I. Pengkajian
a. IDENTITAS
Nama/Initial : Ny.S
Umur/Alamat : 50 Tahun / DusunLuk,GondangkecamatanGangga
Pekerjaan : IRT
Tanggal MRS :15 Desember 2020
Tglpengkajian : 16 Desember 2020
PenanggungJwb : Tn.Z Alamat :DusunLuk,GondangkecamatanGangga
No.Register :08.80.82
Dx.Medis : SirosisHepatis
Syokhipovolemik
Anemia berat
b. KELUHAN UTAMA
Saat MRS : Ny.S mengeluh Sesak
Saatpengkajian : Ny.S mengeluh sesak,demam dan menggigil
e. PEMERIKSAAN FISIK
□ AIRWAY :Bersih (tidak ada sumbatan),jalan nafas paten
□ BREATHING :Spontan, takipnea,retraksi otot pernafasan +,
□ CIRCULATION :
Nadikuat 110x/menit
Akralhangat
CRT < 3 detik
TD : 95/64 mmHg
6 6
□ EXPOSURE :Tidak ada kelainan pada tubuh pasien
Hidung :
Inspeksi : Tidak ada Sekret, tidak terlihat adanya kelainan
Palpasi : Nyeri Tekan (-)
Telinga :
Inspeksi :Serumen (-/-)
Palpasi :Nyeri tekan (-/-)
Mulut :
Inspeksi :Mukosa bibir kering (+), Sianosis (-)
• Leher :
Inspeksi :Lesi (-), Pembesaran kelenjar tiroid (-)
Palpasi : Nyeri tekan (-)
• Dada (Thorax) :
Inspeksi :Tidak tampak iktuskordis
Palpasi :Iktuskordis tidak teraba
Perkusi :tidak terkaji
Aauskultasi :Bunyi jantung I/II regular
• Abdomen :
Inspeksi :Tidak ada massa
Palpasi :Nyeri tekan (+)
Perkusi : Timpani diseluruh lapang abdomen
Auskultasi :Bising usus (+), Nilai 34 x/menit
• Ekstremitas atas & bawah :
Inspeksi :Tidak terdapat jejas, bekas trauma, massa, dan
sianosis
Palpasi :Akral hangat, reflek babinski (+/+)
f. Riwayat penyakit terdahulu
Suami Ny.Smengatakan Ny.S menderita sirosis hepatis sejak 3 tahun lalu
g. Riwayat keluarga
Suami Ny.S mengakatkan tidak ada keluarga yang mengalami sesak
Genogram :
↑
Ny.S SuamiNy.S
Keterangan :
:PASIEN
: Perempuan
: Laki – Laki
: GarisPernikahan
:
GarisKeturunan
:
h. Pola pemenuhan ADL :
• Kebutuhan nutrisi :
o Sebelum MRS :
Makan 2-3 kali sehari dengan porsi sedang lengkap dengan lauk pauk
o Sesudah MRS :
Baru 1 kali makan sejak masuk keruang IGD dan di pindahkan keruang
ICU
• Pola eliminasi :
o BAB :
Sebelum MRS : 1-2x sehari
Sesudah MRS : 1x sejak 16 jam jam terakhir dengan konsistensi
sedikit cair
o BAK :
Sebelum MRS : lancar
Sesudah MRS : terpasang kateter (300 cc/16 jam)
• Pola istirahat tidur :
o Sebelum MRS :Tidur dalam batas normal. (6-7 jam/ hari)
o Sesudah MRS : <Tidur dalam batas normal (1-2 jam/ hari) per 16 jam
setelah di rawat
• Pola aktifitas :
o Sebelum MRS : Ny.S beraktifitas seperti biasa sebagai ibu rumah tangga
o Sesudah MRS : Ny.S bed rest total, aktifitas terbatas
• Pola kebersihan diri :
o Sebelum MRS :
Suami Ny.S mengatakan mandi 2-3 kali sehari
o Sesudah MRS :
Ny.S belum pernah dimandikan lagi setelah masuk RS
• Pola komunikasi :normal (dewasa)
i. PEMERIKSAAN LABORATORIUM/RADIOLOGI
□ Laboratorium : terlampir
□ Terapimedis
o IVFD Widohes 10 tpm (Line 1)
o Omeprazole 2x40 mg (IV) (Jam : 10:00, 16:00, 22:00, 04:00).
o ODR 3x 4 (IV) (Jam : 11.00, 19:00,).
o Deolit 2x1 (PO) (Jam : 07.00, 19.00).
o Ciprofloxacin (IV) (Jam : 07.00, 19.00).
o Curcuma (PO) ( Jam :07.00, 19.00).
No
Data Etiologi Masalah
.
DS: Tubuh kekurangan suplai O2 Pola nafas
Suami Ny.S mengatakan NY.S dalam darah tidak efektif
mengalami sesak
DO: Oksihemoglobin
TTV :
Nadi :110x /menit
Suhu : 38,0 C Perfusi jaringan tidak efektif
RR : 26 x/menit
Terpasang O2 NassalCanul 3lpm Kompensasi jantung
Napas cepat
Pola nafas tidak efektif
DO:
Akral hangat hipovolemia
Mukosa bibir kering
SPO2 : 85 %
HB : 1,9 gr/dl Hipertermia
Suhu : 38,0 C
Terapeutik
a. Atur interval
pemantauan respirasi
sesuai kondisi pasien.
b. Kola borasi dalam
pemberian O2.
Edukasi
a. Jelaskan tujuan dan
prosedur pemantauan.
b. Informasikan hasil
pemantauan jika perlu.
2. Hipertermia berhubungan Setelah dilakuakan Observasi
dengan proses penyakit tindakan keperawatan a. Identifikasi penyebab
selama 3 x 24 jam hipertermia.
diharapkan suhu tubuh b. Monitor suhu tubuh
normal dengan KH : Terapeutik
a. Sediakan lingkungan
Suhu : 36,2-37,5c yang dingin
b. Longgarkan pakaian
c. Posisikan semi fowler
d. Berikan O2
Kolaborasi
a. Kolaborasi dalam
pemberian obat.
3 Kekurangan volume cairan Setelah dilakuakan Observasi
berhubungan dengan penyakit tindakan keperawatan a. Monitor status hidrasi
(Anemia berat) selama 3 x 24 jam b. Monitor hasil
diharapkan kebutuhan pemeriksaan
cairan terpenuhi dengan laboratorium
KH : Terapeutik
Mukosa bibir kering a. Catat intake dan
Kadar Hb cukup output cairan
membaik b. Berikan asupan cairan
Membaik (>11 g/dl) Kolaborasi
Balance cairan-263 a. Kolaborasi dalam
ml/24 jam pemberian
terapimedis
V. Implementasi
Tanggal/ No. Evaluasi
Implementasi Paraf
Jam Dx
Observasi Pasienmengertitentan
a. Memonitor frekuensi irama gprosedur O2 yang
dan kedalaman nafas. akan di berikan
b. Memonitor pola nafas. RR : 26 x/m
c. Memonitor adanya produksi SPO2 : 85%
sputum. Tidak ada produksi
d. Mengauskultasi bunyi nafas sputum berlebih
Tidak ada bunyi
Terapeutik napas tambahan
a. Mengatur interval
Pasien bias
pemantauan respirasi sesuai
16/12/20 melakukan semi
kondi sipasien
10.00 1 fowler dengan
b. Berkolaborasi dalam
mandiri
pemberian O2
c. Menganjurkan posisi semi
fowler
Edukasi
a. Menjelaskan tujuan dan
prosedur pemantauan
Informasikan hasil
pemantauan jika perlu
suhu : 37,0 C
Observasi Menggigil
a. Memonitor tanda dan Mukosa bibir kering
gejala hypovolemia Akral dingin
Terapeutik
a.Memberikan cairan IV
16/12/20
2.
10.00
Edukasi
a. Menganjurkan minum air
putih
Kolaborasi
a. Berkolaborasi dalam
pemberian obat.
Mukosa bibir kering
Output 600 cc/16jam
Warna urine lebih
pekat
HB : 1,9 g/dl
Observasi
a. Memonitor tanda dan
gejala kekurangan cairan.
Terapeutik
16/12/20
a. Pemberian melalui IV
10.00 3.
(cairan RL).
b. Transfusi darah
Kolaborasi
a. Berkolaborasi dalam
pemberian obat
Tanggal/ No. Implementasi Evaluasi Paraf
Jam Dx
16/12/20 1. Observasi RR : 22x/m
12.00 a. Memonitor frekuensi irama SPO2 : 95 %
dan kedalaman nafas. Tidak ada bunyi
b. Memonitor pola nafas. napas tambahan dan
c. Memonitor adanya produksi secret pada jalan
sputum. nafas
d. Mengauskultasi bunyi nafas
Terapeutik
a. Mengatur interval
pemantauan respirasi sesuai
kondisi pasien
b. Berkolaborasi dalam
pemberian O2
Edukasi
a. Menjelaskan tujuan dan
prosedur pemantauan
Informasikan hasil
pemantauan jika perlu
Observasi
b. Memonitortandadangejala
kekurangancairan.
Terapeutik
17/12/20 c. Pemberianmelalui IV
3.
09.20 (cairan RL).
Kolaborasi
b. Berkolaborasidalampembe
rianobat
VI . EVALUASI / Catatanperkembangan