasarkan mekanismenya cedera kepala dibagi atas;
Cedera kepala tumpul; biasanya berkaitan dengan
kecelakaan lalu lintas, jatuh atau pukulan benda
tumpul. Pada cedera tumpul terjadi akselerasi dan
deselerasi yang cepat menyebabkan otak bergerak di
dalam rongga cranial dan melakukan kontak pada
protuberans tulang tengkorak .
Cedera tembus; disebabkan oleh luka tembak ataupun
tusukan.
Berdasarkan morfologinya cedera kepala dikelompokkan menjadi;
Fraktur tengkorak; Fraktur tengkorak dapat terjadi pada atap dan dasar tengkorak .
Fraktur dapat berupa garis/ linear, mutlipel dan menyebar dari satu titik (stelata) dan
membentuk fragmen-fragmen tulang (kominutif). Fraktur tengkorak dapat berupa
fraktur tertutup yang secara normal tidak memerlukan perlakuan spesifik dan fraktur
tertutup yang memerlukan perlakuan untuk memperbaiki tulang tengkorak .
Lesi intrakranial; dapat berbentuk lesi fokal (perdarahan epidural, perdarahan subdural,
kontusio, dan peradarahan intraserebral), lesi difus dan terjadi secara bersamaan .
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium: darah lengkap (hemoglobin, leukosit,
CT, BT)
Rotgen Foto
CT Scan
MRI
BACA DI ASUHAN
ASKEP KEPERAWATA
TERIMA KASIH